Tak Banyak yang Tahu, Ini 6 Tradisi Unik Saat Tahun Baru Islam 1 Muharam

Berikut sejumlah tradisi unik saat perayaan Tahun Baru Islam 1 Muharam.

oleh Komarudin diperbarui 20 Agu 2020, 17:00 WIB
Diterbitkan 20 Agu 2020, 17:00 WIB
Festival Tabot 2014 Meriah Digelar: Siap Menjadi Event Nasional
Sukses digelar, Festival Tabot siap menjadi event nasional.

Liputan6.com, Jakarta Hari ini seluruh umat muslim di Indonesia telah merayakan Tahun Baru Islam atau yang dikenal juga dengan 1 Muharam. Biasanya banyak daerah di Tanah Air yang menggelar berbagai acara terkait Tahun Baru Islam.

Memang kemeriahan Tahun Baru Islam kali ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya lantaran pandemi Covid-19.

Namun, bukan berarti hal tersebut menghilangkan suasana khidmat dan kemeriahan Tahun Baru Islam. Bahkan sejumlah daerah memiliki tradisi unik saat perayaan Tahun Baru Islam. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut sejumlah tradisi unik saat perayaan Tahun Baru Islam 1 Muharam.

Kerbau Bule

Lain halnya dengan Yogyakarta, di Keraton Surakarta dilakukan kiran kebo bule atau kerbau bule. Sejumlah kerbau diarak keliling kota yang diikuti oleh keluarga keraton.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Tabot

Beruji Dol, Bentuk Silaturahmi Keluarga Tabot Bengkulu
Tradisi budaya Beruji Dol dari Bengkulu masih dan akan terus dipertahankan

Tradisi ini berasal dari Bengkulu dan disebut-sebut sudah ada sejak lama yang dilakukan oleh Syeh Burhanuddin. Acara ini juga dirayakan untk mengenang kepahlawanan serta wafatnya cucu Nabi Muhammad, Husein bin Ali Abu Thalib. Banyak yang percaya jika Tahun Baru Islam tak dirayakan, maka akan terjadi musibah.


Satu Suro

Kirab Kerbau Bule
Para abdi dalem sedang membawa salah satu pusaka yang dkirab pada malam 1 Suro di Keraton Kasunanan Surakarta,Kamis malam (21/9).(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Masyarakat Jawa biasanya menyambut 1 Suro dengan meriah. Biasanya masyarakat menyalakan kembang api dan terompet. Selain itu, masyarakat juga membawa gunungan yang berisi hasil bumi. Usai dibacakan doa, warga kemudian memperebutkan gunungan tersebut dengan penuh kegembiraan.


Ngadulang

Ilustrasi ucapan tahun baru Islam
Ilustrasi ucapan tahun baru Islam (Photo by Rayn L on Pexels)

Sementara itu, di Sukabumi, Jawa Barat, terdapat tradisi Ngadulang. Acara ini merupakan lomba seni menabuh beduk. Satu tim terdiri dari tiga orang, yang bertugas untuk memukul beduk, kentongan, dan pemukul alat lainnya.


Barikan

Pawai Obor Sambut Peringatan Tahun Baru Islam
Sejumlah warga saat melakukan pawai obor di Kawasan Rempoa, Tangerang Selatan, Rabu (19/08/2020). Pawai obor tersebut dilakukan dalam rangka menyambut peringatan tahun baru Islam 1 Muharram 1442 H. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Tradisi ini merupakan kenduri bersama warga Pati, Jawa Tengah. Masyarakat berkumpul dalam suatu tempat dengan membawa makanan dan lauk pauk dari rumah. Sebelum dimakan, masyarakan mengadakan berdoa bersama.


Mubeng Beteng

Ilustrasi ucapan tahun baru Islam
Ilustrasi ucapan tahun baru Islam (Photo by Khusen Rustamov on Pixabay)

Tradisi lain yang juga dilaksanakan menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharam adalah mubeng beteng. Pelaksanaan acara ini biasanya peserta mengelilingi kompleks keraton Yogyakarta. Mereka melakukan itu tanpa bicara atau bersuara, makan, dan minum.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya