Liputan6.com, Jakarta - Seorang mahasiswa asal Tiongkok yang bersekolah di California, diduga memalsukan penculikannya sendiri. Ia menipu orangtuanya untuk mendapatkan "tebusan" senilai US$ 80 ribu atau lebih dari Rp 1 miliar.
Baca Juga
Advertisement
Yimei Wang (20), mahasiswa ArtCenter College of Design ditangkap dan menghadapi tuduhan pemerasan karena menipu orangtuanya sendiri. Menurut catatan polisi, Wang membukukan jaminan Rp 400 juta dan dibebaskan beberapa jam setelah penangkapannya.
Untuk menipu orangtuanya agar mengirim uang, Wang mengirimi mereka foto dirinya yang diikat dan disumpal di kamar hotel. Menurut laporan CBS, ayah Wang yang tinggal di Tiongkok dan mendapat laporan tersebut, segera mengirim uang tubusan yang diminta.
Sementara itu, ibu Wang yang berada di Amerika, menelepon polisi setempat untuk melaporkan bahwa putrinya telah diculik. Dia mengatakan pada pihak berwenang bahwa sang penculik meneleponnya dan mengizinkannya berbicara dengan putrinya.
Selanjutnya
Melalui telepon, Wang meyakinkan ibunya bahwa ia baik-baik saja, tapi mendesak orangtuanya untuk segera mengirim uang. Dari foto yang dikirimkan, penyelidik mendapati lokasi tempat Wang disekap.
Alih-alih terikat, Wang tampak baik-baik saja saat tempat persembunyiannya di sebuah motel di Colorado Boulevard digerebek. Wang kemudian mengaku pada pihak berwenang bahwa tak ada penculikan dan ia hanya menipu orangtuanya sendiri.
Tidak dilaporkan apakah ia melakukan itu dengan usahanya sendiri atau mendapat bantuan dari orang lain. Tidak dijelaskan mengapa Wang membutuhkan uang tersebut sampai-sampai tega menipu orangtuanya sendiri.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement