Peparpenas X Palembang Jadi Medium Pencarian Atlet Paralimpik Indonesia

Anda enam cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Peparpenas X yang digelar mulai 29 Juli sampai 5 Agustus 2023 di Palembang Sumsel.

oleh Defri Saefullah diperbarui 30 Jul 2023, 22:00 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2023, 22:00 WIB
Peparpenas X Palembang
Peparpenas X akan digelar di Palembang Sumatera Selatan pada 29 Juli sampai 5 Agustus 2023 (istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) X/2023 bakal digelar di Palembang, Sumatera Selatan mulai 29 Juli sampai 5 Agustus 2023. Ajang ini bakal jadi panggung atlet paralimpik pelajar menunjukkan potensinya, sebagai calon atlet paralimpik Indonesia ke depan.

Sesuai dengan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), ajang Peparpenas menjadi salah satu sarana untuk mendapatkan bibit atlet ke depan. Karena itu, mereka yang kini menjadi atlet andalan Indonesia, mayoritas lahir dari ajang Peparpenas.

Peparpenas kali ini merupakan edisi yang kesepuluh. Sebelumnya, ajang ini saat lahir tak bernama Peparpenas, melainkan Popcanas, pekan olahraga pelajar cacat nasional.

Popcanas sendiri lahir pada 2003. Saat itu, ide ini digagas oleh Raden Isnanta yang masih mesih menjabat sebagai Kabag Perencanaan, Ditjen Olahraga di Kementerian Pendidikan. Saat itu, Kemenpora memang dileburkan dengan Kementerian Pendidikan, sebelum akhirnya dibentuk kembali pada 2004.

Berdasarkan pada buku panduan pertama, Lahirnya Popcanas saat itu, ternyata dilatarbelakangi oleh keinginan kuat membangun kesetaraan dan kesempatan berkompetisi bagi pelajar difabel. Saat itu, belum ada undang-undang disabilitas, tetapi Popcanas sudah lahir untuk menggaungkan semangat kesetaraan tersebut.

Edisi pertama digelar di Jakarta pada 2003. Setelah itu ajang ini lanjut digelar tiap dua tahun sekali. Pada edisi keenam 2013, nama Popcanas resmi ganti menjadi Peparpenas.

Terakhir, Peparpenas digelar di Jakarta pada 2019 lalu. Edisi 2021 ditiadakan karena saat itu Pandemi Covid-19 sedang melanda dunia, termasuk Indonesia.

Pada Peparpenas edisi terakhir, Jatim menjadi juara umum dengan 20 emas. Torehan yang fantastis karena bisa menyalip tuan rumah Jawa Tengah.

"Persiapan sudah maksimal, tinggal pelaksanaannya saja sekarang," kata Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta.

.

6 Cabor Dipertandingkan di Pepapernas X Palembang

Dalam ajang Peparpenas X/2023, ada enam cabor yang dipertandingkan. Atletik, boccia, catur, renang, tenis meja, dan bulu tangkis. Jumlah cabor yang dipertandingkan itu bertambah dibandingkan dengan edisi sebelumnya, di mana hanya mempertandingkan lima cabor saja.

Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta menjelaskan, ajang Peparpenas X/2023 bukan hanya bicara soal prestasi, tetapi juga bicara soal kesetaraan, memberikan ruang bagi pelajar dengan kondisi disabilitas yang mereka miliki

"Jika olahraga prestasi punya pekan olahraga pelajar nasional atau Popnas, maka Peparpenas digelar seiring dengan kegiatan tersebut," ungkap Deputi yang juga menginisiasi lahirnya Gowes Nusantara dan Gala Desa tersebut.

 

Atlet Disabilitas Mencari Kesetaraan

 

Semangat Peparpenas bukan sekadar untuk menggelar laga, mencari bibit potensial dan menghitung medali. Namun, ada misi yang lebih mulia, yakni memberikan ajang olahraga bagi penyandang disabilitas agar setara dengan mereka yang biasa.

"Semangat dan motivasi mereka harus dipupuk terus. Dengan Peparpenas, mereka bisa unjuk gigi dan menambah kepercayaan dirinya bahwa mereka juga mampu berprestasi dan membela nama Indonesia nantinya di kancah dunia lewat olahraga," tandas pria asal Kulon Progo itu.

Hari ini, proses klasifikasi menjelang pelaksanaan lomba digelar. Tujuannya, untuk mengaktegorikan atlet dan nomor lomba yang bisa diikuti. Setelah itu keabsahan bagi setiap atlet ditentukan sebelum mereka bisa turun dan mengikuti lomba atau pertandingan di 126 nomor pertandingan sesuai klasifikasinya masing-masing.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya