Hoaks Terkini yang Mencatut Tokoh Nasional, dari Pejabat sampai Ulama

Cek Fakta Liputan6.com pun telah mengungkap beragam hoaks seputar tokoh terkenal, mulai dari pejabat negara sampai ulama. Lalu bagaimana faktanya? Simak artikel ini.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 16 Des 2024, 09:30 WIB
Diterbitkan 16 Des 2024, 09:30 WIB
Cek fakta video Presiden Prabowo daftar pelunasan utang melalui Telegram
Cek fakta video Presiden Prabowo daftar pelunasan utang melalui Telegram

Liputan6.com, Jakarta- Sejumlah tokoh nasional dijadikan sasaran hoaks yang dikaitkan dengan beragam isu, informasi bohong ini memanfaatkan kepercayaan publik terhadap nama sosok tersebut.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah mengungkap beragam hoaks seputar tokoh terkenal, mulai dari pejabat negara sampai ulama.

Berikut daftar hoaks yang mencatut tokoh nasional.

Presiden Prabowo Minta Masyarakat Mendaftar Melalui Telegram Jika Ingin Utangnya Dilunasi Pemerintah

Beredar di media sosial postingan video Presiden Prabowo Subianto meminta masyarakat yang punya utang untuk mendaftar melalui Telegram jika ingin dilunasi pemerintah. Postingan ini beredar sejak sepekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Instagram. Akun itu mengunggahnya pada 5 Desember 2024.

Dalam postingannya terdapat video Presiden Prabowo dengan narasi sebagai berikut:

"Siapa saja dari kalian yang mau melunasi utang-piutang dan belum memiliki biaya untuk melunasinya segera hubungi saya pasti saya bantu.

Program ini resmi bukan hoaks dan program ini sudah berjalan tolong bagikan video ini kepada saudara teman dan kerabat kalian ya"

Akun itu menambahkan narasi:

"INFO DAFTAR DAN CEK NAMA ANDA APAKAH SUDAH TERDAFTAR ATAU BELUM MELALUI LINK DI BIO PROFIL SAYA DAFTAR AKUN TELEGRAM YANG AKTIF"

Lalu benarkah postingan video Presiden Prabowo meminta masyarakat yang punya utang untuk mendaftar melalui Telegram jika ingin dilunasi pemerintah? Simak dalam artikel berikut ini....

 

Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.

Caranya mudah:

* Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse

* Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”

* Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”

* Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya

 

Rekaman Suara Jokowi Instruksikan Ahmad Luthfi Diganti Kaesang Pimpin Jawa Tengah

Sebuah rekaman yang diklaim sebagai suara Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan Ahmad Luthfi diganti oleh Kaesang Pangarep memimpin Jawa Tengah beredar di media sosial. Rekaman suara tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada Senin 2 Desember 2024.

Dalam rekaman itu, Jokowi diklaim menginstruksikan Ahmad Luthfi masuk ke Kabinet Presiden Prabowo Subianto setelah terpilih sebagai gubernur Jawa Tengah. Setelah itu, Kaesang akan menggantikan Luthfi memimpin Jawa Tengah.

"Ya seperti tadi yang disampaikan. Pak Luthfi, itu nanti jadi Jawa Tengah itu bisa nanti ya, dimasuk kabinet Pak Presiden Prabowo. Lalu nanti biar Mas Kaesang yang di Jawa Tengah, gitu," bunyi rekaman yang diklaim sebagai suara Jokowi.

"Nah, Nih Dia !

Skenario Kemenangan Pilgub Jateng

Mati-matian mengusung Luthfi agar menjadi Gubernur meski hanya melawan satu partai, PDIP dapat 41%. Gila memang hasilnya tak sebanding dengan kumpulan 17 partai. Mengeroyok satu partai hanya mendapatkan presentase 50 persen bukan dapat 80 persen. Malu bukan? Sekedar mengalahkan satu partai dengan tujuan murninya mengelabui rakyat.

Luthfi dan Yasin sudah menang dan akan dilantik tetapi tidak lama kemudian Luthfi ditarik jadi Menteri dan yang menggantikan posisinya adalah anaknya Mulyono atau Jokowi yakni Kaesang Pangarep yang sudah di persiapkan jauh hari jadi Gubernur entah di Jawa Tengah atau di Jakarta. Terkonfirmasi suara rekaman yang bocor keluar hasil pembicaraan yang diduga Jokowi, Lutfhi dan Yassin yang beredar luas di media sosial," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 142 kali ditonton dan mendapat 4 respons dari warganet.

Benarkah rekaman tersebut merupakan suara dari Presiden ke-7 RI Joko Widodo? Simak hasil penelusurannya dalam halaman berikut ini......

 

Foto Ustaz Adi Hidayat Resmi Gantikan Gus Miftah Sebagai Utusan Khusus Presiden

Tangkapan layar  klaim foto Ustaz Adi Hidayat resmi menggantikan Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden
Penelusuran klaim foto Ustaz Adi Hidayat resmi menggantikan Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden.

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim foto Ustaz Adi Hidayat resmi menggantikan Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden, informasi diunggah salah satu akun Facebook, pada 8 Desember 2024.

Klaim foto Ustaz Adi Hidayat resmi menggantikan Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden menampilkan Ustadz Adi Hidayat sedang bersalaman dengan Presiden Prabowo Subianto.

Dalam foto tersebut terdapat tulisan sebagai berikut.

"RESMI Ustadz Adi Hidayat Menggantikan Gus Miftah Sebagai Utusan Khusus Presiden, Setelah Gus Miftah Mengundurkan Diri Dari Jabatan Tersebut."

Foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Ustadz Adi Hidayat resmi menggantikan Gus Miftah sebagai utusan khusus presiden 👏

.

.

.

.

#viral #presidenindonesia #prqbowosubianto #ustadzadihidayat"

Benarkah klaim foto Ustaz Adi Hidayat resmi menggantikan Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini......

 

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya