Bangun Terlalu Pagi Tak Baik untuk Kesehatan, Ini Alasannya

Banyak orang mengira bangun pagi-pagi sekali baik bagi kesehatan

oleh Sulung Lahitani diperbarui 16 Jan 2018, 07:00 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2018, 07:00 WIB
Bangun Terlalu Pagi Tak Baik untuk Kesehatan, Ini Alasannya
Banyak orang mengira bangun pagi-pagi sekali baik bagi kesehatan

Liputan6.com, Jakarta Banyak orang mengira bangun pagi-pagi sekali baik bagi kesehatan. Klaim mereka, udara pagi yang segar dapat membuat tubuh lebih bersemangat. Namun penelitian terbaru justru menunjukkan sebaliknya.

Ilmuwan dari King's College London mendapati bahwa orang-orang yang mendapatkan lebih banyak waktu tidur, cenderung tidak makan makanan berkarbohidrat atau bergula tinggi. Kurang tidur, baik tidur terlalu larut ataupun bangun terlalu awal, dapat mengubah hormon dalam tubuh yang mengatur nafsu makan.

Ini akan membuat Anda menginginkan makanan dan makanan ringan yang tidak sehat lebih banyak. Malahan, orang-orang yang mendapatkan lebih banyak waktu tidur hanya akan mengonsumsi rata-rata kurang dari 10 gram gula per hari.

 

Selanjutnya

Sering Sakit Punggung Saat Bangun Tidur? Ini Penyebabnya!
Sering Sakit Punggung Saat Bangun Tidur? Ini Penyebabnya!

"Faktanya, memperpanjang waktu tidur menyebabkan pengurangan asupan gula. Perubahan gaya hidup benar-benar bisa membantu orang untuk mengonsumsi makanan yang lebih sehat," ujar Dr. Wendy Hall dari King's College London Departement of Nutritional Sciences seperti melansir dari Shared.

Namun, para peneliti menekankan bahwa tidak berarti bahwa berbaring di tempat tidur seharian dapat membuat Anda lebih sehat. Anda tetap harus aktif bergerak, baik melakukan pekerjaan atau berolahraga.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya