Jadwal FIBA Asia Cup 2022: Berebut 2 Tiket Tersisa ke 8 Besar

Masih tersisa dua tiket babak delapan besar FIBA Asia Cup. Ada empat tim akan memperebutkannya pada Selasa (19/7/2022).

oleh Thomas diperbarui 19 Jul 2022, 11:13 WIB
Diterbitkan 19 Jul 2022, 11:00 WIB
Logo FIBA Asia Cup 2022
Logo FIBA Asia Cup 2022

Liputan6.com, Jakarta- FIBA Asia Cup 2022 sudah memasuki babak gugur. Tinggal tersisa dua tiket ke babak perempat final. Empat tim akan memperebutkannya di Kualifikasi Perempat Final hari kedua yang berlangsung di Istora Senayan pada Selasa (19/6/2022).

Pada hari pertama Kualifikasi Perempat Final FIBA Asia Cup 2022, Senin (18/7/2022), China dan Yordania yang mengamankan satu tiket berlaga di delapan besar.

China menang telak atas timnas basket Indonesia 108-58. Sedangkan Yordania menang super dramatis atas Taiwan 97-96. Yordania lolos berkat buzzer beater tiga angka Freddy Ibrahim.

Yordania akan bersua Iran di perempat final. Sedangkan China bertemu dengan Lebanon.

Dua tiket ke perempat final tersisa akan diperebutkan hari ini. Jepang harus berhadapan dengan wakil Asia Tenggara lain Filipina. Sedangkan Selandia Baru bersua kuda hitam Suriah.

Simak jadwal babak kualifikasi perempat final FIBA Asia Cup 2022 selengkapnya di halaman berikutnya:

Jadwal

17.30 WIB Selandia Baru vs Suriah (live Vision+)

20.00 WIB Jepang vs Filipina (live Vision+)

 

Review Indonesia vs China

FIBA Asia Cup 2022
Pemain Timnas Basket Indonesia, Marques Tarrell Bolden (kiri) berusaha mencetak poin saat laga playoff perempat final FIBA Asia Cup 2022 antara Timnas Basket China melawan Timnas Basket Indonesia di Istora Senayan, Jakarta, Senin (18/07/2022). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)  

Timnas basket Indonesia kesulitan mengimbangi China sejak kuarter pertama. China gaspol dengan tembakan-tembakan tiga angka dari Zhou Rui.

Situasi Indonesia semakin runyam setelah Derrick Michael terkena foul trouble saat kuarter pertama baru berjalan lima menit. China memanfaatkannya dengan baik. Mereka memasukkan Zhou Qi yang pernah main di Houston Rockets.

Zhou Qi menunjukkan kelasnya. Dia menyumbang enam poin usai memenangi duel dengan Marques Bolden. China unggul telak 29-11 di akhir kuarter pertama.

Di kuarter dua, Indonesia masih belum mampu keluar dari tekanan China. Pemain Indonesia banyak melakukan turn over.

China menggila lewat tembakan-tembakan tiga angka dari Gu Quan. Perolehan poin China terus melebar. Zhou Qi juga masih belum bisa diimbangi oleh Bolden di kuarter dua ini. China mengakhiri paruh pertama dengan keunggulan 59-21 buzzer beater Minghui Sun.

Terpuruk

Permainan Indonesia mulai membaik sejak pertengahan kuarter tiga. Tembakan tiga angka bergantian masuk dari Andakara Prastawa dan Brandon Jawato. Bolden juga mulai bisa meruntuhkan ketangguhan big man China.

Bolden mampu melesakkan 11 poin di kuarter tiga. Indonesia unggul 23-18 di kuarter tiga sekaligus memangkas jarak menjadi 44-79.

Sayangnya momentum kebangkitan ini tak bisa diteruskan di kuarter empat. Permainan Indonesia justru loyo abis. China melesat mencetak 19 poin beruntun.

Indonesia baru bisa mencetak angka saat kuarter empat tersisa empat menit 11 detik lewat dua kali free throw dari Yudha Saputera. China tak terbendung hingga pertandingan berakhir. China unggul 108-58.

Bolden masih menjadi pemain terbaik Indonesia di laga ini dengan 21 poin dan enam rebound. Di kubu China, Gu Quan menghasilkan 23 angka. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya