Jelang Pemilu 2024, Kominfo Siap Jaga Ruang Digital

Menurut Menkominfo, Pemilu 2024 nantinya akan berlangsung dalam situasi dunia penuh tantangan.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Jan 2023, 14:00 WIB
Diterbitkan 04 Jan 2023, 14:00 WIB
Ilustrasi Pemilu Pilkada Pilpres (Freepik)
Ilustrasi Pemilu/Pilkada/Pilpres (Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Menkominfo, Johnny G. Plate, menjelaskan dalam mempersiapkan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, kementeriannya akan meningkatkan koordinasi dengan berbagai pihak.

Salah satunya untuk menjaga ruang digital dan memastikan penyelenggaraan Pemilu berlangsung dengan baik.

“Jelang Pemilihan Umum Serentak Tahun 2024, Kominfo bersama KPU, Bawaslu, DKPP, Kemendagri, Polri, TNI, BSSN, BIN, bahkan Kemenpan RB, mempersiapkan langkah pencegahan dan penanganan ruang digital dengan baik,” ucap Menteri Johnny, dikutip situs dari Kominfo usai Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Dalam rapat tersebut, Menkominfo Johnny didampingi Sekretaris Jenderal Kementrian Kominfo, Mira Tayyiba,  Usman Kansong (Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik), serta Samuel A. Pangerapan (Direktur Jenderal Aplikasi Informatika).

Menurut Menkominfo, Pemilu 2024 nantinya akan berlangsung dalam situasi dunia penuh tantangan. Oleh sebab itu, ruang digital perlu terjaga dengan baik agar segala proses demokratis lebih berkualitas.

Hal tersebut hanya dapat dilakukan dengan cara berkoordinasi dan kolaborasi pemangku kepentingan dengan merumuskan langkah pencegahan, dengan literasi digital, dan penanganan konten negatif.

Menteri Johnny menjelaskan, perwakilan kementerian dan lembaga akan menyepakati segala sistem elektronik Ditjen Kependudukan dan Catatan Sipil juga Komisi Pemilihan Umum secara khusus terjaga dengan keamanan sibernya.

“Kita minta juga kan untuk menguji keandalannya, sehingga bisa lebih punya daya tahan yang baik pada saat menghadapi pemilihan umum,” ucapnya yang dikutip dalam siaran pers Kominfo.

Gloria Natali/Univeristas Multimedia Nusantara

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya