Liputan6.com, Jakarta - Siapa di sini yang masih sering mengonsumsi minuman beralkohol? Selain tidak baik untuk kesehatan, terutama bagi organ tubuh seperti hati dan ginjal, minuman beralkohol juga bisa bikin gemuk lo.
Namun, tidak sedikit juga orang yang tetap mengonsumsi meski tahu kalau minuman tersebut tidak menyehatkan. Mereka percaya bahwa mengonsumsi minuman beralkohol bisa menghangatkan badan serta dapat menenangkan pikiran.
Advertisement
Baca Juga
Dilansir dari National Institute on Alcohol Abuse and Alcoholism, alkohol bisa menimbulkan gangguan dalam memori pada otak, usai beberapa minuman saja.Â
Selain itu, kalau semakin banyak minum-minuman beralkohol, tingkat kerusakan dan gangguan ini juga akan bertambah. Terutama kalau dikonsumsi dengan cepat pada saat perut kosong.Â
Hal ini terbukti ketika orang mabuk seringkali kehilangan sebagian ingatan. Makanya, jangan anggap remeh saat kamu lupa apa yang sudah terjadi semalam saat mabuk, dan itu pertanda bahwa ada kerusakan pada otak.
Kerusakan otak ini mungkin terlihat biasa saja. Tapi, kalau terus-terusan terjadi, bakal semakin parah dan akan menyebabkan banyak kerusakan pada otak.
Â
Â
Â
Wanita Lebih Rentan
Efek samping alkohol ternyata akan lebih parah jika konsumennya adalah seorang wanita. Pasalnya, tubuh wanita cenderung lebih rentan dari pada seorang pria terhadap minuman beralkohol.
Dengan begitu, terlalu banyak minum alkohol bisa mendorong timbulnya sirosis atau kerusakan saraf. Efek samping bagi konsumen wanita bisa saja timbul setelah beberapa tahun, dan hal itu bisa lebih cepat dari para pria yang minum banyak alkohol.Â
Duh, lebih baik kamu enggak kebanyakan minum alkohol, ya. Kasihan otak, saraf, dan tubuhmu lo.
**Berita ini sebelumnya sudah pernah tayang di Bintang.com/Karla Farhana
**Jadilah bagian dari Forum Liputan6.com dengan berbagi informasi terbaru dan unik melalui email:Forum@liputan6.com.
Â
Advertisement