Pelatih Timnas Inggris Mundur, Posisi Erik ten Hag di Manchester United Bisa dalam Bahaya

Gareth Southgate baru-baru ini memutuskan mundur dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Inggris. Keputusan itu diyakini bisa memengaruhi posisi Erik ten Hag apabila dia gagal mengantar skuad Manchester United tampil menjanjikan di awal musim 2024/2025.

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 19 Jul 2024, 06:00 WIB
Diterbitkan 19 Jul 2024, 06:00 WIB
Mantan Pelatih Timnas Inggris Gareth Southgate
Timnas Inggris dipastikan tidak memiliki pelatih kepala untuk saat ini. Pasalnya Gareth Southgate memutuskan mundur dari jabatannya pasca Inggris kalah di Final Euro 2024. (AP Photo/Matthias Schrader, File)

Liputan6.com, Jakarta Gareth Southgate belum lama ini memilih mundur dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Inggris. Keputusan itu diambil setelah The Three Lions gagal menyabet gelar Euro 2024 lantaran kala 1-2 dari Spanyol di babak final pada Senin (15/7/2024) dini hari WIB lalu.

Laporan Football Transfers mengeklaim langkah Southgate tersebut berpotensi membuat manajer Manchester United Erik ten Hag ada dalam bahaya. Posisinya bisa jadi tak aman apabila dia gagal membawa skuad Setan Merah tampil menjanjikan di awal musim 2024/2025.

Sebagai informasi, Ten Hag sebelumnya memang sempat diisukan berpeluang didepak oleh MU di musim panas 2024. Hal itu menyusul hasil kurang memuaskan yang dipetik Setan Merah dalam berbagai kompetisi sepanjang kampanye 2023/2024.

Bruno Fernandes dan kawan-kawan sebelumnya hanya mampu finis di urutan 8 klasemen akhir Liga Inggris, yang sekaligus menandai akhir terburuk klub sepanjang sejarah era Premier League.

Anak-anak asuh Ten Hag juga tersingkir cepat dari Liga Champions dan nyaris tak kebagian tiket berlaga di kompetisi Eropa, andai mereka gagal mengalahkan rival sekotar Manchester City dalam partai final perebutan gelar Piala FA 2023/2024.

Manchester United sendiri sejatinya diklaim telah menyusun daftar kandidat suksesor Erik ten Hag di Old Trafford. Nama-nama beken seperti Thomas Tuchel dan Gareth Southgate masuk radar.

Kendati demikian, manajemen Setan Merah pada akhirnya membuat manuver berbeda dengan memilih mempertahankan juru taktik Belanda. Erik ten Hag bahkan sudah meneken perpanjangan kontrak yang membuatnya tetap menangani Setan Merah setidaknya hingga 2026.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Posisi Erik ten Hag Belum Sepenuhnya Aman

Erik ten Hag - Manchester United - Liga Inggris
Manajer Manchester United Erik ten Hag menyaksikan jalannya pertandingan Liga Inggris saat melawan Manchester City di Old Trafford, Minggu, 29 Oktober 2023. (Paul ELLIS / AFP)

Terlepas dari hal itu, Football Transfers menilai posisi Erik ten Hag di Manchester United belum sepenuhnya aman, terutama setelah mundurnya Gareth Southgate dari jabatan juru taktik Timnas Inggris.

Pelatih asal Belanda diyakini masih ada dalam sorotan dan berpeluang kembali masuk di bawah tekanan apabila dia mencatatkan hasil buruk bersama anak-anak asuhnya di awal kampanye 2024/2025.

Belum lagi, investor Manchester United Sir Jim Ratcliffe diklaim merupakan pengagum Gareth Southgate. Miliarder Inggris itu bisa saja kembali mengarahkan minat pada eks pelatih The Three Lions yang kini sudah lowong untuk menangani Setan Merah.

"Ambisi Southgate adlaah mengelola tim papan atas Premier League. Kekaguman Ratcliffe pada Southgate bisa membuat dia segera beralih ke pria Inggris jika Ten Hag gagal tampil mengesankan (di awal musim 2024/2025)," tulis Football Transfers dalam laporannya pada Rabu (17/7/2024).


Kehebatan Gareth Southgate

Gareth Southgate
Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate usai gagal membawa The Three Lions jadi juara Euro 2024. (JAVIER SORIANO / AFP)

Terlepas dari kegagalan di final Euro 2024 dan kritik keras yang muncul akibat gaya kepelatihannya, Gareth Southgate tetap dipandang sebagai salah satu pelatih papan atas.

Football Transfers mencatat hasi kinerjanya terlihat konsisten dan baik selama 8 tahun menukangi The Three Lions. Dalam 4 turnamen besar yang ditanganinya, Timnas Inggris mampu mencapai dua final, satu semifinal, dan satu perempat final.

Keberhasilan tembus ke partai puncak Piala Eropa baru-baru ini juga menandai final back-to-back bagi skuad racikan Gareth Southgate setelah sebelumnya lolso final Euro 2020, tetapi takluk di tangan Italia lewat drama adu penalti.

Capaian itu tak ayal membuat Southgate begitu dihormati oleh Sir Jim Ratcliffe. Dia bahkan diklaim masuk dalam opsi kandidat nomor satu untuk menggantik Erik ten Hag, andai pelatih Belanda jadi dipecat musim panas ini.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya