Ambil Gambar Saat Berwisata di Grand Canyon, Wanita Ini Tewas Terjatuh

Liputan6.com, Jakarta Ketika pergi ke tempat wisata, salah satu hal yang pasti dilakukan oleh wisatawan adalah mengabadikan tempat wisata tersebut melalui sebuah foto. Hal itu dilakukan sebagai kenang-kenangan jika suatu saat merindukan tempat tersebut.

Namun ada baiknya kalian berhati-hati ketika mengambil foto di suatu tempat wisata. Pasalnya seorang perempuan asal Arizona meninggal dunia setelah terjatuh saat mengambil potret di Grand Canyon, Amerika Serikat.

Dilansir dari Daily Mail, Senin (6/7/2020), perempuan bernama Maria A Salgado Lopez berusia 59 tahun meninggal dunia pada Jumat, 3 Juli 2020. Perempuan malang tersebut tutup usia di dekat pusat pusat pengunjung di South Rim. Tubuh perempuan tersebut diambil pihak keluarganya hari itu juga.

Kejadian itu berawal saat Salgado Lopez sedang hiking dan mengambil potret bersama anggota keluarga. Namun, secara tak sengaja ia turun dari pinggiran yang sempit dan terjatuh.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

"Investigasi atas insiden tersebut sedang dilakukan oleh Layanan Taman Nasional dan Kantor Penguji Medis Coconino," kata pejabat taman itu seperti dilansir dari People, Senin (6/7/2020).

Selain sedang diinvestigasi, pejabat taman Grand Canyon juga mengingatkan para pengunjung tentang keselamatan. Mereka diminta untuk berwisata yang aman dan tetap berada di jalur yang sudah ditentukan. Mereka juga diminta untuk menjaga jarak aman dan tetap berada di belakang pagar untuk menikmati pemandangan

Meninggalnya perempuan asal Arizona, Amerika Serikat, di Grand Canyon bukan kali pertama. Pada 26 Juni 2020, Catherine Houe berusia 49 tahun juga meninggal dunia di sana.

Perempuan asal Daly City dekat San Francisco meninggal setelah menderita gejala yang berhubungan dengan panas. Belum lama ini sempat diberitakan bahwa sebuah sol sepatu meleleh akibat cuaca panas di sana.

Grand Canyon menelan korban 17 korban jiwa pada 2018. Sementara itu, empat orang tewas di kawasan taman itu pada 2019, seperti dilansir dari Daily Mail.

Juru bicara Taman Nasional Grand Canyon, Vanessa Ceja-Cervantes mengungkapkan bahwa korban meninggal awal tahun lalu bukan akibat terjatuh. Korban yang merupakan warga negara asing itu ditemukan pada 26 Maret 2020 di daerah hutan di selatan kawasan South Rim Village di area taman itu.