Pep Guardiola Dapat Pesan Menyentuh dari Sir Alex Ferguson Sebelum Man City Juara Liga Champions

Manajer Manchester City Pep Guardiola rupanya sempat mendapat pesan menyentuh dari eks pelatih legendaris Manchester United Sir Alex Ferguson sebelum dirinya sukses mengantar The Citizens keluar sebagai juara Liga Champions musim ini.

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 11 Jun 2023, 18:30 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2023, 18:30 WIB
Pep Guardiola - Alex Ferguson (AFP PHOTO / CARL DE SOUZA)
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola (kiri) bersama mantan manajer Manchester United Sir Alex Ferguson. Guardiola mengaku dirinya sempat mendapat pesan dari Sir Alex Ferguson beberapa saat sebelum mengantar City keluar sebagai juara Liga Champions 2022/2023. (AFP PHOTO / CARL DE SOUZA)

Liputan6.com, Jakarta - Manajer Manchester City Pep Guardiola mengaku mendapat pesan menyentuh dari pelatih legendaris Manchester United Sir Alex Ferguson sebelum mengantar The Citizens keluar sebagai juara Liga Champions musim ini.

Seperti diketahui, Guardiola baru saja menyudahi dahaga trofi Si Kuping Besar bagi klub yang bermarkas di Stadion Etihad. Ia berhasil membawa anak-anak asuhnya menjuarai kompetisi sepak bola elite Eropa usai menaklukkan Inter Milan 1-0 di final, Minggu (11/6/2023).

Adalah Rodri yang menjadi bintang kemenangan Man City di pertandingan tersebut. Gol semata wayangnya pada menit ke-68 mengantar The Citizens menaklukkan sang raksasa Serie A Nerazzurri dalam laga yang dihelat di Ataturk Olympic Stadium, Turki.

Keberhasilan itu tak hanya menandai kali pertama City menyabet trofi Liga Champions. Hasil positif yang dipetik dalam pertandingan melawan Inter Milan juga sekaligus memastikan treble winners bagi The Citizens musim ini.

Sebagai informasi, anak-anak asuh Pep Guardiola sebelumnya telah memang menyegel dua trofi di kompetisi 2022/2023. Manchester City keluar sebagai juara Premier League setelah mengungguli pesaing terdekatnya, Arsenal, di klasemen akhir.

Erling Haaland dan kawan-kawan juga sukses menyabet gelar Piala FA setelah menaklukkan Setan Merah lewat dua gol yang disumbangkan oleh Ilkay Gundogan dalam pertandingan final yang dihelat pada Sabtu (3/6/2023) lalu.

Dengan hasil ini, Manchester City resmi menyamai rival sekotanya Manchester United yang sudah lebih dulu meraih treble di bawah asuhan Sir Alex Ferguson pada 1999 silam.

Guardiola juga sekaligus mengukir sejarah sebagai pelatih pertama yang sanggup meraih treble winners kompetisi Eropa lebih dari satu kali, usai mengantar Barcelona mengecap kejayaan serupa pada periode 2008/2009.

Sir Alex Ferguson Sempat Kirim Pesan untuk Guardiola

Pep Guardiola dan Sir Alex Ferguson
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola (kanan) bersalaman dengan eks manajer legendaris Manchester United Sir Alex Ferguson saat bersiap mengangkat trofi Piala FA. (AP Photo/Dave Thompson)

Usut punya usut, ada kehadiran Sir Alex Ferguson di balik keberhasilan Guardiola menyabet treble bersama Manchester City musim ini.

Pelatih berusia 52 tahun itu mengeklaim dirinya sempat menerima pesan penyemangat dari eks juru taktik MU beberapa jam sebelum The Citizens mengunci trofi ketiganya.

Terlepas dari rivalitas sengit antara City dan Setan Merah, Sir Alex Ferguson dan Guardiola nampaknya memiliki hubungan yang baik dan sportif di luar lapangan. Pelatih The Citizens sampai mengaku merasa tersentuh saat mendapat pesan dari sang legenda.

“Saya sangat bahagia karena mendapat pesan dari Sir Alex Ferguson di ponsel saya pagi ini. (Pesan) itu membuat saya tersentuh,” tutur Guardiola seperti dilansir dari Mirror.

“Saya sangat bahagia bisa (berada sejajar) dengan Sir Alex. Memenangkan treble memang sangat sulit, tetapi sudah ditakdirkan bahwa kami (Manhester City) akan menang musim ini,” sambung juru taktik City pasca kemenangan timnya.

Guardiola Sempat Cemas saat Hadapi Inter Milan di Babak Pertama

Man City Vs Inter Milan
Momen hangat antara Pep Guardiola dan Simone Inzaghi usai Man City mengalahkan Inter Milan di final Liga Champions 2022/2023. (FRANCK FIFE / AFP)

Meski sudah sempat mendapat pesan penyemangat dari Sir Alex Ferguson, Pep Guardiola tak menampik bahwa dirinya sempat merasa cemas di babak pertama.

Maklum, Manchester City kala itu memang masih buntu dan belum bisa mencetak gol ke gawang Inter Milan. Belum lagi Kevin De Bruyne, yang menjadi salah satu pemain andalan, terpaksa ditarik keluar pada menit 35 akibat dihantam cedera.

Beruntung Rodri akhirnya berhasil mengubah keadaan di paruh kedua. Sejumlah penyelamatan penting dari Ederson akhirnya juga memastikan kemenangan City atas sang raksasa Serie A di final Liga Champions musim ini.

“Kami sudah tahu (bahwa pertandingan melawan Inter Milan) akan sulit, dan kami sempat cemas di babak pertama. Ini sial kesabaran, dan kami juga beruntung berkat (penyelamatan) Ederson di akhir,” ungkap Guardiola.

Guardiola Ogah Berpikir soal Musim Depan

Selebrasi Manchester City Juara Liga Champions
Manchester City akhirnya berhasil keluar sebagai juara Liga Champions 2022/2023. The Citizens sukses mengangkat trofi Si Kuping Besar setelah mengalahkan Inter Milan. (AP Photo/Manu Fernandez)

Adapun Guardiola mengaku dirinya merasa lelah sekaligus puas usai memastikan treble bagi Manchester City. Oleh karena itu, ia sementara ini ogah berpikir terlalu jauh mengenai rencana skuad musim depan.

“Momentum kami dimulai dari memenangkan Liga Premier, Piala FA, dan sekarang kami mendapatkannya (trofi Liga Champions). Saya merasa lelah, tenang, sekaligus puas,” tutur juru taktik berusia 52 tahun.

“Saya tidak punya energi untuk memikirkan musim depan, ketika kami akan mulai lagi dari nol. Sekarang kami akan merayakaan (kemenangan) ini di hotel bersama keluarga dan rekan-rekan, lalu pada hari Senin melakukan pawai di Manchester,” sambung dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya