Deputi Sekjen PSSI Bidang Organisasi, Tigorshalom Boboy, mengatakan status kapten timnas U-19, Evan Dimas Darmono, untuk berubah dari pemain amatir ke profesional bisa dipenuhi PSSI.
Ini dengan syarat Evan hengkang dari Persebaya 1927, klub Indonesia Premier League (IPL) yang kini sudah tak diakui oleh PSSI. PSSI sendiri hanya mengakui Persebaya Surabaya yang pada musim 2012/13 menjadi juara Divisi Utama PT Liga Indonesia sebagai anggota mereka.
Sebelumnya, pihak Persebaya 1927 mengajukan alih status Evan Dimas dari amatir ke profesional kepada PT Liga Prima Indonesia Sportindo selaku pengelola IPL, sebelum diambil alih PSSI beberapa waktu lalu. Namun perubahan itu tetap harus mendapatkan persetujuan dari PSSI. Evan Dimas sendiri saat ini masih berstatus sebagai pemain amatir di klub internal Persebaya yakni Mitra Surabaya. Â
"Permasalahannya adalah klub tempatnya (Evan) bernaung itu statusnya tidak diakui PSSI selaku federasi sepak bola Indonesia. Status Evan Dimas menjadi pemain profesional bisa diakui federasi kalau ia terdaftar sebagai pemain di klub profesional yang diakui PSSI. Intinya, kami tidak pernah mempersulit pemain," ucap Tigor seperti dikutip Goal.com.
Sementara itu, Sekjen PSSI, Joko Driyono, menambahkan permintaan International Transfer Certificate (ITC) dan alih status merupakan hak pemain. PSSI tidak pernah berpikir untuk menghambat karier pemain. Menurutnya, alih status dimungkinkan jika si atlet bermain untuk klub yang diakui PSSI. (Def)
Ini dengan syarat Evan hengkang dari Persebaya 1927, klub Indonesia Premier League (IPL) yang kini sudah tak diakui oleh PSSI. PSSI sendiri hanya mengakui Persebaya Surabaya yang pada musim 2012/13 menjadi juara Divisi Utama PT Liga Indonesia sebagai anggota mereka.
Sebelumnya, pihak Persebaya 1927 mengajukan alih status Evan Dimas dari amatir ke profesional kepada PT Liga Prima Indonesia Sportindo selaku pengelola IPL, sebelum diambil alih PSSI beberapa waktu lalu. Namun perubahan itu tetap harus mendapatkan persetujuan dari PSSI. Evan Dimas sendiri saat ini masih berstatus sebagai pemain amatir di klub internal Persebaya yakni Mitra Surabaya. Â
"Permasalahannya adalah klub tempatnya (Evan) bernaung itu statusnya tidak diakui PSSI selaku federasi sepak bola Indonesia. Status Evan Dimas menjadi pemain profesional bisa diakui federasi kalau ia terdaftar sebagai pemain di klub profesional yang diakui PSSI. Intinya, kami tidak pernah mempersulit pemain," ucap Tigor seperti dikutip Goal.com.
Sementara itu, Sekjen PSSI, Joko Driyono, menambahkan permintaan International Transfer Certificate (ITC) dan alih status merupakan hak pemain. PSSI tidak pernah berpikir untuk menghambat karier pemain. Menurutnya, alih status dimungkinkan jika si atlet bermain untuk klub yang diakui PSSI. (Def)