Meski Tak Lolos, Oman Kecipratan Untung dari Gelaran Piala Dunia 2022, Kok Bisa?

Liputan6.com, Jakarta Piala Dunia 2022 Qatar akan digelar dalam hitungan hari lagi, tepatnya pada 20 November 2022. Sebanyak 32 tim akan bertarung dalam delapan grup memperebutkan trofi yang terbuat dari emas 18 karat dan dua lapisan perunggu.

Namun, tidak hanya 32 tim yang mengambil bagian dari semarak even sepak bola terbesar di dunia itu. Negara tetangga tuan rumah Qatar, yaitu Oman juga ikut terdampak positif dari gelaran Piala Dunia 2022 ini.

Kesultanan akan memanfaatkan ledakan pariwisata Timur Tengah yang besar selama Piala Dunia 2022 di Qatar dengan menggelar festival suporter (Football Fan Festival) di Taman Oman Convention and Exhibition Center (OCEC) sebagai bagian dari upaya untuk menarik turis datang ke Oman.

Oman berharap ini akan menjadi basis ideal yang dimanfaatkan dari Piala Dunia 2022 dengan menawarkan penerbangan jarak pendek ke negara tuan rumah serta membawa suasana karnaval di Oman. Sebab, Oman dan Qatar hanya berjarak kurang dari 1.000 km.

“Kami bermaksud untuk membawa kegembiraan dan suasana Piala Dunia kepada penggemar lokal dan pengunjung sambil juga menampilkan semua yang ada di Oman," kata Wakil Menteri Warisan dan Pariwisata Oman, Azzan Qasim Al Busaidi.

"Dari mulai sejarahnya yang unik, warisan, keindahan, dan keramahannya yang terkenal. Dengan Football Fan Festival, diharapkan bisa menjadi daya tarik utama dari program ini," sambung dia dilansir dari The National.

Selama Piala Dunia 2022 berlangsung, dipredikasi akan ada 1,5 juta orang yang akan hadir ke Qatar untuk menonton langsung. Sebagai negara tetangga di Timur Tengah, Oman berharap bisa menuai hasil pemasukan negara dari peningkatan tajam pengunjung Piala Dunia.

Oman akan menawarkan live music, games, dan kedai kuliner di Football Fan Festival, yang memungkinkan para penggemar untuk menyemangati negara mereka dengan caranya masing-masing.

Biaya masuknya hanya 2 Rial Oman (Dh19) per orang atau sekitar 5 USD. Adapun untuk pengunjung di bawah 5 tahun diberikan masuk gratis, dan zona suporter ini akan mampu menampung 4.000 tempat parkir mobil.

Bagi suporter yang memegang kartu Hayya, yang berfungsi sebagai visa dan ID suporter untuk Piala Dunia beserta anggota keluarga dekat mereka akan memenuhi syarat untuk mendapatkan visa multi-entri gratis selama 60 hari ke Oman.

Sektor pariwisata Oman yang sedang sulit menunjukkan tanda-tanda kebangkitan setelah Oman membuka kembali perbatasan daratnya dengan Uni Emirat Arab (UEA) pada 1 September 2021. Sejak itu, ribuan orang telah melakukan perjalanan dari UEA ke Oman.

Dalam lima bulan pertama tahun 2021, dengan diberlakukannya pembatasan Covid-19, hanya 113.000 orang yang mengunjungi Oman. Jumlahnya melonjak 602% tahun 2022 ini, dengan 794.000 pelancong datang ke Oman.

Dari jumlah tersebut, 301.249 pengunjung berasal dari UEA yang juga dekat dengan Qatar. Maka diharapkan dengan adanya Piala Dunia 2022 ini bisa mendongkrak pariwisata Oman.

Oman mengharapkan untuk menghasilkan lebih dari 9 miliar rial (USD 22,5 miliar) per tahun dari pariwisata pada tahun 2040 karena upayanya untuk mendiversifikasi ekonominya dari minyak.

Salah satu pilar ekonomi Visi Ekonomi 2040 Oman adalah meningkatkan pendapatan dari pariwisata.

Untuk mendukung para suporter Piala Dunia yang melancong ke Oman, Kementerian Pariwisata Oman juga telah menyediakan ribuan kamar hotel yang siap dipesan selama Piala Dunia sampai Desember 2022.

Tarif kamar untuk satu malam menginap di hotel bintang lima, Grand Hyatt Muscat pada 20 November atau hari pembukaan Piala Dunia, saat ini mulai dari 56 Rial Oman atau sekitar USD 145 (United States Dollar).

Piala Dunia ini akan menjadi upaya besar Oman untuk meningkatkan jumlah wisatawan yang seperti di banyak bagian dunia, terpukul keras oleh pandemi Covid-19.

Kementerian Warisan dan Pariwisata mengatakan akan ada lebih dari 50 acara di Oman dalam beberapa bulan mendatang yang diharapkan dapat menarik lebih dari 300.000 orang.

Timnas Oman sendiri gagal lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar setelah hanya menempati posisi keempat di Grup B Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia putaran ketiga. Oman berada di bawah Arab Saudi, Jepang dan Australia yang memastikan diri lolos ke Qatar.

Oman nyaris lolos ke kualifikasi putaran ke empat Piala Dunia saat berada di posisi ketiga sampai pertandingan terakhir, jika menang maka Oman lolos. Namun Abdullah Fawaz dan kawan-kawan ditahan imbang 2-2 oleh Australia di pertandingan terakhir.

Oman berhasil mengumpulkan 14 poin dari 10 pertandingan dengam catatan empat kali menang, dua kali imbang dan empat kali kalah. Oman sempat mengejutkan di pertandingan pertama grup dengan mengalahkan Jepang 1-0.