Mending Mana, Cukur atau Waxing Bulu Ketiak?

Mencukur bulu ketiak merupakan upaya yang dilakukan agar ketiak cerah dan bersih. Tapi lebih mana, mencukur atau mewaxing bulu ketiak?

oleh Haya Aulia diperbarui 01 Nov 2022, 18:10 WIB
Diterbitkan 01 Nov 2022, 18:10 WIB
Ilustrasi ketiak
Ilustrasi ketiak. Sumber foto: unsplash.com/Park Street.

Liputan6.com, Jakarta - Rambut dan bulu merupakan organ yang selalu tumbuh di area kulit manusia, bahkan di area tak terlihat sekali pun. Area lipatan pada tubuh manusia yang berada di antara lengan atas dengan bahu disebut sebagai ketiak.

Ketiak seringkali dipenuhi oleh bulu-bulu yang mungkin mengganggu penampilan seseorang. Terlebih lagi mereka yang kerap kali menggunakan pakaian terbuka dan memperlihatkan area ketiak.

Memiliki ketiak cerah dan bersih merupakan idaman bagi para perempuan. Bagaimana tidak, area ini biasanya dipenuhi dengan bulu yang kadang kala mengganggu penampilan seseorang. Tak jarang dari orang mulai mencukur rambut ketiak demi mendapatkan ketiak yang bersih dan terlihat cerah.

Selain itu, sejumlah orang sering kali melakukan scrubing agar area ketiak tidak terlihat gelap. Meski begitu, sebenarnya warna gelap pada ketiak seseorang wajar saja.

Mencukur bulu ketiak merupakan upaya yang dilakukan seseorang agar bulu tidak memanjang dan mengganggu aktivitas.

Lalu, muncul pertanyaan kapankah waktu yang tepat untuk mencukur bulu ketiak?

Dilansir Byrdie, Selasa (1/11/2022), waktu terbaik untuk mencukur ketiak adalah dua minggu sekali. Untuk mendapatkan hasil terbaik agar ketiak tetap halus, cobalah untuk konsisten mencukur bulu ketiak.

Selain itu, adapun cara lain yang bisa digunakan seseorang untuk menghilangkan bulu ketiak, yaitu waxing.

Mungkin sebagian orang akan membiarkan bulu tetap tumbuh di area ketiaknya, namun beberapa orang memilih untuk mencukur atau melakukan waxing.

Lantas, adakah perbedaan yang dihasilkan saat mencukur atau waxing bulu ketiak? Simak penjelasannya di halaman berikut.

Mencukur Bulu Ketiak

Ilustrasi ketiak
Ilustrasi ketiak. Sumber foto: unsplash.com/Danny Kekspro.

Dilansir Healthline, mencukur bulu ketiak dengan waxing memiliki beberapa perbedaan, seperti alat yang digunakan.

Mencukur bulu ketiak menggunakan pisau cukur yang berfungsi untuk menghilangkan lapisan atas bulu ketiak.

Untuk kamu yang memiliki pain tolerance rendah bisa memilih untuk mencukur bulu ketiak saja. Hal ini dikarenakan, tingkat nyeri yang dihasilkan ketika mencukur lebih rendah dibanding waxing.

Efek samping yang diberikan ketika mencukur bulu ketiak adalah gatal dan luka akibat pisau cukur.

Selain itu, masa pertumbuhan bulu setelah dicukur akan berlangsung lebih cepat dibanding waxing, sekitar 3-7 hari.

Meskipun mengalami pertumbuhan yang lebih cepat, mencukur cocok untuk kebanyakan kondisi kulit, khususnya mereka yang memiliki kulit sensitif.

 

Waxing Bulu Ketiak

Waxing dengan bahan alami di rumah
Ilustrasi waxing. (Foto: unsplash.com)

Berbeda dengan mencukur, waxing tidak menggunakan pisau cukur melainkan memanfaatkan lilin wax dengan kain khusus untuk mencabut bulu hingga ke akarnya.

Untuk rasa sakit yang dirasa saat melakukan waxing lebih tinggi dibanding mencukur. Meski begitu, masa pertumbuhan bulu yang dihasilkan setelah waxing akan lebih lama, berkisar 3-4 minggu.

Efek samping yang dihasilkan setelah melakukan waxing, di antaranya iritasi, gatal akibat pertumbuhan bulu ketiak, nyeri, kemerahan, infeksi dan kulit terasa lebih sensitif.

Lain halnya dengan mencukur bulu ketiak yang cocok untuk semua kondisi kulit, bahkan sensitif sekalipun, waxing hanya cocok untuk beberapa kondisi kulit saja.

Hal ini karena waxing mampu mencabut bulu ketiak hingga ke akar yang menyebabkan kulit lebih sensitif.

Hal Yang Harus Dilakukan Sebelum Mencukur dan Waxing

ilustrasi ketiak/pixabay
ilustrasi ketiak/pixabay

Sebelum memilih untuk mencukur atau waxing, kamu perlu memperhatikan beberapa hal. Berikut merupakan hal yang harus kamu lakukan sebelum mencukur dan waxing:

1. Sebelum melakukan waxing, pastikan panjang bulu ketiak tidak melebihi ½ inci

2. Sehari sebelum melakukan waxing dan mencukur, pastikan kamu tidak mengeksfoliasi area ketiak

3. Di hari sebelum mencukur dan waxing, hindari mengkonsumsi minuman berkafein dan alkohol

4. Untukmu yang memilih untuk mencukur, oleskan krim khusus atau basahi area ketiak sebelum mencukurnya

Lantas, kapankah seseorang boleh melakukan eksfoliasi setelah mencukur dan waxing? Kamu dapat kembali melakukan eksfoliasi setelah 24 jam usai bercukur dan waxing.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah hindari penggunaan deodoran langsung setelah mencukur dan waxing. Beri jeda selama satu hari, barulah boleh menggunakan deodoran.

Infografis 5 Khasiat Madu untuk Perawatan Kecantikan
Infografis 5 Khasiat Madu untuk Perawatan Kecantikan. (Liputan6.com/Lois Wilhelmina)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya