Cek Fakta: Serial Kartun The Simpsons Ramalkan Wabah Virus Corona pada 1993?

Sejumlah penggemar The Simpsons mengklaim bahwa serial kartun komedi asal Amerika Serikat itu telah meramalkan terjadinya wabah Virus Corona 2019-nCoV 27 tahun lalu. Benarkah?

oleh Diyah Naelufar diperbarui 04 Feb 2020, 12:08 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2020, 12:08 WIB
[Cek Fakta] Benarkah Serial Kartun The Simpsons Ramalkan Terjadinya Virus Corona? (Twitter)
[Cek Fakta] Benarkah Serial Kartun The Simpsons Ramalkan Terjadinya Virus Corona? (Twitter)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah penggemar The Simpsons mengklaim bahwa serial kartun komedi asal Amerika Serikat itu telah meramalkan terjadinya wabah Virus Corona 2019-nCoV 27 tahun lalu.

Dalam eposide yang ditayangkan pada tahun 1993, sebuah virus yang dinamakan Osaka Flu digambarkan mewabah di Springfield setelah warganya memesan jus dari Jepang.

Klaim tersebut menyebar liar di internet setelah para penggemar mulai menyamakan episode berjudul 'Marge in Chains' itu dengan wabah yang kini menyebar.

Adegan dalam serial tersebut menunjukkan cairan jus dikemas ke dalam kemasan kotak oleh para pekerja yang sakit dan batuk -- yang kemudian mengirimkan virus itu ke Negeri Paman Sam. "Jangan bilang pengawas kalau aku flu ya," kata salah satu pekerja dalam adegan itu.

 

Meski dalam adegan tersebut digambarkan asal flu berasal dari Osaka, sementara Virus Corona 2019-nCoV bermula di China, para penggemar bergeming. Mereka membanjiri Twitter dengan diskusi yang membahas kesamaan adegan di The Simpsons dengan wabah Virus Corona.

Sejumlah penggemar bahkan mengedit tulisan 'Osaka Flu' menjadi 'Coronavirus' dalam film tersebut.

"The Simpsons berasal dari masa depan. Mereka memprediksi apapun yang terjadi pada kita. Misalnya Trump menjadi presiden, kematian Kobe (Kobe Bryant), dan sekarang Virus Corona. Selanjutnya apa lagi? Akhir dunia?," kata salah satu penggemar, seperti dikutip dari Daily Mail.

Benarkah serial kartun The Simpsons ramalkan terjadinya Virus Corona 27 tahun lalu? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com berikut ini: 

Penelusuran Fakta

Adegan dalam serial berjudul 'Marge in Chains' menggambarkan wabah 'Osaka Virus' yang berasal dari Jepang. Sementara, Virus Corona 2019-nCoV berasal dari Wuhan, China.

Penyebaran keduanya pun berbeda. Dalam serial kartun The Simpsons digambarkan virus menyebar ke Amerika Serikat dari pekerja yang batuk-batuk.

Sementara, seperti dikutup dari publikasi berjudul, A pneumonia outbreak associated with a new coronavirus of probable bat origin yang dipublikasikan di Nature, urutan genom (genome sequences) lengkap yang didapat dari lima pasien pada tahap awal wabah hampir identik satu sama lain dan 79,5 persen identik dengan SARS-CoV.

Selain itu, ditemukan bahwa 2019-nCoV adalah 96% identik pada tingkat genom keseluruhan dengan virus corona kelelawar.

Situs anti-hoaks, Snopes.com juga menemukan bahwa foto adegan yang menampilkan reporter Springfield, Kent Brockman berasal dari episode berbeda, yakni 'The Fool Monty'.

Kata 'Corona Virus' ditambahkan pada layar yang aslinya menampilkan tulisan, 'Apocalypse Meow'.

Kesimpulan Klaim

Tidak ada bukti yang mendukung klaim bahwa The Simpsons telah memprediksi wabah Virus Corona (2019-nCoV) pada 1993.

 

Data: Eka M

Banner Cek Fakta: Salah
Banner Cek Fakta: Salah (Liputan6.com/Triyasni)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya