5 Red Flags dalam Hubungan, Harus Waspada

Mengetahui tanda-tanda red flags menjadi kunci untuk menghindari patah hati atau penyesalan di kemudian hari.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 03 Feb 2023, 14:17 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2023, 14:17 WIB
Ilustrasi pasangan cinta
Ilustrasi pasangan cinta. (Sumber: Pexels)

Liputan6.com, Jakarta - Red flags atau bendera merah dalam suatu hubungan adalah tanda-tanda yang menunjukkan bahwa pasanganmu bukanlah yang idealmu dan hubunganmu memiliki beberapa masalah besar yang perlu diselesaikan.

Red flags bisa muncul dalam beberapa bentuk dan berbagai jenis. Ini bisa mencakup kekhawatiran tentang sifat, kepribadian, pandangan hidup dan perilaku pasanganmu terhadapmu.

Komunikasi yang sehat menjadi dasar yang kuat untuk sebuah hubungan. Red flags juga bisa mencakup kekhawatiran tentang caramu berkomunikasi satu sama lain.

Suatu hubungan bukan hanya tentang pasanganmu, itu juga menyangkut Anda. Jika Anda mengalami kesedihan atau merasa kesehatan mentalmu memburuk selama suatu hubungan, Anda bisa jadi mengalami tanda bahaya terkait perasaan diri, kepercayaan diri dan keamananmu.

Mengetahui tanda-tanda red flags menjadi kunci untuk menghindari patah hati atau penyesalan di kemudian hari. Oleh karena itu, ketahui beberapa red flags dalam hubungan yang perlu Anda waspadai, seperti melansir dari Pinkvilla, Jumat (3/2/2023).

1. Kurangnya privasi

Jika pasangamu tidak mempercayaimu dan ingin tahu di mana Anda berada sepanjang waktu, ketahuilah bahwa ini adalah perilaku yang mengendalikan.

Bersikeras bahwa Anda harus memberikan password media sosial, dia selalu mengecek ponselmu untuk melihat pesan, memeriksa panggilanmu dan mengajukan terlalu banyak pertanyaan tentang teman atau keberadaanmu adalah tanda bahwa ada masalah kepercayaan dan kurangnya privasi dalam hubungan.

2. Kebohongan dan manipulasi

Jika Anda berada dalam suatu hubungan di mana pasanganmu memiliki kebiasaan berbohong atau memanipulasimu untuk berpikir dia berbohong demi tujuan yang baik, segera hentikan sebelum Anda terluka.

Perilaku manipulatif ini juga bisa dilihat sebagai tanda pelecehan dan sangat penting untuk menjauhi pola tidak sehat tersebut.

3. Tidak tersedia secara emosional

Tidak Terpaku Pada Pemikiran Konservatif Tentang Peran dalam Keluarga
Ilustrasi Pasangan Suami Istri Credit: pexels.com/pixabay

 

Prasayat utama dari hubungan sehat dan penuh cinta adalah mampu membicarakan perasaanmu kepada pasangan.

Jika pasangamu tidak mendengarkanmu dan tidak ingin mengetahui masalahmu, itu menunjukkan bahwa mereka tidak terlalu tertarik padamu.

Ketidaktersediaan emosional adalah salah satu peringatan dini terbesar dalam suatu hubungan yang harus Anda waspadai.

4. Tidak mengenalkanmu kepada keluarga dan teman

Jika Anda sudah lama berpacaran, wajar jika Anda berharap bisa bertemu dengan teman atau keluarga pasanganmu.

Namun, jika pasanganmu selalu menutup diri setiap kali Anda membicarakan topik jalan-jalan dengan teman-temannya, itu menjadi pertanda dia menyembunyikan sesuatu.

Keengganan untuk memperkenalkanmu kepada teman dekat atau anggota keluarga dia juga bisa menunjukkan bahwa dia tidak terlalu serius dengan hubungan tersebut.

Bagaimanapun, ada baiknya memulai percakapan sehingga Anda bisa mendapatkan kejelasan tentang perilaku mereka dan mengetahui arah hubunganmu. 

5. Selalu fokus pada ponselnya

Terlalu Lama Bermain Game dan Menonton Konten Streaming
Ilustrasi Penggunaan Ponsel Credit: pexels.com/Kelli

Ponsel menjadi bagian integral dari kehidupan kita. Dari mulai bermain gim, hingga memesan makanan, kini semuanya dilakukan dari smartphone.

Tapi itu tidak berarti seseorang harus menatap ponsel terus-menerus saat dia bersama orang spesialnya.

Jika Anda terus-menerus mencoba menarik perhatian pasanganmu dan membuatnya melihatmu alih-alih ponselnya, itu bisa menjadi tanda peringatan bahwa dia tidak terlalu tertarik padamu.

Infografis Rahasia Sukses Memulai Hubungan Baru
Infografis Rahasia Sukses Memulai Hubungan Baru. (Liputan6.com/Lois Wilhelmina)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya