Liputan6.com, Jakarta Semua orang tentu ingin menjalani hidup bahagia bukan? Sayangnya, permasalahan hidup membuat banyak orang menjalani hidup dengan beban. Namun, mereka tetap ingin terlihat bahagia. Hal ini biasanya membuat orang berpura-pura untuk bahagia.
Baca Juga
Advertisement
Memang ini bisa membuat hidup kalian terlihat menyenangkan di mata orang lain. Namun nyatanya, berpura-pura bahagia bisa menimbulkan efek negatif pada kesehatan emosional.
Sebuah penelitian menemukan bahwa berpura-pura bahagia bisa membuat orang cenderung terobsesi terhadap kegagalan dan perasaan negatif itu sendiri sehingga bukannya bahagia, justru sebaliknya.
Penelitian itu menunjukkan berpura-pura bahagia membuat mereka semakin menyedihkan jika hanya diangankan saja. Peneliti ini dilakukan dengan membagi dua kelompok partisipan.
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Hasil Penelitian
Pertama kelompok partisipan yang ditugaskan menyelesaikan tes yang sulit, tapi di dalam ruangan yang didesain agar orang tersebut bahagia, seperti menempelkan banyak kata-kata bahagia dan meminta mereka untuk merespons dengan bahagia dan ceria. Adapun kelompok lainnya diminta melakukan tes biasa tanpa harus dipaksakan untuk bahagia.
Para partisipan yang dipaksa bahagia justru merasa memaksakan diri dan memikirkan perasaan negatif lebih intens dibandingkan kelompok yang diminta melakukan tes biasa tanpa harus dipaksakan untuk bahagia. Partisipan yang memaksa diri mereka untuk bahagia dikatakan juga lebih berisiko mengalami stres dan depresi serta tidak puas dalam hidup.
Reporter: Febi Anindyakirana
Sumber: Vemale.com
Advertisement