Belanda Dikalahkan Argentina di 8 Besar Piala Dunia 2022, De Jong Tuding Messi Pengaruhi Wasit

Langkah Belanda di Piala Dunia 2022 berakhir dengan kekalahan adu penalti melawan Argentina di babak delapan besar. Gelandang Belanda Frenkie de Jong mengklaim wasit Antonio Mateu Lahoz dipengaruhi bintang Argentina Lionel Messi.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 11 Des 2022, 11:00 WIB
Diterbitkan 11 Des 2022, 11:00 WIB
Lionel Messi - Argentina - Piala Dunia 2022 - 10 Desember 2022-3
Wasit Wasit Antonio Mateu Lahoz berbicara bintang Argentina Lionel Messi dalam pertandingan perempat final Piala Dunia 2022 di Stadion Lusail, Qatar, Sabtu, 10 Desember 2022. (AP Photo/Ricardo Mazalan)

Liputan6.com, Jakarta - Belanda melakukan comeback yang luar biasa untuk memaksakan perpanjangan waktu setelah tertinggal 0-2 dari Argentina di perempat final Piala Dunia 2022 Qatar berkat dua gol Wout Weghorst. Tapi, Oranje akhirnya kalah 3-4 lewat adu penalti.

Wasit Antonio Mateu Lahoz banyak dikritik karena mengeluarkan 18 kartu kuning pada pertandingan itu. Superstar Argentina Lionel Messi menilai pengadil asal Spanyol tersebut tidak layak memimpin pertandingan Piala Dunia.

Gelandang Belanda Frenkie de Jong setuju Messi. Namun, dia merasa mantan rekan setimnya di Barcelona itu juga bernontribusi atas kinerja Lahoz dengan memengaruhinya.

"Ketika waktu bermain reguler berakhir, semua pemain Argentina mendatanginya dan sejak saat itu dia hanya meniup peluit untuk Argentina," kata De Jong tentang Lahoz seperti dikutip Fot Mob.

“Sepatu Jurrien Timber ditendang, tapi kemudian dia meniup peluit karena melakukan pelanggaran terhadap kami. Luuk (de Jong) baru saja memenangkan sundulan normal dan dia meniup peluitnya, mereka menendang bola ke ruang istirahat kami, dia tidak peduli."

"Messi mengambil bola dengan tangannya, dia melepaskannya begitu saja. Dia benar-benar memalukan," ucap De Jong menambahkan. "Dia pria yang baik, wasit yang baik. Tapi, di sini dia tidak masuk akal. Saya pikir dia tersesat dalam perpanjangan waktu."

"Bisa saja kehebatan Lionel Messi memengaruhi hal itu. Itu bukan kesalahan wasit, tetapi itu memengaruhi permainan," ujar gelandang berusia 25 tahun itu.

 

 

Sering kalah

Frenkie de Jong - Belanda - Piala Dunia 2022 - 10 Desember 2022
Gelandang Belanda Frenkie de Jong berbicara dengan wasit Antonio Mateu Lahoz dalam pertandingan perempat final Piala Dunia 2022 melawan Argentina di Stadion Lusail, Qatar, Sabtu, 10 Desember 2022. (AP Photo/Ebrahim Noroozi)

Kekalahan dari Argentina menambah daftar kekalahan Belanda lewat adu penalti. Oranje baru sekali menang dan tiga kali kalah.

Namun, jumlah kekalahan Spanyol dalam adu penalti di Piala Dunia lebih banyak dari Belanda, yaitu empat. Sementara Argentina lebih sering menang dalam adu penalti, yakni lima kali menang dan sekali kalah.

Kekalahan Belanda membuat Frenkie de Jong tercengang. Padahal, dia yakin Oranje bakal mengangkat trofi turnamen sepak bola termegah itu.

"Saya yakin kami akan menang ketika menyamakan kedudukan," kata De Jong. Bagaimanapun, saya yakin bahwa kami akan menjadi juara dunia.''

 

 

Diselidiki FIFA

Piala Dunia 2022 Belanda vs Argentina
Para pemain Argentina melakukan selebrasi usai babak perempat final Piala Dunia 2022 menghadapi Belanda di Lusail Iconic Stadium, Sabtu (10/12/2022) dinihari WIB. Argentina melewati babak perempat final dengan susah payah. (AP Photo/Thanassis Stavrakis)

FIFA membuka proses investigasi terhadap Asosiasi Sepak Bola Argentina untuk dua potensi pelanggaran Kode Disiplin Piala Dunia 2022 dalam laga perempat final melawan Belanda. Sedangkan Belanda hanya berpotensi melanggar satu pasal aturan pada laga Belanda vs Argentina di Piala Dunia 2022.

"Komite Disiplin FIFA telah membuka proses investigasi terhadap Asosiasi Sepak Bola Argentina karena potensi pelanggaran pasal 12 (pelanggaran pemain dan ofisial) dan pasal 16 (ketertiban dan keamanan di pertandingan) dari Disiplin FIFA," tulis FIFA dilansir dari Sport Bible.

"Selain itu, Komite Disiplin FIFA juga telah membuka proses terhadap Asosiasi Sepak Bola Belanda karena potensi pelanggaran pasal 12 Kode Disiplin FIFA sehubungan dengan pertandingan yang sama," sambung FIFA.

Potensi pelanggaran Kode Disiplin FIFA ini diduga karena tendangan pemain Argentina Leandro Paredes ke arah bench pemain Belanda yang memicu perkelahian besar-besaran di lapangan dan mengakibatkan Paredes dijatuhkan oleh Virgil van Dijk.

Kemudian, pelanggaran lainnya kemungkinan karena komentar-komentar para pemain Argentina, seperti Emiliano Martinez dan Lionel Messi seusai laga yang menyudutkan wasit. Mereka bahkan menuding wasit Lahoz berat sebelah menguntungkan Belanda untuk mencetak gol.

 

Infografis Piala Dunia 2022
Infografis Piala Dunia 2022. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya