5 Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas Agar Awet dan Tetap Segar

Agar daging kurban awet dan tetap segar, tentu Anda perlu menyimpannya dengan baik. Sangat penting menaruh daging di kulkas karena suhu dingin dalam kulkas mampu memperlambat bakteri yang tumbuh pada daging.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 29 Jun 2023, 14:50 WIB
Diterbitkan 29 Jun 2023, 14:49 WIB
5 Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas Agar Awet dan Tetap Segar
5 Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas Agar Awet dan Tetap Segar (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Untuk merayakan Idul Adha, umat muslim akan melaksanakan sholat Id di pagi hari. Selain itu, momen lebaran haji ini juga identik dengan penyembelihan hewan kurban. Penyembelihan hewan kurban bisa berupa sapi atau kambing. 

Hewan kurban yang telah disembelih biasanya akan dibagikan ke warga. Namun, individu tentu tidak akan menghabiskan daging kurban sekaligus. Banyak individu bahkan akan menyimpannya untuk diolah di lain waktu.

Agar daging kurban awet dan tetap segar, tentu Anda perlu menyimpannya dengan baik. Sangat penting menaruh daging di kulkas karena suhu dingin dalam kulkas mampu memperlambat bakteri yang tumbuh pada daging.

Jika sampai bakteri hidup di daging kurban dengan cepat dan dikonsumsi, bisa berujung keracunan makanan.

Oleh karena itu, ketahui beberapa cara menyimpan daging kurban di kulkas agar awet dan tetap segar:

1. Disimpan di Bawah Temperatur 40 Derajat Celcius

Menurut Foodsafety, anjuran untuk menaruh daging yang tepat yakni di bawah temperatur 40 derajat Celcius, semakin dingin dari itu akan lebih baik. Rentang temperatur dua derajat Celcius sampai dengan lima derajat Celcius dianggap memiliki suhu yang tepat untuk menyimpan daging.

Selain itu, ada baiknya untuk tidak mencampurkan daging dengan makanan olahan lain di dalam kulkas. Anda bisa menggunakan wadah tertentu untuk menyimpan daging supaya tidak terkontaminasi baketri lain.

Daging sapi dan domba juga dianggap mampu bertahan hingga tiga sampai lima hari untuk layak dikonsumsi. Walaupun disimpan pada kulkas, ada baiknya jangan dibiarkan terlalu lama supaya bisa dikonsumsi dalam keadaan yang baik dan segar.

2. Diolah Setelah Dikeluarkan dari Kulkas dalam Waktu 24 Jam

Ilustrasi - Pembagian daging kurban pada Idul Adha. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)
Ilustrasi - Pembagian daging kurban pada Idul Adha. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Sebelum dimasak menjadi penting untuk mendinginkan daging mentah selama beberapa jam. Akan lebih bagus lagi untuk dihangatkan selama beberapa detik menggunakan microwave.

Anda juga perlu mengolah daging yang telah dikeluarkan dari kulkas dalam waktu 24 jam. Meski daging sudah dimasak atau diolah, tentu bisa dikonsumsi kembali dengan catatan disimpan lagi dalam kulkas.

3. Tambahkan Lebih Banyak Bumbu Dapur

Supaya cita rasa lebih enak, ada baiknya menabahkan bumbu dapur lebih banyak. Cara ini juga bisa digunakan untuk mengawetkan daging agar lebih tahan lama.

Di sisi lain, daging sisa yang telah diolah hanya bisa dikonsumsi sekali saja. Setelah dikeluarkan dari kulkas ada baiknya sambil dipanaskan untuk membunuh bakteri dalam daging.

Agar daging semakin awet, ada baiknya untuk meminimalisir buka tutup kulkas. Sehingga temperatur suhu yang berubah tidak merusak ataupun mengkontaminasi daging dengan bakteri.

4. Simpan di Wadah Kedap Udara

Daging Kurban
Pembagian daging kurban sapi milik Presiden di Mamuju (Foto: Liputan6.com/Abdul Rajab Umar)

Sebelum menyimpannya di kulkas, ada baiknya masukkan daging ke dalam wadah kedap udara. Pastikan wadah atau kantong plastik yang digunakan berbahan food grade agar daging bisa tahan lama dan tetap segar.

5. Jangan Dicuci

Sebaiknya daging jangan dicuci sebelum disimpan karena bila dicuci bisa membuat aroma prengus justru kian kuat. Selain itu, air yang meresap ke dalam serat akan membuat daging lebih mudah rusak atau busuk.

Infografis Sapi 1 Ton Kurban Presiden
Infografis Sapi 1 Ton Kurban Presiden
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya