5 Kisah Haru Ini Memperlihatkan Kesetiaan Anjing pada Pemiliknya

Liputan6.com, Jakarta - Anjing kerap kali dijadikan orang sebagai hewan peliharaan yang dijadikan teman. Bagaimana tidak, anjing menjadi salah satu hewan peliharaan yang paling setia.

Hewan peliharaan yang biasanya berbulu itu memuja pemiliknya sama seperti kita mencintai mereka.

Ada cukup banyak kisah yang menceritakan bagaimana kesetiaan anjing itu kepada pemilknya. Kisah-kisah itu pun cukup mengharu biru bagi siapa saja yang mungkin ikut merasakan kesetiaan si anjing pada empunya.

Melansir laman Reader's Digest, Senin (21/11/22) Berikut adalah beberapa kisah- kisah anjing yang mengharukan dan bahkan ada yang menyelamatkan nyawa pemiliknya:

1. Melindungi Anak Mereka

Sebuah kisah dari pemilik hewan peliharaan anjing yaitu Donna Brazen. Ia berbagi kisah tentang anjingnya yang bernama Becca. 

Brazen menceritakan kala itu ia membawa putrinya pulang dari rumah sakit dan Becca seolah nampak kaget kalau ada anak kecil yang datang ke rumah.

"Ketika kami membawa putri kami, Elyse, pulang dari rumah sakit, anjing kami, Becca, tampak memutar matanya seolah berkata, 'benarkah? tapi kami tahu dia sangat mencintai anak-anak kami," cerita Brazen.

Ia menceritakan suatu ketika Elyse (anaknya) berjalan-jalan menyusuri taman sendirian, tetapi Becca (anjingnya) menjaganya tetap aman sepanjang jalan.

Dengan tenang Becca mengikuti sambil berputar-putar di sekelilingnya berulang kali untuk menjauhkan anaknya keluar jalan besar dan bahaya.

2. Tahu Jalan Pulang

Kisah lainnya diceritakan Shelly Peavy. Dia bercerita, ketika pulang dari tempatnya bekerja, anjing kecilnya bernama Chloe menghilang pada bulan Januari.

Hal itu pun lantas membuat Peavy menjadi sedih tak karuan. Dia juga telah berpikir kehilangan anak anjingnya yang berusia satu tahun itu untuk selamanya.

Tetapi entah bagaimana setelah satu minggu hilang, Chloe secara ajaib muncul di depan rumahnya. Chloe nampak terpukul saat pulang hingga harus benar-benar dirawat agar kembali sehat.

Peavy pun sangat bersyukur Chloe dapat kembali pulang ke rumah lagi setelah entah bagaimana dia menemukan jalannya.

3. Setia Menemani

Kisah lainnya disampaikan Cheryl Geisler. Anjingnya bernama Luke disebut penuh energi dan bisa merasakan saat dirinya sedang sedang sedih.

Menurut Geisler, anjingnya akan tetap setia berada di sampingnya dan menaruh kepala di dada hingga Geisler merasa terhibur.

Salah satunya ketika Geisler dapat kabar duka ada saudaranya meninggal dunia, Luke dengan setia berada di sisinya sepanjang hari.

"Ini adalah tanda-tanda bahwa anjing kamu benar-benar mempercayaimu," kata Geisler.

4. Jadi Komedian

Lori Coronado bercerita memiliki anjing Rottweiler bernama Sugar Bear selama 14 tahun. Menurut Lori, Sugar Bear adalah anjing yang luar biasa dan memiliki selera humor tinggi.

"Dia (Sugar Bear) akan secara sukarela mengenakan tanduk setan konyol di kepalanya selama berjam-jam saat Halloween, tampak tertawa bersama dengan anak-anak yang datang ke rumah untuk trick or treat," kata Lori.

Bahkan, menurut Lori, saat hari-hari terakhirnya, Sugar Bear tetap berusaha ceria.

Keluarga berkumpul di sekeliling Sugar Bear untuk memberinya tepuk tangan ketika dia mengeluarkan gas dengan keras.

"Ada keheningan sesaat sebelum semua orang di ruangan itu tertawa terbahak-bahak. Dia melihat sekeliling ruangan dengan senyum lebar di wajahnya, tertawa terbahak-bahak bersama kami," jelas Lori.

5. Membantu Melewati Rasa Kehilangan

Cerita terakhir datang dari Carole Swickert. Carole bercerita, di awal dia memelihara anjingnya bernama Sadie karena sang cucu tidak bisa merawatnya.

Meski sempat ragu, tapi Carole dan suami tetap merawatnya. Tetapi dua hari setelah Sadie datang, anjingnya yang lain bernama Bella mati.

"Bella adalah cinta dalam hidup suamiku dan dia sangat hancur ketika Bella meninggalkan kami," kata Carole.

Sadie pun tanpa ragu mencoba menghibur suami Carole. Sadie melompat ke pangkuan suami Carole, meletakkan cakarnya di bawah kedua lengan untuk memeluknya, dan meletakkan kepalanya di bahunya dan mereka menangis bersama.

"Kami tahu pada saat itu Sadie akan berada di rumah dan hati kami selamanya," tutup Carole.