Pertahankan Marco Bezzecchi di MotoGP 2024, Mooney VR46 Ducati Tak Mau Sang Pembalap Bertahan Lama-Lama di Tim Satelit

Liputan6.com, Jakarta Komposisi pembalap di Ducati dan tim satelitnya makin terang benderang saat Marco Bezzecchi memutuskan bertahan di Mooney VR46 Ducati untuk MotoGP 2024. Bezzecchi menolak kesempatan untuk pindah ke Pramac Ducati, tim satelit yang memakai motor seperti tim pabrikan.

Meski sukses mempertahankan pembalapnya, Direktur Tim Mooney VR46 Ducati Alessio Salucci ogah mempertahankan Bezzecchi lama-lama di tim satelit. Menurut dia, Bezzecchi akan terjun secara penuh di tim pabrikan Ducati Lenovo pada 2025 nanti.

Mooney VR46 Ducati pun sekarang membuka kesempatan untuk mencari pembalap lain di luar akademi pada 2025 nanti. Ini untuk mengantisipasi kepergian Marco Bezzecchi.

Ducati juga sudah memiliki kepastian soal satu tempat di Pramac Ducati. Gagal dapatkan Bezzecchi, Pramac Ducati akhirnya memboyong Franco Morbidelli yang sudah didepak Yamaha.

Franco Morbidelli gantikan Johann Zarco yang musim depan gabung dengan LCR Honda. Morbidelli akan satu tim dengan Jorge Martin di Pramac Ducati.

"Saya berharap kerjasamaa saya dengan Bezzecchi berakhir. Seseorang dalam tim sudah mendorong saya di posisi ini, tapi saya tak mau lama-lama mengurusnya," kata Alessio Salucci seperti dikutip crash.

"Saya lebih suka Bezzecchi bertahan satu tahun saya karena saya berharap di akhir tahun depan, Bezzecchi aan gabung tim pabrikan dan semoga itu Ducati Lenovo."

Mooney VR46 Ducati biasanya mengangkat pembalap dari akademi VR46 untuk mengisi lini pembalapnya. Namun Alessio mengatakan, terbuka bagi pembalap dari luar untuk memperkuat tim yang dimiliki Valentino Rossi ini.

Dua pembalap Mooney VR46 Ducati berasal dari akademi yaitu Luca Marini dan Marco Bezzecchi.

"Kami terbuka dengan pembalap dari luar, karena kami tidak memiliki pembalap akademi yang sudah siap tampil di MotoGP," ujarnya.

"Saat ini, akademi mencoba untuk mencari pembalap muda Italia. Kami sudah ada dua pembalap, terlalu muda, 13 atau 14 tahun. Mereka bahkan tak siap untuk Moto3."

Sementara itu, pembalap Mooney VR46 Ducati Luca Marini menunggu Marc Marquez untuk gabung Gresini Ducati. Dia menilai kehadiran Marquez bakal fantastis.

Meski begitu, dia agak ragu dengan kemungkinan Marquez tinggalkan Honda. Soalnya, Marquez mendapatkan gaji begitu besar di Honda.

"Saya berharap dia gabung. Dia masih bisa berprestasi. Apakah dia bermain-main dengan Honda? Saya tak tahu, kalau saya tentu tak mau lepas gaji 12 juta euro per tahun," kata Marini.

Sementara itu, Luca Marini menjadi yang tercepat di tes pasca balapan di MotoGP San Marino. Dia berusaha untuk menemukan setelan terbaik di motornya.

"Kami tak punya banyak hal untuk dites. Kami hanya mengetes gemoetri, suspensi dan shock breaker," ujar Marini.

Dengan berlabuhnya Zarco ke Honda, masih ada lima kursi lowong di tim untuk MotoGP 2024. Berikut susunan sementara saat ini.

Tim Pabrikan

Monster Energy Yamaha

Fabio Quartararo (akhir 2024) #20

Alex Rins  (akhir 2024) #42 

Ducati Lenovo

Francesco Bagnaia (akhir 2024) #63

Enea Bastianini (akhir 2024) #23 

Aprilia Racing

Aleix Espargaro (akhir 2024) #41

Maverick Vinales (akhir 2024) #12

Repsol Honda

Marc Marquez (akhir 2024) #93

Joan Mir (akhir 2024) #36

Red Bull KTM

Jack Miller (akhir 2024) #43

Brad Binder (akhir 2026) #33

Gresini Racing

Alex Marquez (akhir 2024) #73

??? - saat ini Fabio di Giannantonio (akhir 2023) #49

Prima Pramac Racing

Jorge Martin (akhir 2024) #89

Franco Morbidelli (Akhir 2024)

Mooney VR46 Racing

Luca Marini (akhir 2023) #10

Marco Bezzecchi (akhir 2023) #72 

RNF Aprilia

Miguel Oliveira (akhir 2024) #88

Raul Fernandez (akhir 2024) #25

Tech3 GASGAS

Pol Espargaro (akhir 2024) #44

Augusto Fernandez (akhir 2024) #37

LCR Honda Castrol/Idemitsu

Johann Zarco (akhir 2025) #5

??? - saat ini Takaaki Nakagami (akhir 2023) #30