Liputan6.com, Jakarta - Ada yang berbeda dari wisuda Universitas Diponegoro (Undip), Rabu (7/8/2019). Ketika wisudawan berfoto pakai toga untuk mengabadikan momennya, namun berbeda dengan Leony Sondang Suryani.
Baca Juga
Advertisement
Leony yang akrab disapa--Lele memilih mengabadikan momen kelulusannya dengan menggunakan jaket Gojek. Namun, bukan hanya foto, ada kisah lain di balik foto itu.
Kisah Lele dibagikan kakak tingkatnya melalui akun Twitter @gizayeolsung. Sontak, kisah itu pun ramai diperbincangkan warganet.
Perempuan yang dipanggil Lele itu memang telah menjalani profesi sambilan sebagai pengemudi ojek online sejak menginjak semester lima. Itu dilakukan untuk membantu keluarganya. Lele memang memiliki adik yang masih sekolah, sedangkan ayahnya sakit.
Semangat Lele pun mengalir ke ayahnya. Merespons pertanyaan warganet yang menanyakan kondisi ayah Lele, perempuan itu menjawab ayahnya sudah semakin membaik dan semangat untuk sehat karena melihat semangat anaknya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Pengemudi Ojol
Semangat Lele memang tampak dari kegiatan yang dijalaninya. Kesibukannya menjadi pengemudi ojek online tidak menghalangi kegiatannya di kampus. Buktinya, Lele berhasil lulus dari Fakultas Hukum (FH) Undip dengan predikat cumlaude.
Dalam unggahannya di Instagram, Lele pun menuliskan dirinya sudah membuktikan bahwa jadi driver ojol pun tetap bisa sarjana tepat waktu. Padahal, menurut kakak tingkatnya, Giza, mahasiswa di jurusan Hukum dan Masyarakat terhitung lama lulus.
Pascawisuda pun Lele tak menganggur, mahasiswi itu memiliki pekerjaan: pengemudi ojek online.
Advertisement
Aktif debat
Bukan hanya lulus cumlaude dan tepat waktu, semasa kuliah, Lele pun aktif di Unit Pelaksana Kegiatan Kelompok Riset dan Debat (UPK KRD) Fakultas Hukum Undip. Lele pun dikenal aktif di organisasi debat itu dan sering mengikuti lomba.
Persiapan lomba debat bukan hal yang mudah. Waktu berbulan-bulan yang dimulai sore hingga "seselainya" itu perlu dikorbankan.
Namun, kegigihannya itu terbayarkan. Piala hasil lomba debat diboyongnya untuk Undip.
100 persen untuk segalanya
Giza, kakak tingkat Lele yang menceritakan kisahnya itu mengklaim sosok Lele memang gigih. Di matanya, Lele melakukan segalanya dengan 100 persen. Kuliah hingga skripsi, organisasi dan lomba, juga kerja sampingannya sebagai pengemudi ojol.
Doa Lele pun menunjukkan dirinya perempuan yang kuat. "Tuhan saya ga mau jalan yang muda, saya mau kaki yang kuat untuk berjalan di jalan seperti apapun yang Tuhan kasih," tulisnya di Instagram.
Advertisement
Cita-cita sederhana: wisudaan pakai jaket Gojek
Jadi pengemudi ojek online memang tak menghambat perkuliahan Lele. Justru, Lele menemukan "sedulur"-nya di sana yang telah membuat kehidupan mahasiswanya menjadi bermakna.
Sedulurnya memang perhatian kepada Lele. Itu seperti ketika dukungan mereka yang membelikan sarapan saat Lele akan sidang skripsi.
Dari pekerjaannya sebagai pengemudi ojek online, kegiatannya itu pun telah melatih mental Lele untuk menjadi perempuan tangguh yang menerjang hujan badai, panas terik demi senyum pelanggan.
Kawan yang disebut "sedulur" itu pun hadir di wisuda Lele dengan menggunakan jaket Gojek. Mahasiswi angkatan 2015 itu pun bangga bisa mewujudkan cita-cita sederhananya, "mau wisudaan pakai jaket gojek."
Bikin haru dan menginspirasi warganet
Kisah Lele yang beredar di lini masa Twitter pun mencuri perhatian warganet. Hingga Kamis (8/8/2019), twitnya telah mendapat lebih dari 18 ribu retweet dan 23 ribu likes. Cerita itu pun telah dibagikan oleh akun-akun lain.
Hari ini Undip wisuda, trus dri sekian banyak foto wisudawan/ti yg rame di tl, ini satu2nya foto yg bikin gue merinding.
— gi ⛅🍀 (@gizayeolsung) August 7, 2019
Lemme intoduce you. Namanya lele, Junior gue anak FH undip. Dri semester 5 udah ngegojek sampe dia lulus hari ini. pic.twitter.com/xNzVv5lJ9F
Warganet pun banyak yang merespons cerita itu. Bangga, haru, hingga terinspirasi terlihat dari twit balasan mereka. Berikut beberapa komentarnya.
"Mantep Lele! Bingung gw mau ngomong apa. Perjuangannya gokil. Gokiiiil. Semoga berkah, Lele!" komentar akun @sudhagama
"Sooooooo PROUD," sahut akun @ellykellyk
Sementara akun @AndriSatria berkomentar, "Merinding baca tweet kamu. Junior kamu pantas jadi inspirator anak muda Indonesia. Mari kita viralkan sampai ke Menpora."
"Kalo dia bisa berarti gua juga bisa," kata akun @azizsworld.
Penulis:
Santi Muhrianti
Universitas Padjadjaran
Advertisement