Cek Fakta: Hoaks Kerajaan Arab Saudi Tutup Ziarah ke Makkah dan Madinah hingga Idul Fitri

Beredar di media sosial postingan video yang menyebut adanya penutupan ziarah ke Madinah dan Makkah mulai 7 Maret 2023 hingga Idul Fitri oleh Kerajaan Arab Saudi.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 05 Mar 2023, 11:00 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2023, 11:00 WIB
Cek fakta ziarah
Cek fakta ziarah ke Makkah dan Madinah ditutup Kerajaan Arab Saudi.

Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan video yang menyebut adanya penutupan ziarah ke Madinah dan Makkah mulai 7 Maret 2023 hingga Idul Fitri oleh Kerajaan Arab Saudi. Postingan itu beredar sejak tengah pekan kemarin.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 2 Maret 2023.

Dalam postingannya terdapat video berjudul "Informasi penting kurang nyaman untuk jamaah umroh. Ziarah Kota Mekkah dan Kota Madinah Di Hentikan Sementara Waktu".

Dalam video tersebut terdapat seorang pria yang menarasikan bahwa mazarah Madinah dan Makkah dihentikan dengan alasan yang belum jelas.

Akun itu menambahkan narasi "Untuk sementara mulai tgl 7 Maret kerajaan Arab Saudi mengeluarkan pengumuman ziarah di Madinah dan Makkah ditiadakan bagi jama'ah umroh,semoga sudah lebaran kembali normal seperti biasa."

Lalu benarkah postingan video yang menyebut adanya penutupan ziarah ke Madinah dan Makkah mulai 7 Maret 2023 hingga Idul Fitri oleh Kerajaan Arab Saudi?

Penelusuran Fakta

CEK FAKTA Liputan6
CEK FAKTA Liputan6 (Liputan6.com/Abdillah)

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan mengunjungi laman Kemenag.go.id. Di sana terdapat bantahan dalam artikel berjudul "Konsul Haji KJRI: Tidak Ada Penutupan Ziarah di Makkah dan Madinah" yang tayang pada 3 Maret 2023.

Bantahan itu disampaikan oleh Konsul Haji KJRI Jeddah, Nasrullah Jasam.

"Tidak ada penutupan ziarah, baik di Makkah maupun Madinah. Tempat-tempat ziarah juga tidak ditutup. Kami sudah melakukan klarifikasi terkait informasi penutupan itu kepada Wakil Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi bidang Ziarah," ujar Nasrullah Jasam.

Ia menyebut info yang benar adalah adanya pengumuman salah satu perusahaan transportasi di Arab Saudi yang menghentikan layanan ziarahnya.

"Ada perusahaan transportasi yang mengumumkan menghentikan layanan ziarah mulai 7 Maret karena keterbatasan armada dan tenaga driver, serta pertimbangan kemacetan. Jadi bukan penutupan tempat ziarah di Makkah dan Madinah, tapi ada pemberitahuan dari perusahaan transportasi terkait ketidakmampuan mereka memberikan layanan ziarah," katanya menambahkan.

Nasrullah memastikan sampai saat ini layanan terhadap jemaah umrah dari berbagai negara, termasuk Indonesia, berjalan seperti biasa.

Sumber:

https://kemenag.go.id/read/konsul-haji-kjri-tidak-ada-penutupan-ziarah-di-makkah-dan-madinah-zev54

Kesimpulan

banner Hoax
banner Hoax (Liputan6.com/Abdillah)

Postingan video yang menyebut adanya penutupan ziarah ke Madinah dan Makkah mulai 7 Maret 2023 hingga Idul Fitri oleh Kerajaan Arab Saudi adalah tidak benar.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya