Liputan6.com, Jakarta- Bek sayap berbakat dari Bayer Leverkusen Jeremie Frimpong, telah menjadi sorotan bagi klub-klub papan atas Eropa, termasuk Bayern Munchen dan Manchester United. Kabar ini disampaikan oleh Florian Plettenberg dari Sky Sports Deutschland.
Dua raksasa sepak bola tersebut berminat kepada pemain berusia 23 tahun ini. Musim ini, Frimpong telah mengukir prestasi cemerlang bersama Die Werkself.
Baca Juga
Dengan delapan gol dan tujuh assist dalam 25 pertandingan liga, ia telah menunjukkan kualitasnya yang luar biasa di lapangan hijau. Performa gemilangnya tak pelak membuatnya menjadi incaran klub-klub besar di Eropa.
Advertisement
Tidaklah mengherankan jika klub-klub papan atas seperti Bayern Munchen dan Manchester United tertarik pada Frimpong. Bakatnya yang mengesankan, ditambah dengan usianya yang masih muda, menjadikannya sebagai investasi potensial yang menjanjikan.
MU dan Munchen Gigit Jari
Kabar tentang klausul pelepasan Frimpong sebesar 45 juta Euro dalam kontraknya telah menimbulkan kehebohan di kalangan penggemar. Namun, dalam berita mengejutkan, Frimpong baru-baru ini memperpanjang kontraknya di BayArena hingga 2028.
Keputusan Frimpong untuk bertahan di Leverkusen bukan tanpa alasan. Xabi Alonso, sosok yang baru-baru ini mengambil alih kursi manajer Bayer Leverkusen, telah menegaskan bahwa Frimpong adalah bagian tak terpisahkan dari rencana masa depan klub. Dengan kepercayaan yang diberikan oleh Alonso, Frimpong merasa bahwa dia sedang berada di tempat yang tepat untuk berkembang dan mencapai potensinya yang sesungguhnya.
Sejak Alonso mengambil alih kursi manajer pada Oktober 2022, Frimpong telah menunjukkan perkembangan yang signifikan. Kehadiran Alonso tampaknya telah memberikan motivasi tambahan bagi Frimpong untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi maksimal bagi timnya.
Advertisement
Frimpong Memilih Setia Dengan Leverkusen
Keputusan Jeremie Frimpong untuk tetap setia pada Bayer Leverkusen telah menjadi berita besar bagi para penggemar klub. Bagi mereka, ini adalah sinyal positif bahwa Frimpong bukan hanya sekadar pemain, tetapi juga bagian dari identitas dan ambisi klub mereka.
Namun, sementara para fans merayakan keputusan Frimpong, bagi Bayern Munchen dan Manchester United, ini adalah pukulan telak. Kedua klub tersebut harus segera mencari alternatif lain untuk memperkuat lini belakang mereka. Frimpong, dengan bakatnya yang berkilau dan potensinya yang belum terungkap sepenuhnya, telah menjadi sosok yang patut diperhitungkan di panggung sepak bola Eropa.
Bagi Frimpong sendiri, memilih untuk bertahan di Leverkusen bukanlah keputusan yang diambil secara sembarangan. Ini adalah langkah yang diambil dengan matang, dipengaruhi oleh visi dan kepercayaan dari pelatihnya, Xabi Alonso.