Liputan6.com, Jakarta - Seorang politisi Kolombia menuntut ahli bedah plastik ternama untuk dihukum setelah merekam dirinya menari dengan perawat selama operasi. Video itu didapat dari orang dalam rumah sakit yang membocorkan rekaman yang disimpan oleh si dokter bedah.
Baca Juga
Advertisement
Dalam video tersebut, terlihat seorang dokter dan perawat yang tengah melakukan operasi. Sambil bekerja, kedua orang itu memutar musik. Tiba-tiba, kedua orang ini berhenti melakukan tugas mereka dan mulai menari.
Malahan, si dokter sempat-sempatnya memegang tangan pasien yang masih dalam pengaruh bius, tertawa, dan mengajak pasien itu menari. Tentu saja, apa yang dilakukan oleh dokter tersebut sangat berbahaya.
Setelah diidentifikasi, dokter serta perawat di dalam video tersebut yakni Dr David Majana Navarro dan Angelica Meija. Keduanya dipecat karena tidak menghormati profesi, pasien, dan tidak beretika.
Melansir dari 9news.com.au, Kamis (29/09/2016), usut punya usut, ternyata orang yang menyebarkan video tersebut adalah mantan kekasih si dokter. Wanita yang tidak diketahui namanya itu dendam karena menjadi korban dari gagal operasi pembesaran payudara.
Menurut wanita itu, ia tak menyangka ada pasien lain yang mengalami nasib yang sama dengannya. Karena tak ingin korban berjatuhan semakin banyak, ia pun melaporkan David atas ulahnya tersebut.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6