Konser NCT 127 Berakhir Ricuh, NCTzen Rusuh dan Norak jadi Trending Topik Twitter

Liputan6.com, Tangerang - Indonesia menjadi tempat selanjutnya bagi NCT 127 untuk melangsungkan tur konser dunia kedua mereka setelah dari Seoul, Korea Selatan.

Dengan tajuk NCT 127 2nd Tour Neo City: Jakarta - The Link, konser NCT 127 berlangsung selama dua hari, yaitu 4 s.d 5 November 2022 di ICE BSD, Tangerang, Banten. Sayangnya, konser di hari pertama berakhir ricuh.

Antusiasme penggemar NCT 127 atau yang dikenal NCTzen sudah menguar dari jauh-jauh hari sebelum konser idol KPop dari agensi SM Entertainment tersebut berlangsung. Para NCTzen beramai-ramai mengenakan pakaian dengan warna hijau, ciri khas NCT.

Tentunya, rasa antusias tersebut semakin meningkat kala konser tengah berlangsung. Namun, beberapa NCTzen rupanya memicu kericuhan hingga konser pada Jumat, 4 November 2022 malam harus diberhentikan secara paksa.

Konser NCT 127 pun harus diberhentikan 30 menit lebih cepat dari waktu yang ditentukan.

Kata 'Rusuh' dan 'Norak' hingga saat ini menjadi trending topic di Twitter. Cuitan kedua kata tersebut berhubungan dengan apa yang terjadi pada hari pertama konser NCT 127 di Indonesia kali ini.

Sebagian besar menganggap orang yang menjadi pemicu kerusuhan di konser itu norak dan malu-maluin.

"Rekap the link jkt d1, rumor pengeboman, ada orang mau nyopet, rusuh, dimarahin Taeyong, 30 orang pingsan, konser dibubarin," tulis akun @lyhaesun dalam cuitannya pada Jumat (4/11).

"Banyak hal yang bisa dibilang norak di konser hari ini, salah duanya: 1. Sampah makanan berserakan, 2. Yang paling bikin malu, rusuh banget rebutan ke-notice bias, kalau sampe diroasting fandom lain terima aja sih. Haechan maaf ya udah bikin kecewa 😭#SAYSORRYFORNCT127," tulis akun @00beinghuman.

Saat ini kata 'Rusuh' mencapai lebih 43 ribu tweets, disusul kata 'Norak' dengan 31,4 ribu tweets. 

Sementara itu, tagar #SAYSORRYFORNCT127 juga naik dengan 45,9 ribu tweets.

Saksi mata mengungkapkan bahwa kerusuhan terjadi di salah satu section, yaitu CAT 1C. Bahkan, pagar barikade roboh karena ulah beberapa NCTzen di tempat tersebut.

"Karena barikadenya sampai roboh dan yang bagian depan itu enggak mau mundur ke belakang. Padahal di belakang banyak space," ujar SW (21) yang turut menghadiri konser kepada Citizen6 Liputan6.com, Sabtu (5/11).

"Yang jadi biang masalah itu beberapa orang doang, tapi yang lain jadi ikut maju karena mereka awalnya enggak di depan barikade, jadi mereka nyoba nerobos gitu," tulisnya ketika dihubungi melalui pesan WhatsApp.

SW menambahkan, awalnya dia tidak mengetahui kalau pagar barikade itu sudah jatuh ke lantai. 

Salah satu imbas dari kerusuhan tersebut yaitu NCTzen tidak dapat melihat sisa pertunjukkan yang harusnya tampil hingga akhir.

"Awalnya itu kan vcr gitu terus perform satu lagu, tapi di tengah lagu tuh dihentiin Mark sama Taeyong karena pada dorong-dorongan dan mereka lihat," imbuh SW.

"Udah agak kondusif kan, jadi dilanjutin tuh sambil bagiin ball itu, eh malah makin jadi jadi," jelasnya.

Dua lagu bahkan masih dimainkan ketika kericuhan mulai menjadi. Namun, SW mengungkapkan, kekacauan masih terus berlanjut hingga dirinya melihat para anggota NCT 127 terlihat lelah karena diabaikan.

"Mereka udah kayak capek banget minta tolong buat tertib, akhirnya mereka ninggalin stage," ungkap SW.

Setelah itu, lampu dihidupkan dan ada pengumuman pembatalan pertunjukkan dari polisi. SW mengira kalau itu hanya ancaman saja, tetapi nyatanya itu sungguhan.

"Masih ada sisa enam perform lagi, sama encore," tambahnya.

Untuk konser hari kedua yang jatuh pada malam ini, Sabtu (5/11), SW beranggapan tidak akan ada penambahan lagu dari hari sebelumnya. Pertunjukkan tetap akan dilangsungkan sesuai jadwal yang sudah ada.

Pihak promotor konser, yaitu PT. Dyandra Global Edutaiment memberi keterangan resmi mereka di akun Instagram.

"Dyandra Global Edutainment selaku promotor NCT 127 2ND TOUR 'NEO CITY : JAKARTA - THE LINK' menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya atas pemberhentian konser hari ini sebelum waktunya. Keputusan ini dibuat demi keamanan dan keselamatan para penonton," tulis akun @dyandraglobal dalam foto yang diunggah pada Jumat (4/11).

Untuk konser hari kedua, pihak promotor akan menambahkan lebih banyak petugas dan paramedis, serta tenaga keamanan. Pihak promotor juga mengimbau para penonton nanti untuk dapat terus menjaga prosedur keselamatan selama acara berlangsung.