Kasus Positif Covid-19 BRI Liga 1 Melonjak, PSSI dan PT LIB Sepakat Kompetisi Tetap Berlanjut

PSSI dan PT LIB memastikan gelaran BRI Liga 1 2021/22 di Bali terus berlanjut usai dilakukannya emergency meeting pada Jumat (4/4/2022).

oleh Dzaky Nurcahyo diperbarui 05 Feb 2022, 22:50 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2022, 22:50 WIB
Ilustrasi logo bri liga 1 liputan6
BRI Liga 1 2021/2022 (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) memastikan untuk tetap melanjutkan rangkaian pertandingan seri keempat BRI Liga 1 2021/22 di Bali. Hal ini diputuskan setelah PSSI dan PT LIB melakukan emergency meeting, Jumat (4/2/2022) lalu.

Adapun pertemuan darurat ini dilakukan guna membahas keberlangsungan Liga 1 ditengah lonjakan kasus positif Covid-19. Sehingga, dalam pertemuan ini, dibahas kemungkinan pemindahan lokasi pertandingan di luar Pulau Bali.

Mengingat ada sekitar 100 pemain plus ofisial yang terpapar Covid-19 semenjak seri keempat Liga 1 2021/22 bergulir. Namun, kabar baiknya, tingkat kesembuhan para pemain dan ofisial relatif cukup tinggi.

Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengatakan, para pemain dan ofisial Liga 1 rata-rata hanya membutuhkan waktu 4-5 hari untuk sembuh. Ia bahkan mengatakan hampir 70% pemain membutuhkan waktu serupa.

“Sisanya saat ini sedang dalam masa pemulihan. Saya rasa pemain memiliki antibodi dan stamina yang tinggi. Jadi kalau pun kena Covid-19, tidak butuh waktu lama untuk recovery dan akhirnya diyatakan sembuh,” ujar Yunus.

Seluruh Pihak Sepakat

Mochamad Iriawan, Iwan Bule, PSSI
Sekretaris Utama Lembaga Pertahanan Nasional, Mochamad Iriawan, usai bertemu dan berdiskusi dengan sejumlah Asprov PSSI dan klub sepak bola di Jakarta, Rabu (17/7/2019) malam. (Ist)

Yunus menambahkan, seluruh pihak yang mengikuti emergency meeting menyadari kasus Covid-19 mulai melonjak kembali. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dan perwakilan Exco PSSI yang hadir pun membenarkan hal tersebut.

Namun, dalam pertemuan yang juga dihadiri Waketum Iwan Budianto, Sekjen Yunus Nusi, Dirut PT LIB Ahmad Hadian Lukita, Direktur Operasional PT LIB sudjarno, Exco Haruna Sumitro, dan Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri tetap menyepakati melanjutkan Liga 1 di Bali.

“Setelah kami melakukan rapat melalui virtual zoom, akhirnya disepakati BRI Liga 1 terus dilanjutkan di Pulau Bali dengan berbagai pertimbangan,” imbuh Yunus.

Menghindari Jadwal Bentrok

BRI Liga 1 2021: Persib Bandung vs PSM Makassar
Pemain Persib Bandung, Beckham Putra merayakan gol bunuh diri pemain PSM Makassar dalam laga pekan ke-6 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Sabtu (02/10/2021) WIB. Kedua tim bermain imbang 1-1. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Yunus mengungkap, alasan terkuat untuk tetap melanjutkan pertandingan seri keempat Liga 1 2021/22 di Bali adalah menghindari kemungkinan jadwal bentrok di kemudian hari. Sebab, banyak agenda internasional yang diselenggarakan FIFA, AFC, dan AFF.

Selain itu, pertimbangan terkait kontrak dengan broadcaster yang telah disepakati serta kontrak para pemain menjadi alasan kuat lainnya bagi PSSI dan PT LIB tetap melanjutkan Liga 1.

Regulasi Terkait Kelanjutan Liga 1

logo PSSI
logo PSSI (Liputan6.com/Abdillah)

Keputusan melanjutkan pertandingan Liga 1 sendiri sudah dikaji berdasarkan regulasi yang ada. Berikut beberapa pasal terkait Covid-19 dalam regulasi Liga 1:

Ayat 5: Jika ada pemain dan/atau ofisial yang tidak diizinkan untuk berpartisipasi dalam pertandingan karena kasus Covid-19 yang terkonfirmasi oleh Satuan Tugas Covid-19, klub diminta untuk mendatangkan bila ada pemain standby di kota domisili/lainnya yang telah terdaftar dari 35 pemain yang didaftarkan. Itu dilakukan untuk memastikan bahwa pelaksanaan pertandingan tetap dapat dijalankan sesuai jadwal. (prosedur pengesahan pemain tetap sama).

Ayat 6: Untuk menghindari keraguan, keberadaan kasus Covid-19 yang dikonfirmasi untuk Individu mana pun tidak akan berdampak pada penjadwalan Pertandingan. Hanya individu tersebut yang tidak diizinkan bertanding dan mendapat penanganan Satgas Covid-19. Sedangkan pertandingan tetap dilaksanakan sesuai jadwal.

Ayat 7: Dalam keadaan luar biasa, di mana setelah swab tes rapid antigen pada hari pertandingan membuat klub yang akan bertanding hanya menyisakan kurang dari 14 pemain (termasuk salah satu di antaranya adalah penjaga gawang), maka LIB dan PSSI bisa segera menggelar rapat darurat untuk memberikan keputusan dalam tempo cepat dan setiap keputusan akan bersifat final.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya