Jangan Dibuang, Begini Siasati Barang Pemberian Mantan biar Cepat Move On

Sebuah marketplac, di mana pengguna bisa menjual dan membeli barang bekas, menunjukkan bahwa 8 dari 10 orang Indonesia bersedia menjual barang bekas pemberian dari mantan.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Mar 2018, 10:32 WIB
Diterbitkan 16 Mar 2018, 10:32 WIB
[Bintang] Kata Astrologer: 5 Zodiak Ini Nggak Boleh Patah Hati, Bisa Gawat!
Jangan sampai patah hati, bisa gawat lima zodiak ini dibuatnya. (Sumber foto:

Liputan6.com, Jakarta Momen saat bersama kekasih memang menjadi salah satu hal yang paling membahagiakan, apalagi sambil diberi kejutan berupa barang. Entah bunga, boneka, sekotak cokelat atau barang unik lainnya yang membuat suasana semakin romantis.

Tapi, ketika hubungan sudah mulai retak hingga terucap kata putus, mungkin beberapa orang akan resah jika mengingat tentang sang mantan kekasih, apalagi barang-barang bekas pemberiannya masih tersimpan rapi.

Bahkan, rasa ingin membuang atau membakar barang pemberian mantan kekasih sering kali melintas agar bisa move on lebih cepat, karena sudah dianggap tak penting dan berguna.

Menurut survey yang dilakukan Carousell, sebuah marketplace tempat pengguna bisa menjual dan membeli barang bekas, menunjukkan bahwa 8 dari 10 orang Indonesia bersedia menjual barang bekas pemberian dari mantan kekasih.

Ini adalah data terbaru yang dihimpun mobile classifieds marketplace Carousell dari survei in-app yang dilakukan terhadap 970 orang responden.

 

Menjual Barang Pemberian Mantan ke Toko Online

Jualan online
Ilustrasi jualan online barang pemberian mantan (iStockphoto)

Menurut Associate Country Manager Carousell Indonesia, Olivia Lautner, mendapatkan uang tambahan adalah alasan paling populer bagi orang Indonesia untuk menjual barang mantan kekasih (60 persen). Alasan yang lain untuk mengurangi tumpukan barang di rumah (44 persen), dan untuk move on dari masa lalu (34 persen).

Dari responden yang menyatakan bersedia menjual barang mantan, 40 persen mengatakan bahwa selama ini mereka hanya menyimpan barang tersebut tanpa alasan, 35 persen menyatakan masih menggunakannya, dan 20 persen menyatakan, mereka sulit melepaskan barang tersebut karena menyimpan memori.

“Ini cukup mengejutkan bahwa ada banyak pengguna yang menjual barang-barang unik seperti barang pemberian dari mantan. Menurut data internal Carousell, ada sekitar 20.000 barang mantan yang dijual," kata Olivia, Selasa (13/3/2018).

Barang-barang tersebut, lanjut Olivia, adalah pakaian (70 persen), mainan (40 persen), dan buku (30 persen). Saat ditanya apa yang akan mereka lakukan dengan uang hasil penjualan barang mantan, 22 persen responden mengatakan akan menyumbangkan uang tersebut untuk kegiatan sosial.

 

Uang Hasil Penjualan untuk Amal

[Bintang] Jangan Ngarep Chat Dibales Cepat Kalau Pacaran sama 4 Zodiak Ini
Sagittarius. (Sumber foto: unsplash.com)

Salah satu pengguna yang berusia 24 tahun bernama Vanya Asty (byasty) menggunakan uang hasil penjualan barang mantan untuk membelikan makanan bagi anak-anak kurang mampu.

“Mantan aku beliin hadiah-hadiah mahal, kayaknya nggak sopan ya kalau dibalikin. Jadi aku putuskan untuk jualan aja di Carousell dengan tekad hasilnya akan aku pakai untuk sesuatu yang baik. Semoga mantanku juga senang ya kalau tau barangnya aku jualin huahaha tapi hasilnya untuk itu,” ungkap dia.

 

Menjual Barang Secara Online, Bisa Dapat Teman Baru

Sementara pengguna lain, Hitbatul Zanah, menjual barang-barang mantan secara online membuatnya punya teman baru.

"Aku jualan kado dari mantan pacar aku yang selingkuh. Enggak nyangka pembelinya itu cewek yang sempet di-PHP-in mantan pacarku juga! Lucu sih kita jadi curhat-curhatan gitu dan sampai sekarang masih berteman baik. Siapa sangka jualan jadi bisa nambah teman baru?" tuturnya

 

Reporter

Syifa Fauziah

Sumber: Brilio.net

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya