Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video serangan senjata jarak jauh Rusia ke Ukraina. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 24 Februari 2022.
klaim video serangan senjata jarak jauh Rusia ke Ukraina yang diunggah menampilkan sejumlah benda bulat terlihat menyala di atas sejumlah bangunan tinggi.
Baca Juga
Kemudian tayangan berikutnya menampilkan bangunan yang terbakar dalam video tersebut terdengar suara ledakan.
Advertisement
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut:
"Rusia umumkan perang, pusat Kota Ukraina langsung diserang menggunakan senjata jarak jauh
Presiden Rusia Vladimir Putih 23/02/2022 pada Rabu mendeklarasikan perang dengan Ukraina. Putin mengklaim Rusia sedang melakukan operasi khusus untuk mendemiliterisasi Ukraina
Usai Putin berpidato, terdengar suara ledakan di Kramatorsk, Ukraina diikuti laporan suara ledakan atau tembakan artileri di Kharkiv, Odessa, Mariupol, dan ibu Kota Kiev
Vkadimir Putin menegaskan. Rusia tidak punya niatan menduduki Ukraina dan menyalahkan pemerintah negara tersebut atas potensi pertumpahan darah
Presiden Rusia juga mengancam negara-negara yang mencoba mengganggu tindakannya akan menghadapi konsekuensi yang belum dilihat
#russia #ukraina #war #infopadat #missile #worldward #breakingnews #infoglobal #beritainternasional"
Benarkah klaim video serangan senjata jarak jauh Rusia ke Ukraina? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video serangan senjata jarak jauh Rusia ke Ukraina, dengan menangkap layar tayangan video pertama untuk menjadikan bahan penelusuran menggunakan Google Image.
Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Il TG2 manda in onda immagini dall’Ucraina, ma è War Thunder [VIDEO]" yang dimuat situs lascimmiapensa.com, pada 24 Februari 2022.
Situs lascimmiapensa.com membahas video yang identik dengan klaim, situs tersebut menyebutkan, tayangan video tersebut merupakan video game War Thunder, gim perang multipemain terkenal yang dirilis dan tersebar luas sejak 2012. Seperti semua gim video modern, gim ini menawarkan grafik dan situasi yang sangat realistis.
Penelusuran dilanjutkan pada tayangan kedua, dengan menangkap layar untuk dijadikan bahan penelusuran menggunakan Google Image.
Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Ukraine invasion: Missile hits Ivano-Frankivsk airport amid Russian attack" yang dimuat situs independent.co.uk.
Situs independent.co.uk menyebutkan, sebuah video mengerikan muncul untuk menunjukkan rudal Rusia menghantam bandara Ivano-Frankivsk di Ukraina barat.
Asap terlihat mengepul dari gedung setelah serangan, yang juga menciptakan ledakan besar saat rudal menabrak sasarannya.
Rekaman itu muncul tak lama setelah Vladimir Putin memerintahkan militer Rusia untuk melakukan "operasi khusus" di Ukraina, yang sejak itu digambarkan sebagai "invasi skala penuh".
Sumber:
https://www.lascimmiapensa.com/2022/02/24/il-tg2-manda-in-onda-immagini-dallucraina-ma-e-war-thunder-video/
https://www.independent.co.uk/tv/news/russia-ukraine-invasion-missle-airport-b2022291.html
Advertisement
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com i klaim video serangan senjata jarak jauh Rusia ke Ukraina sebagian salah.
Pada tayangan awal video tersebut merupakan bagian dari video War Thunder, sedangkan pada tayangan kedua merupakan serangan pada Bandara Ivano-Frankivsk di Ukraina barat.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement