Liputan6.com, Jakarta Pembalap Kawasaki Jonathan Rea sangat ingin untuk memenangkan WSBK Portugal yang berlangsung di sirkuit Portimaoakhir pekan ini. Seiring berjalannya musim, gelar juara WSBK 2022 jauh dari genggamannya.
Ini membuat harapan untuk menjadi juara dunia WSBK untuk ketujuh kali mengecil. Rea baru meraih 5 kemenangan musim ini dan tak pernah menang lagi sejak WSBK Estoril.
Namun Alvaro Bautista dan Toprak Razgalioglu mendominasi seri-seri berikutnya. Ini membuat Rea terdampar di posisi ketiga.
Advertisement
Jonathan Rea saat ini tertinggal 67 poin dari Alvaro Bautista. Ini jarak terjauh antara keduanya yang sudah bersaing sengit sejak WSBK 2019.
Dia merasa Ducati Panigale V4 R tunggalan Bautista lebih baik. Namun dia berharap bisa ambil untung di WSBK Portimao.
"Portimao itu sirkuit hebat, salah satu sirkuit yang punya memori spesial buat saya," katanya seperti dikutip crash.
"Saya debut di WSBK di sana pada 2008. Sirkuit di sana sangat menantang. Sirkuit ini punya karakter berda, mulai dari tikungan lambat sampai cepat dan juga tikungan tak terduga juga apex," dia menambahkan.
Potensi
Rea meyakini bisa memaksimalkan kecepatan dari kawasaki Ninja ZX-10RR tunggangan miliknya. Itu dirasakannya sejak seri 8 di WSBK Catalunya.
"Setelah Barcelona, dimana kami bisa maksimalkan motor, saya berharap itu terjadi lagi di Portugal, saya terus bekerja keras dengan tim agar bisa dapatkan motor bagus," ujarnya.
"Balapan di Portugal juga menarik karena saya didukung sponsor dari Irlandia Utara di sana. Ini juga sirkuit dengan pemandangan bagus. Target saya bisa raih hasil bagus," ujarnya.
Advertisement
Mengagumkan
Rekor Jonathan Rea di Portimao memang mengagumkan. Dia menang 13 kali dari 17 balapan di sana.
"Tim saya sudah jalani dua kali tes belakangan ini. Satu di Barcelona setelah balapan dan satu lagi di Motorland. Kami mendapatkan banyak informasi sekarang dan saya senang bisa memakai itu untuk Portugal," katanya.
"Saya ingin kembali menang lagi jelang akhir musim ini karena saya sedikit paceklik kemenangan."
WSBK Indonesia
Di luar itu, Persiapan balap motor WSBK di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, 11-13 November 2022 terus dikebut. Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, mengatakan, berbagai penyempurnaan dilakukan demi memenuhi permintaan Dorna dan FIM.
Salah satunya dengan melakukan pengaspalan ulang untuk memperbaiki permukaan lintasan. Selain itu, penyempurnaan juga dilakukan dengan menambah run off pada beberapa tikungan serta perubahan kerb biasa dengan Misano Kerb guna meningkatkan keselamatan para pembalap.
Permintaan penyempurnaan ini disampaikan oleh Dorna dan FIM setelah melakukan evaluasi atas pelaksanaan balapan MotoGP pada bulan Maret 2022 lalu, serta adanya beberapa perubahan regulasi dari FIM yang mengharuskan Sirkuit dilakukan peningkatan atau upgrading. Pekerjaan penyempurnaan track direncanakan selesai seluruhnya pada akhir Oktober 2022,” kata Andhi Rabu 5 Oktober 2022.
Berkaca dari penyelenggaraan event WSBK 2021 dan MotoGP awal tahun lalu, akomodasi dan traffic management saat penyelenggaraan menjadi hal yang perlu dilakukan perbaikan. Untuk itu, ITDC group telah melakukan koordinasi dengan pemangku kepentingan untuk menyelesaikan permasalahan itu.
"Kami berupaya melakukan komunikasi dan kolaborasi kerja sama dengan pihak-pihak terkait guna menyelesaikan permasalahan tersebut. Tingkat ketersediaan akomodasi di NTB menjelang WSBK mencukupi, tercatat lebih dari 10.000 kamar yang siap menerima calon penonton,” kata Andhi.
Advertisement
Antisipasi Kemacetan
Sementara untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas di sekitar Sirkuit Mandalika saat event WSBK 2022, MGPA telah berkoordinasi dengan Polda Nusa Tenggara Barat. Polda NTB dan MGPA telah menyiapkan strategi untuk pengaturan kendaraan dan arus lalu lintas untuk mengurai kemacetan kendaraan yang akan berdatangan ke kawasan Mandalika seperti saat MotoGP 2022 berlangsung.
“Untuk memenuhi kebutuhan parkir, ITDC MGPA telah membuat kantong-kantor parkir baru untuk menambahkan daya tampung kendaraan agar tidak terjadi kemacetan," kata Andhi.