Tak Mampu Jawab Pertanyaan Guru, Murid Dicambuk Babak Belur

Seorang murid yang tak mampu menjawab pertanyaan gurunya menderita memar di punggung dan kaki akibat dicambuk oleh sang guru.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 22 Jun 2016, 14:31 WIB
Diterbitkan 22 Jun 2016, 14:31 WIB
memar, dicambuk, kekerasan terhadap murid, guru kejam
Seorang murid yang tak mampu menjawab pertanyaan gurunya, menderita memar di punggung dan kaki akibat dicambuk oleh sang guru

Liputan6.com, Jakarta - Seorang murid sekolah dasar di Tiongkok dihukum secara brutal oleh gurunya karena memberikan jawaban yang salah untuk pertanyaan Matematika. Foto-foto bukti kekerasan sang guru pun beredar di media sosial. Dalam foto tersebut, tampak punggung dan kaki Xiao Yong (11) penuh dengan memar bekas sabetan.

Melansir People's Daily Online, Rabu (22/06/2016), guru Matematika yang bermarga Yue itu kini telah ditangguhkan oleh Sekolah Dasar Xianglu Village Central di Kota Shiyan, Provinsi Hubei, Tiongkok tengah. Menurut laporan, Xiao Yong yang baru kelas 5 SD dicambuk oleh Yue dengan kabel listrik di sore hari tanggal 17 Juni.

Awalnya, Yue meminta pergi ke depan kelas dan menjawab pertanyaan yang ditulis di papan tulis. Xiao Yong dipilih karena mendapatkan skor terburuk di kelas, yakni -81 dari 100 poin. Namun di depan kelas, Xiao tak mampu menjawab pertanyaan yang ditulis dan membuat Yue yang berusia 50-an marah. Yue yang menemukan kabel listrik di dalam kelas pun memukul Xiao Yong dengan kabel listrik tersebut.

- 

Setelah Xiao pulang sekolah, ia tak berani menceritakan pemukulan itu pada kakek-neneknya, tempat ia tinggal. Namun salah satu sepupunya menemukan bekas luka setelah mendengar Xiao mengeluh tentang rasa sakit di tubuhnya.

Keluarga Xiao terkejut melihat bekas luka cambuk merah tersebar di punggung, kaki, dan lengan Xiao. Mereka pun menuntut untuk mengatakan yang sebenarnya. Xiao pun kemudian dibawa ke rumah sakit setempat dan dirawat selama tiga hari.

Pejabat dari biro pendidikan lokal telah melakukan penyelidikan dan Yue sendiri telah meminta atas kesalahannya. Menurut juru bicara sekolah tersebut, Yue sedang berada di bawah banyak tekanan karena masalah keluarga. Kemungkinan ia memukul murid karena berada dalam mood yang buruk. Guru matematika itu pun kini ditangguhkan jabatannya dari otoritas setempat, sementara Xiao Yong telah mulai pulih dari cedera.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya