Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah kabar hoaks masih beredar di media sosial selama sepekan terakhir. Beberapa di antaranya menyebar dalam bentuk foto.
Salah satunya foto yang diklaim selebaran berisi waspada terhadap komplotan manusia sampah. Selebaran itu disebarkan oleh salah satu akun Facebook pada 13 Desember 2021.
Advertisement
Baca Juga
Selebaran tersebut juga tertulis Humas Polri dan masyarakat diminta untuk menyebarluaskannya. Berikut isi dari selebaran tersebut:
"INFO PENTING DARI BID. HUMAS POLRI
SEKARANG ADA KOMPLOTAN-KOMPLOTAN MANUSIA SAMPAH YANG BERANGGOTAKAN PRIA DAN WANITA MULAI BERKELIARAN KE RUMAH PENDUDUK DARI PINTU KE PINTU DENGAN CARA BERKEDOK SEBAGAI PETUGAS SENSUS, MEREKA MEMINTA MENGISI FORMULIR ATAU TANYA JAWAB DENGAN MEREKA DAN PADA SAAT ITU KAMU DIBIKIN TAK SADARKAN DIRI. SETELAH 1-2 MENIT LALU BARANG-BARANG BERHARGA AKAN DIKURAS BAHKAN JIKA KETEMU ANAK KECIL TAK LUPA DI BAWA PERGI JUGA.
SEBAR LUASKAN INFO INI KE SELURUH MASYARAKAT !!!" demikian isi dari selebaran tersebut.
"Tabe" berhati" khi sblm terjadi🙏🙏Klw ada mha gedor" pintu sebaikx di tanyakan dlu siapa di luar🙏klw misalx orang GK di kenal atw semacam lain" GK usha d ladeni dlu🙏🙏," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 8.500 kali dibagikan dan mendapat 5 komentar warganet.
Setelah ditelusuri, selebaran berisi waspada terhadap komplotan manusia sampah ternyata tidak benar. Faktanya, selebaran yang tersebar tersebut bukan berasal dari Humas Polri. Selebaran tersebut pernah viral pada 2018 lalu.
Selain foto selebaran berisi waspada terhadap komplotan manusia sampah, terdapat foto hoaks lainnya yang telah ditelusuri selama sepekan. Berikut rangkumannya.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Foto Lambang Ibu Kota Baru
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim foto lambang ibu kota baru. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 14 Desember 2021.
Unggahan klaim foto lambang ibu kota baru menampilkan seekor katak sedang berada pada benda berbentuk tabung. Dalam foto tersebut terdapat tulsan "Lambang Ibukota Baru" "MONUMEN BANCET".
Namun setelah ditelusuri, foto yang diklaim lambang ibu kota baru tidak benar. Patung katak tersebut adalah Thread City Crossing atau biasanya dikenal sebagai "Jembatan Katak".
Jembatan itu melintasi Sungai Willimantic di kota Willimantic, sekitar 30 menit di sebelah timur Hartford.
Baca selengkapnya di tautan berikut ini.
Advertisement
Foto Banjir Jakarta Zaman Bung Karno
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim foto banjir Jakarta zaman Bung Karno, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 9 Desember 2021.
Klaim foto banjir Jakarta zaman Bung Karno menampilkan dua foto, yang pertama foto yang disajikan dalam warna hitam putih menampilkan sejumlah orang sedang berjalan di genangan air. Foto kedua menampilkan foto sejumlah mobil yang melintasi genangan.
Foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut:
"klaim foto banjir Jakarta sejak zaman Bung Karno"
Setelah ditelusuri, foto yang diklaim banjir Jakarta zaman Bung Karno tidak benar. Foto yang pertama adalah banjir yang melanda Solo pada 1947, bukan bajir di Jakarta.
Sedangkan foto yang kedua memang bajir di wilayah Jakarta tetapi pada 16 Januari 1985 bukan saat zaman Bung Karno.
Baca selengkapnya di tautan berikut ini.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement