Liputan6.com, Jakarta - Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) periode 2023-2027 resmi dilantik. Pelatikan dilakukan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan, Selasa (15/8/2023).
"Dengan mengucap Bismillahirahmanirahim, saya melantik dan mengukuhkan pengurus PBVSI periode 2023-2027," kata Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman.
Ketua Umum PP PBVSI Imam Sudjarwo dalam sambutannya mengatakan ingin meloloskan timnas voli Indonesia ke Olimpiade 2032 Brisbane. Untuk mewujudkannya, PBVSI fokus kepada kompetisi yang tertata rapi agar memudahkan pembinaan atlet.
Advertisement
"Dalam pembinaan prestasi, sudah disusun agenda tahunan Livoli untuk divisi satu dan divisi utama. Kemudian ada pula kompetisi untuk U-17, U-21, serta kasta tertinggi yakni Proliga," kata Imam.
"Ini adalah proses yang tidak terputus untuk voli Indonesia karena kami akan menggalakkan turnamen tingkat kecamatan yang bergaung di 34 provinsi," tambahnya.
Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman mendukung penuh upaya PP PBVSI meraih tiket Olimpiade 2032 Brisbane. "Timnas voli Indonesia tidak hanya jadi juara di SEA Games tapi kita berharap bisa berprestasi di Asian Games yang akan datang," ujarnya.
"Kita memberikan dukungan penuh kepada PBVSI agar bisa menembus Olimpiade Brisbane 2032. Saya yakin hal tersebut dapat terwujud karena semakin hari kompetisi voli semakin baik," lanjut Marciano.
Indonesia Berpeluang Jadi Tuan Rumah Piala Dunia Voli 2025
Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo yang hadir dalam acara pelantikan pengurus PP PBVSI periode 2023-2027 menyampaikan soal peluang Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia Voli 2025. Ia optimistis hal itu bisa terwujud di kepengurusan PBVSI saat ini.
"Indonesia yang berencana jadi tuan rumah Piala Dunia Voli 2025 sudah dapat restu. Jadi tinggal dikomunikasikan saja apa yang dibutuhkan," kata Dito.
Dia menambahkan bahwa voli Indonesia perlu semakin dikenal publik dunia. Menggelar ajang tertinggi voli dianggap jadi langkah tepat untuk menggaungkan Indonesia di mata global.
"Kita harus mencoba membawa voli ke kejuaraan dunia, makanya perlu ditarik jadi tuan rumah. Saya berharap komunikasi tetap intens," ucap Dito.
Advertisement
Voli Masuk Desain Besar Olahraga Nasional
Dalam kesempatan ini, Menpora Dito Ariotedjo juga menegaskan dukungan penuh pemerintah kepada olahraga bola voli. "Voli masuk di Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), memang hak PP PBVSI mendapatkan dukungan penuh Kemenpora," ujarnya.
"Kita mau voli semakin maju, semakin memasyarakat. Saya sampaikan, Kemenpora ini hadir untuk Voli," tegas Dito.