Pemkab Maluku Tengah Dorong Sektor Pariwisata Lewat Literasi Digital Desa

Pemkab Maluku Tengah (Malteng) menggandeng BAKTI Kementerian Kominfo RI, meningkatkan sektor pariwisata melalui literasi digital di desa-desa wisata.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 08 Agu 2024, 17:00 WIB
Diterbitkan 08 Agu 2024, 17:00 WIB
Ilustrasi Literasi Digital
Ilustrasi Literasi Digital (Liputan6.com/Trie Yasni)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) terus mendorong sektor pariwisata melalui peningkatan literasi digital di desa-desa wisata. Upaya ini didukung oleh tim Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Divisi Layanan Telekomunikasi dan Informatika.

"Upaya ini tentunya dibantu oleh tim BAKTI Kementerian Kominfo RI," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Maluku Tengah, Jauhari Tuarita, dilansir dari Antara, Kamis (8/8/2024).

Jauhari menjelaskan bahwa upaya peningkatan literasi dimulai dengan kunjungan ke desa-desa wisata dan wawancara pengelola Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) atau badan pengelola lainnya.

Desa-desa yang menjadi fokus kegiatan tersebut adalah Desa Sawai di Kecamatan Seram Utara, Desa Salemba di Seram Utara Barat, serta Desa Nusantara dan Dwiwarna di Kecamatan Banda Neira.

"Kami melibatkan masyarakat dan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam kegiatan ini. Literasi digital dapat menjadi rujukan sosial untuk menunjang keunggulan pariwisata dengan menggunakan sumber-sumber digital," tambahnya.

Hal ini, lanjut Jauhari, sejalan dengan visi dan misi tim BAKTI Kementerian Kominfo RI, yakni menjembatani kesenjangan digital untuk masa depan Indonesia yang lebih baik, serta memberikan layanan Kewajiban Pelayanan Universal (KPU/USO) yang berkualitas dan tepat sasaran.

"Bagi Pemkab Malteng, literasi digital sangat penting. Ini melibatkan pemahaman dan penggunaan perangkat digital serta aplikasi yang relevan dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk keperluan pribadi, pendidikan, maupun profesional," jelasnya.

Ia berharap, program ini dapat meningkatkan sektor pariwisata unggulan di Malteng serta menjadi wadah promosi bagi sektor tersebut.

Sementara itu, Dinas Pariwisata Malteng tengah fokus mengembangkan dua destinasi wisata prioritas pada 2024. Dua destinasi wisata tersebut adalah Pantai Natsepa di Negeri Suli, yang merupakan pintu masuk Kabupaten Maluku Tengah, dan wisata sejarah di Banda Naira.

"Sektor pariwisata menjadi unggulan Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah, dengan dua destinasi wisata yang menjadi fokus yakni Pantai Natsepa dan Pulau Banda Naira. Harapannya, ini akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat," kata Kepala Dinas Pariwisata Maluku Tengah, Angki Wattimena.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya