Liputan6.com, Jakarta - Pernikahan merupakan hal sakral yang dilakukan sepasang kekasih untuk mengikat hubungan mereka ke jenjang yang lebih serius.
Umumnya ada beberapa tradisi pernikahan yang dilakukan oleh mempelai pria dan juga wanita sebelum atau bahkan saat prosesi pernikahan berlangsung.
Advertisement
Baca Juga
Tak hanya di Indonesia, tradisi pernikahan juga dilakukan para pengantin di berbagai negara di dunia. Rupanya tak sedikit tradisi pernikahan tersebut yang unik dan mengejutkan.
Melansir dari Brightside, Kamis (2/9/2021), berikut deretan tradisi pernikahan unik di berbagai negara yang mungkin belum Anda ketahui.
1. Pemotongan kayu, Jerman
Ada sebuah tradisi pernikahan Jerman kuno yang terbilang unik, yaitu pasangan pengantin harus menggergaji kayu dengan gergaji besar dengan dua pegangan.
Tindakan ini menunjukkan kemampuan pasangan suami istri untuk bekerja sama dan melewati segala rintangan yang mungkin terjadi dalam pernikahan mereka.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
2. Dua anak, Sudan
Di suku Nuer di Sudan, pengantin pria baru bisa menikahi wanita jika dia membayar dengan sejumlah ternak sapi.
Pernikahan dikatakan utuh hanya ketika istri melahirkan dua anak. Jika istri hanya memiliki satu anak, suami dapat meminta cerai. Jika suami meninggal, saudara laki-lakinya harus menjadi suami dari istri yang ditinggalkannya.
Advertisement
3. Memecahkan lonceng, Guatemala
Setelah upacara pernikahan di Guatemala, resepsi akan diadakan di rumah suami. Ibu dari suami akan menyapa pasangan yang baru menikah dengan memecahkan lonceng putih berisi beras, tepung, dan biji-bijian untuk mewakili kemakmuran dan kelimpahan.
4. Menebus pengantin wanita, Rumania
Di Rumania dan beberapa negara Eropa lainnya, permainan penculikan tiruan dapat dilakukan sebelum sebuah upacara pernikahan berlangsung.
Pengantin wanita nantinya akan “diculik" oleh keluarga, teman, atau aktor sewaan dan pengantin pria harus menyelamatkannya dengan membayar uang tebusan, minuman, atau syarat romantis.
Advertisement
5. Pemecahan kaca, tradisi Yahudi
Ketika upacara pernikahan Yahudi berakhir, kedua mempelai pengantin akan menginjak gelas di dalam tas kain untuk memecahkannya.
Ini memiliki banyak arti, salah satunya adalah untuk menunjukkan bahwa pernikahan menyimpan kesedihan sekaligus kebahagiaan dan untuk mewakili komitmen untuk saling mendukung.