[Cek Fakta] Hoaks Pengobatan Gratis Kanker Tanpa Operasi di RSPAD

Viral kabar tentang pengobatan gratis untuk penyakit kanker di RSPAD Gatot Subroto. Benarkah?

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 18 Jul 2019, 17:52 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2019, 17:52 WIB
[Cek Fakta] Gambar Tangkapan Layar Pesan Berantai Soal Pengobatan Penyakit Kanker
[Cek Fakta] Gambar Tangkapan Layar Pesan Berantai Soal Pengobatan Penyakit Kanker

Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang pengobatan gratis untuk penyakit kanker di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto viral di media sosial.

Kabar ini beredar dalam sebuah pesan berantai. Dalam pesan itu disebutkan bahwa RSPAD Gatot Subroto sudah memulai pengobatan tumor ganas atau kanker tanpa operasi dan kemoterapi.

Konten ini diunggah oleh akun facebook Purwanti pada 10 Juli 2019. Berikut narasinya:

"Kawan2..... RS Gatot Subroto Jakarta, sudah mulai ada pengobatan tumor ganas/ kanker CELL CURE, telah berhasil menyembuhkan kanker stadium 4, tanpa operasi, tanpa chemo therapy... Equipment tsb hibah dari pemerintah Jerman.Teknologi tsb hanya ada di Jerman dan Indonesia

Buat Bpk2/Ibu2 yg punya kerabat, atau teman yg saat ini menderita kanker dan tidak mempunyai dana lagi.Yayasan Miracle Hope ingin membantu untuk mengobati penderita kanker jenis apapun. Silahkan berikan data untuk pemeriksaan darah dan obat akan diberikan secara gratis. Silahkan isi data * Nama : * Alamat : * Jenis kanker : * Surat keterangan tidak mampu dari RT, RW setempat * Kirim via email: Fani.ferdiani@yahoo.com PIN 23823ADB

Bantu Broadcast juga ya kalau bisa ... mungkin di luar sana ada yang benar-benar sedang membutuhkan.

#1hari #1kebaikan

#share dari sdr..untuk sdr2 yg membutuhkan

*tolong di share group2 lain*," tulis akun facebook Purwanti

Penelusuran Fakta

Setelah ditelusuri, kabar tentang RSPAD Gatot Subroto membuka pengobatan gratis untuk penyakit kanker dan tanpa operasi ternyata tidak benar.

Fakta ini sebagaimana dikutip dari situs Liputan6.com dengan judul artikel "Soal Broadcast Pengobatan Gratis Kanker Tanpa Operasi dan Kemo, RSPAD: Itu Hoaks".

Liputan6.com, Jakarta - Broadcast atau pesan berantai soal pengobatan gratis kanker tanpa operasi dan kemoterapi kembali muncul. Pesan tersebut diterima di aplikasi grup percakapan WhatsApp pada Kamis, 18 Juli 2019.

Dalam pesan berantai tersebut ditulis bahwa RS Gatot Subroto Jakarta kini sudah bisa menyembuhkan kanker stadium 4.

"Kawan2..... RS Gatot Subroto Jakarta, sudah mulai ada pengobatan tumor ganas/ kanker CELL CURE, telah berhasil menyembuhkan kanker stadium 4, tanpa operasi, tanpa chemo therapy...," begitu bunyi pesan tersebut.

Disebutkan juga bahwa Yayasan Miracle Hope ingin membantu asalkan pasien mengisi biodata kemudian mengirimkan ke email atas nama Fani Fardiani atau pin Blackberry.

Pesan berantai yang sama juga pernah diterima pada Mei 2019. Health-Liputan6.com bertanya kebenaran pesan berantai tersebut kepada Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Terawan Agus Putranto. Dia pun mengatakan agar masyarakat tidak mempercayai isu tersebut.

"HOAX mbak," kata Terawan dalam pesan singkat kepada Health-Liputan6.com.

Kementerian Komunikasi dan Informatika pun sudah melakukan penelusuran terhadap pesan berantai ini. Ternyata ini adalah penipuan yang sudah beredar dari 2013. Nama orang yang tercantum dalam postingan tersebut adalah wanita 33 tahun.

"Dia adalah seorang marketer yang mencari database orang sebanyak-banyaknya, sedangkan yayasan miracle of hope lebih fokus pada masalah diabetes dan memberi informasi yang diperlukan dan keterampilan untuk hidup sehat. Yayasan miracle of hope juga menangani masalah kanker namun pada menu di profilnya juga membutuhkan dana agar dapat membantu pasiennya," seperti dilansir laman kominfo.go.id, Kamis (18/7/2019).

 

Kesimpulan

RSPAD Gatot Subroto tidak pernah tidak pernah membuka pengobatan kanker tanpa operasi. Hal ini sebagaimana disampaikan Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Terawan Agus Putranto.

Pesan berantai yang viral tersebut tidak sesuai dengan fakta sebenarnya. Kabar ini ternyata juga pernah beredar pada 2017 lalu.

banner Hoax
banner Hoax (Liputan6.com/Abdillah)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama 49 media massa lainnya di seluruh dunia.

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi hoax yang tersebar di masyarakat.

Jika anda memiliki informasi seputar hoax yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya