Liputan6.com, Jakarta Chelsea sukses menumbangkan perlawanan Burnley dalam laga pekan ke-28 Liga Inggris yang berlangsung di Stadion Turf Moor, Sabtu (5/3/2022) malam WIB.
Skuad asuhan Thomas Tuchel menang dengan skor akhir 4–0 berkat gol dari Reece James (’47), Kai Havertz (’52, ’55) dan Christian Pulisic (’69). Hasil ini membawa Chelsea masih duduk di peringgkat tiga klasemen sementara dengan torehan 53 poin, unggul enam angka dari MU.
Baca Juga
Meski bermain di kandang Burnley, The Blues memang tampak mendominasi permainan sejak awal. Sejumlah peluang diciptakan oleh Kai Havertz dan kolega. Namun, tak satu pun yang berbuah gol di babak pertama.
Advertisement
Chelsea baru bisa memecah kebuntuan dua menit pasca turun minum. Berkat umpan dari Trevoh Chalobah, Reece James melepaskan tembakan kaki kanan dari sudut sulit untuk membobol gawang Nick Pope.
Keberhasilan Chelsea di laga tersebut tak lepas dari tangan dingin pelatih Thomas Tuchel. Keputusan yang diambilnya membuat The Blues tampil tangguh dan terlalu sulit untuk dikalahkan oleh The Clarets.
Berikut tiga keputusan Thomas Tuchel yang mengantar Chelsea menang besar di kandang Burnley pada Sabtu (5/3/2022), seperti dilansir dari Daily Star!
1. Reece James Jadi Starter
Reece James memang merupakan salah satu bek muda andalan Chelsea. Tak heran jika perebutan gelar The Blues sedikit tersendat kala sang pemain mengalami cedera sejak Desember lalu.
Usai memulihkan kondisinya, Reece James segera dimasukkan dalam starting line-up Chelsea di laga kontra Burnley pada Sabtu (5/3/2022) malam. Keputusan Thomas Tuchel terbukti membuahkan hasil positif.
Pemain berusia 22 tahun itu sukses menjadi pemecah kebuntuan Chelsea di babak kedua. Kontribusinya sebagai pencetak gol perdana tak pelak membuat The Blues tampil lebih percaya diri di depan gawang.
“Gol itu membuka pertandingan bagi kami dan memberi kami lebih banyak keyakinan serta kepercayaan diri. Serangan kami selanjutnya lebih lancar dan kami benar-benar lebih tegas,” ujar Tuchel pasca pertandingan, seperti dilansir dari situs resmi klub.
Dengan hasil itu, Reece James tercatat telah mengantoni lima gol dan lima assist di Liga Premier musim ini–sebuah prestasi yang hanya bisa disamai oleh dua pemain Inggris lain, yakni Mason Mount dan Jarrod Bowen.
Advertisement
2. Kai Haverz di Posisi Sentral
Kai Havertz kerap dipercaya untuk bermain di pertandingan-pertandingan besar bersama Chelsea. Tak heran jika pesepak bola asal Jerman itu mulai menjadi pusat perhatian.
Di laga kontra Burnley pada Sabtu (5/3/2022) malam WIB, Havertz sukses membuktikan bahwa keputusan Thomas Tuchel untuk meletakkan dirinya di depan, alih-alih menempatkan rekrutan mahal Romelu Lukaku, merupakan hal yang tepat.
Pemain berusia 22 tahun itu tercatat berhasil mengoleksi dua gol hanya dalam kurun waktu tiga menit. Sumbangan brace-nya menjadi salah satu penentu kemenangan Chelsea atas The Clarets di laga tersebut.
3. Bertahan dengan Christian Pulisic
Seperti halnya Kai Havertz, Christian Pulisic juga sukses menjadikan laga kontra Burnley sebagai ajang pembuktian kualitas. Gelandang asal Amerika itu mencetak satu gol dan satu assist di babak kedua, yang menyempurnakan kemenangan The Blues atas tuan rumah.
Dilansir dari Daily Star, Pulisic memang masih memiliki beberapa kesempatan untuk meniru performa gemilang yang ia tampilkan selama musim perdananya di Liga Premier.
Penampilannya selama beberapa pekan terakhir menunjukkan bahwa dirinya masih bisa menjadi opsi yang berguna bagi kubu Thomas Tuchel.
Advertisement