Gareth Southgate Batal Diburu, Manchester United Beralih Kejar Sosok Mengejutkan

Liputan6.com, Jakarta - Manchester United beralih mengejar sosok pelatih mengejutkan untuk menjadi pengganti Erik ten Hag di Old Trafford. Laporan Football Transfers mengeklaim manajer Brentford Thomas Frank diyakini jadi kandidat yang paling berpotensi menduduki kursi panas MU musim depan.

Seperti diketahui, posisi juru taktik Manchester United memang menjadi topik hangat dalam beberapa waktu terakhir. Kegagalan Erik ten Hag mengantar Bruno Fernandes dan kolega tampil menjanjikan di kampanye 2023/2024 menyebabkan dia terancam dilucuti dari jabatannya.

Sejumlah nama lantas dikaitkan dengan posisi suksesor Ten Hag jelang musim panas. Bos Timnas Inggris Gareth Southgate pun difavoritkan menjadi juru taktik baru Manchester United.

Dilansir dari Football Transfers, pelatih berusia 53 tahun itu memang dikagumi oleh Sir Dave Brailsford yang kini menjadi tanda tangan Sir Jim Ratcliffe.

Kendati demikian, nama Southgate diklaim masih jauh dari opsi para petinggi baru MU, sehingga pihak klub kemungkinan bakal mengabaikan prospek menyewa jasanya untuk menggantik Erik ten Hag di Old Trafford.

Adapun Southgate sendiri saat ini memang masih mengemban tugas bersama The Three Lions. Dia harus mengantar timnya tampil di Euro 2024 pada musim panas, serta terikat kontrak yang berlangsung sampai Desember mendatang.

Sebagai gantinya, Manchester United kini diklaim beralih mengincar manajer Brentford Thomas Frank untuk menukangi Setan Merah musim depan.

Juru taktik kelahiran 1973 itu memang punya reputasi apik menyusul kinerja mengesankan yang dia perlihatkan selama enam tahun terakhir bersama Brentford.

Football Transfer mengungkap, Frank adalah sosok pelatih berjasa yang mengantar The Bees melangkah naik dari Championship hingga mencapai paruh atas klasemen Premier League musim lalu.

Hanya saja, Brentford saat ini tengah menghadapi situasi sulit lantaran mereka cuma mampu bertengger di urutan 15 tabel Liga Inggris 2023/2024 usai 6 kali berturut-turut gagal menang di kompetisi dan cuma mampu mengoleksi 26 poin dari 29 pertandingan.

Laporan menyebut sejauh ini Thomas Frank punya persentase 50/50 untuk diangkat menjadi suksesor Erik ten Hag. Gaya menyerang yang dia gunakan selama melatih The Bees memang sukses menjadi daya tarik di mata klub Premier League

Manchester United konon juga tergiur dengan kemampuan sang juru taktik mengidentifikasi dan mengembangkan talenta-talenta muda. Pasalnya, hal itu dipandang selaras dengan cita-cita yang Ratcliffe dan Brailsford soal kebijakan transfer mereka di masa depan.

Adapun satu-satunya kekurangan Frank saat ini ialah minimnya pengalaman melatih di klub besar. Kinerjanya masih dikhawatirkan lantaran belum pernah merasakan tingginya persaingan bersama tim sekelas Manchester United dan tak sekali pun memenangkan penghargaan bergengsi sebagai pelatih.