Kejati Sulut Ajak Siswa Sekolah Tak Sebar Hoaks dan Ujaran Kebencian di Media Sosial

Kejati Sulut mengimbau para siswa menggunakan media sosial untuk kepentingan pembelajaran dan kegiatan yang bersifat positif.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 27 Okt 2022, 19:00 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2022, 19:00 WIB
Ilustrasi Media Sosial (Image by Natalie_voy from Pixabay )
Ilustrasi Media Sosial (Image by Natalie_voy from Pixabay )

Liputan6.com, Jakarta - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Utara (Sulut) mengingatkan, para siswa sekolah untuk bijak dalam menggunakan media sosial sehingga tidak menimbulkan dampak buruk.

Kepala Seksi Penkum Kejati Sulut, Theodorus Rumampuk mengatakan, salah satunya yakni dengan tidak menyebarkan informasi palsu atau hoaks hingga ujaran kebencian.

"Para pelajar untuk bijak dalam menggunakan media sosial, dan jangan cepat menyebarkan suatu informasi yang belum pasti kebenarannya seperti berita hoaks dan ujaran kebencian," kata Theodorus dilansir dari Antara, Kamis (27/10/2022).

Ia mengimbau, para siswa menggunakan media sosial untuk kepentingan pembelajaran dan kegiatan yang bersifat positif.

Pada kesempatan tersebut dia juga mengingatkan siswa mematuhi dan menaati peraturan yang diberikan oleh pihak sekolah.

"Apabila terjadi masalah di sekolah segera melaporkan kepada guru untuk diselesaikan secara baik dan jangan langsung bertindak main hakim sendiri," ucap dia.

Theodorus mengharapkan, melalui program Jaksa Masuk Sekolah para siswa-siswi dapat mengetahui aturan hukum dan konsekuensi jika melanggarnya.

"Berharap adik-adik siswa yang hadir dalam kegiatan ini sebagai duta atau perwakilan siswa taat dan sadar hukum untuk menyampaikan lagi kepada siswa -siswi yang lain ataupun kepada siapa saja yang adik- adik temui tentang materi penyuluhan hukum Jaksa Masuk Sekolah ini agar semakin banyak yang mengerti apa itu hukum," katanya.

 

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya