WNI Menjadi Korban Pembunuhan Sadis, Begini Respons Tweeple

Dua perempuan menjadi korban pembunuhan sadis oleh seorang bankir asal Inggris di Wan Chai, Hongkong.

oleh Liputan6 diperbarui 04 Nov 2014, 18:18 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2014, 18:18 WIB
Sosok 2 WNI yang Dibunuh di Hong Kong
Nasib tragis menimpa dua WNI di Hong Kong. Sumarti Ningsih (kiri) dan Jesse Lorena (kanan). (Daily Mail)

Citizen6, Jakarta Kabar mengejutkan kembali datang dari warga negara Indonesia (WNI) yang ditemukan tewas di sebuah apartemen milik seorang bankir asal Inggris di Wan Chai, Hongkong.

Seperti diketahui dua perempuan menjadi korban pembunuhan sadis oleh Rurik George Caton Jutting pada Sabtu, 1 November 2014. Dua WNI tersebut yakni Sumarti Ningsih asal Cilacap dan Jesse Lorena alias Seneng Mujiasih asal Sulawesi.

Kabar tersebut pun langsung mendapat respons publik di sosial media. Seperti pantauan Citizen6 di linimasa Twitter, terlihat para Tweeple membuat berbagai ciapan kasihan dan tak percaya dengan kasus pembunuhan yang belakangan ini terjadi pada WNI di luar negeri.

Seperti yang diungkapkan akun @richleiw "Rurik Jutting, Sumarti Ningsih, Jesse Lorena Ruri. Cerita pembunuhan seorang psikopat terhadap psk kayak di film-film gitu.. Tragis."

Lalu akun @sahabat_tki membuat ciapan belasungkawa terhadap korban pembunuhan "Innalillahi wa innailaihi rojiuun >>> WNI Dibunuh Bankir Inggris di Hong Kong."

Adapula akun @soni_echamami yang menuliskan ciapan "Lagi lagi kejadian tragis..!!! Warga negara indonesia yg berada di hongkong telah dibunuh."

Jasad Jesse awalnya ditemukan hidup di apartemen Jutting dengan luka tikaman parah di leher dan bokongnya. Namun wanita malang itu meninggal tak lama kemudian di lokasi kejadian. Sementara, jenazah Sumarti Ningsih ditemukan dalam koper balkon apartemen milik Jutting dan dia diduga sudah tewas beberapa hari sebelumnya.

Saat ini, Rurik George Caton Jutting yang diduga sebagai pelaku pembunuhan sadis itu telah ditangkap kepolisian Hong Kong. Jutting dihadapkan ke pengadilan di wilayah timur Hong Kong pada hari Senin kemarin.

Sebelumnya kasus serupa pun terjadi pada seorang transgender asal Indonesia bernama Mayang Prasetyo yang dibunuh dan dimutilasi oleh kekasihnya yang berasal dari Australia.

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan artikel, foto atau video seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya