Drawing Piala Dunia U-17 2023 Digelar di Zurich, Catat Tanggal dan Mekanismenya!

Liputan6.com, Jakarta - Piala Dunia U-17 2023 segera bergulir akhir tahun ini. Perhelatan akbar untuk pesepak bola muda itu dijadwalkaan bergulir mulai 10 November hingga 2 Desember mendatang.

Indonesia telah resmi ditunjuk menjadi tuan rumah pengganti FIFA World Cup U-17 edisi ini. Langkah tersebut diambil lantaran Peru sebelumnya dinilai tidak siap dari segi infrastruktur untuk menggelar ajang.

Terdapat total empat stadion di empat kota berbeda yang bakal digunakan sebagai venue pelaksanaan Piala Dunia U-17 2023 Indonesia.

Keempat stadion yang dimaksud ialah Jakarta International Stadium alias JIS (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), dan Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya).

FIFA selaku federasi sepak bola internasional juga telah mematangkan posisi Indonesia sebagai tuan rumah dengan meluncurkan logo serta Bacuya sebagai maskot resmi Piala Dunia U-17 2023 beberapa waktu lalu.

Adapun agenda selanjutnya yang bakal dieksekusi ialah drawing alias pengundian Piala Dunia U-17 yang diagendakan berlangsung di markas besar FIFA di Zurich, Swiss, pada 15 September 2023.

Sebelumnya, sempat beredar kabar yang menyebut drawing Piala Dunia U-17 2023 bakal dilaksanakan di Jakarta pada Agustus. Hal ini sebenarnya cukup masuk akal, mengingat pengundian FIFA World Cup memang lumrah dilakukan di negara tuan rumah.

Akan tetapi, Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji baru-baru ini mengonfirmasi bahwa lokasi drawing FIFA World Cup U-17 2023 telah dipindahkan ke Zurich. Ia pun mengaku tak tahu-menahu soal alasan di balik keputusan tersebut.

"Saya tanya ke teman-teman, (drawing) itu tanggal 15 (September), kalau tidak salah dilaksanakan di Zurich, jam 9 malam, 21.00," ujarnya saat ditemui awak media di bilangan Senayan, Jakarta, Kamis (31/8/2023).

"Kalau itu (alasan drawing di Zurich), jangan (tanya ke) kita dong, tanyanya ke FIFA. Tanya ke FIFA lah," tandas pria berusia 51 tahun tersebut.

Adapun terkait mekanisme drawing, FIFA sebelumnya telah lebih dulu membagi 24 peserta ke empat pot berbeda. Nantinya ke-24 kontestan tersebut akan diundi untuk masuk dalam enam grup berbeda, yang masing-masing terdiri atas empat negara.

Indonesia selaku tuan rumah secara otomatis masuk dalam kelompok unggulan alias Pot 1. Skuad racikan Bima Sakti bersanding dengan sang juara bertahan Brasil, serta negara-negara papan atas lain, mulai dari Meksiko, Prancis, Spanyol, hingga Jerman.

Dengan statusnya sebagai tuan rumah, Garuda Muda juga dipastikan bakal masuk Grup A. Pasukan Merah Putih hanya perlu menanti hasil undian lain untuk mengetahui pesaing-pesaingnya di grup tersebut.

Tidak boleh ada negara dari konfederasi sama di fase grup Piala Dunia U-17 2023. Namun apabila melihat distribusi pot, maka Indonesia tetap berpeluang masuk grup neraka pada putaran awal FIFA World Cup edisi ini.

Selanjutnya, ketika pertandingan fase grup bergulir, hanya juara dan runner-up grup yang dipastikan melangkah ke babak gugur. Mereka bakal ditemani oleh empat tim penghuni peringkat tiga terbaik.

Pot 1: Indonesia, Brasil, Meksiko, Prancis, Spanyol, Jerman

Pot 2: Mali, Inggris, Jepang, Korea Selatan, Argentina, Ekuador

Pot 3: Selandia Baru, Iran, Senegal, Amerika Serikat, Uzbekistan, Maroko

Pot 4: Kanada, Kaledonia Baru, Panama, Burkina Faso, Polandia, Venezuela