Ragam Hoaks Seputar Ramalan The Simpsons, Dari Donald Trump Hingga Ledakan Lebanon

The Simpsons menjadi salah satu serial kartun yang kerap dijadikan bahan para pembuat hoaks. Hoaks ini menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 14 Sep 2021, 21:00 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2021, 21:00 WIB
Ilustrasi hoax
Ilustrasi hoaks The Simpsons.

Liputan6.com, Jakarta - The Simpsons menjadi salah satu serial kartun yang kerap dijadikan bahan para pembuat hoaks. Hoaks ini menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

Lalu apa saja hoaks yang terkait dengan The Simpsons. Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Tidak Benar The Simpsons Telah Prediksi Adanya Vaksin Tahun 2021

Beredar di media sosial postingan kartun The Simpsons yang disebutkan telah memprediksi adanya peluncuran vaksin pada tahun 2021 hingga 2023. Postingan ini ramai dibagikan sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun tersebut mempostingnya pada 10 Agustus 2021.

Dalam postingan tersebut, menayangkan selembar kertas di tangan Homer bertuliskan “The Vaxx will do its job within 2 years.”

Selain itu, di bagian bawah kalimat tersebut juga diberikan keterangan grafik numerik menurun 2021, 2022,dan 2023 yang dijumlahkan menjadi 666.

Akun tersebut juga menambahkan narasi, "The Simpson" Film Cartoon'y Amerika yg selalu meramal Kehidupan masa depan dan selalu terjadi"

Lalu benarkah postingan yang mengklaim kartun The Simpsons telah memprediksi kehadiran vaksin tahun 2021? Simak dalam artikel berikut ini...

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Hoaks Selanjutnya

Ilustrasi hoax
Ilustrasi hoax. (via: istimewa)

2. Cek Fakta: Tidak Benar The Simpsons Prediksi Ledakan Dahsyat di Lebanon

Ledakan di Beirut, Lebanon, 4 Agustus 2020 menggemparkan dunia. Bahkan, netizen di Facebook, Twitter, Instagram dan media sosial lainnya langsung berduka setelah mendengar ledakan tersebut.

Hingga saat ini, Palang Merah Lebanon sudah mengkonfirmasi lebih dari 135 kematian setelah ledakan yang memancar dari pelabuhan Beirut. Ribuan lainnya terluka.

Di tengah adanya bencana ledakan di Beirut, Lebanon, ada warganet yang percaya kalau insiden tersebut sudah diprediksi oleh film kartun The Simpsons. Tim Cek Fakta Liputan6.com menemukan tiga pengguna Facebook yang percaya The Simpsons sudah meramalkan ledakan di Beirut, yakni Humor y Algo mas, Soy Khotan, dan Ariey Ranil.

Bahkan, postingan yang dibuat oleh Humor y Algo mas menjadi bahan perbincangan. Postingan itu sudah dibagikan lebih dari 2 ribu kali oleh warga Facebook.

Begini narasi yang dia berikan untuk unggahannya:

"Simpsons melakukannya lagi, mereka prediksi ledakan di Beirut!!"

Pertanyaannya, benarkah The Simpsons sudah memprediksi ledakan dahsyat di Beirut, Lebanon? Simak dalam artikel berikut ini...

3. Cek Fakta: The Simpsons Tak Pernah Ramal Kematian Donald Trump di 2020 karena Covid-19

Warga Facebook kembali dihebohkan dengan ramalan salah satu kartun yang mendunia, The Simpson. Disebutkan oleh netizen, The Simpson meramalkan kematian Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dengan gambar berada di peti mati.

Netizen menghubungkan ramalan The Simpson itu dengan kondisi Donald Trump saat ini, yakni terjangkit virus corona covid-19 sejak 2 Oktober lalu. Salah satu pengguna Facebook yang mengunggah hal itu adalah Adv Ahmed Ali Memon dengan narasi seperti berikut:

"Breaking News:

Presiden AS Donald Trump dibawa ke rumah sakit kurang dari 24 jam setelah positif virus corona.

Catatan:

Kartun Yahudi, Simpson sudah memperlihatkan kematian Donald Trump pada tahun 2020 dalam seri kartun lama mereka di tahun 2000.

Orang-orang menyebut itu hanya prediksi. Namun, ini bukan prediksi. Semua sudah direncanakan bro."

Lalu, benarkah ramalan The Simpson tentang kematian Donald Trump karena virus corona covid-19 di tahun 2020? Simak dalam artikel berikut ini...

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya