Coldplay Singgung Isu Sosial hingga Kemanusiaan Saat Konser di Jakarta

Tak hanya menyuguhkan aksi panggung yang spesial, Chris Martin juga menyinggung isu sosial hingga perdamaian dunia yang saat ini tengah menjadi perhatian publik.

oleh Camelia diperbarui 16 Nov 2023, 11:46 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2023, 08:00 WIB
Coldplay
Coldplay (AP Photo)

Liputan6.com, Jakarta - Coldplay sukses menggelar konser Music of the Spheres World Tour 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Rabu (15/11) malam.

Chris Martin dkk memberikan penampilan luar biasa kepada puluhan ribu penonton yang hadir. Ini menjadi konser perdana Coldplay di Indonesia usai 25 tahun berkarier. 

“Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali: ini membutuhkan waktu 25 tahun untuk bisa tampil di Jakarta. Ini terasa panas dan beruap dan sungguh menakjubkan, terima kasih sudah setia menunggu kami,” tulis Coldplay di akun Instagram-nya. 

Tak hanya menyuguhkan aksi panggung yang spesial, vokalis Coldplay, Chris Martin, juga menyinggung isu sosial hingga perdamaian dunia yang saat ini tengah menjadi perhatian publik. 

Hal ini bermula saat Coldplay menampilkan lagu Sparks. Usai melantunkan lagu dari album Parachutes (2000) tersebut, Chris Martin memberikan komentar terkait isu sosial, terorisme hingga kemanusiaan di hadapan puluhan ribu penonton.

Tak cukup sampai di situ, dia juga mengungkapkan bahwa berbagai hal yang terjadi di dunia saat ini cukup membuat bandnya merasa resah, sedih dan empati.

“Saat ini ada begitu banyak hal yang terjadi di dunia yang membuat kami sangat khawatir, membuat kami penuh dengan empati, penuh dengan perasaan seperti apa yang semua orang rasakan di seluruh dunia seperti di Timur Tengah, di Kongo, dan berbagai negara lainnya,” ujar Chris.

“Kami sebagai band sangat beruntung kemana pun kami pergi kami bisa menyatukan orang-orang, bernyanyi bersama, berinteraksi, tidak ada perkelahian satu sama lain,” lanjutnya.  

Lebih lanjut pria 46 tahun itu mengatakan bahwa dirinya dan para personel lain tidak mendukung apapun bentuk terorisme, penindasan hingga penjajahan.

"Sebagai sebuah band, kami tidak percaya pada terorisme, atau penindasan, atau pun penjajahan. Kami percaya setiap orang berhak untuk menjadi dirinya sendiri," tutup Chris.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Mengajak Penonton Kirim Pesan Cinta kepada Sesama

Konser Coldplay
Aksi panggung Coldplay di Jakarta sukses menghibur puluhan ribu penggemar yang sudah lama ingin melihat secara langsung. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Chris pun mengajak penonton untuk mengirim cinta kepada siapapun dan dimanapun orang itu berada dan berharap adanya kedamaian di dunia. 

“Jadi apa yang akan kita lakukan sekarang ialah, untuk 12 detik kami meminta kalian untuk mengirimkan cinta kalian kepada dunia. Kalian bisa mengirimkan itu kemana pun, kalian bisa mengirimkannya kepada saudara kalian atau teman kalian,” pintanya. 

“Jadi untuk 12 detik cobalah untuk diam sejenak dan berpikir bahwa kalian sedang mengirimkan cinta kalian dengan membentuk tangan seperti ini (membentuk love).” 


Jadi Konser Perdana Coldplay di Indonesia Sejak 25 Tahun Berkarier

Konser Coldplay
Konser ini bertema “Music of the Spheres Tour 2023”. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Konser Music of the Spheres World Tour 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Rabu (15/11/2023) malam pun menjadi konser Coldplay perdana sejak 25 tahun berkarier. Chris Martin dkk pun dengan totalitas memberikan penampilan luar biasa kepada kurang lebih 80 ribu penonton yang hadir. 

“Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali: ini membutuhkan waktu 25 tahun untuk bisa tampil di Jakarta. Ini terasa panas dan beruap dan sungguh menakjubkan, terima kasih sudah setia menunggu kami,” tulis Coldplay di akun instagramnya. 


Maliq & D'essentials Tampil Jadi Guest Star di Konser Coldplay Jakarta

Bikin Fans Kaget, Maliq & D'essentials Jadi Guest Star di Konser Coldplay Jakarta
Foto: Camelia/Liputan6.com

Tak hanya menyuguhkan aksi panggung spektakuler, rupanya ada kejutan di konser pertama Coldplay di Indonesia tersebut. Siapa sangka bahwa band yang dibentuk tahun 1997 tersebut mempersembahkan penampilan Maliq & D'essentials kepada para penonton.  

Kejutan tersebut sontak saja membuat para fans kaget. Ini terjadi di tengah-tengah konser berlangsung. Awalnya Chris Martin membawakan lagu Sparks. Tak berselang lama dirinya berbincang dengan mengaku akan menunjukkan aksi sulap khusus untuk para fans di Indonesia. 

Chris berkata bahwa dengan melakukan trik sulap tersebut, ia akan mengubah Coldplay menjadi band lain namun tetap di panggung yang sama. Tentu awalnya hal ini membuat para fans bingung.

"Kami punya trik sulap, kami akan berdiri di sini dan mengubah diri kami menjadi band lain. Kalian tentunya tidak akan mempercayai ini, sebuah sulap yang belum pernah kalian lihat," ujar Chris Martin.

Kembali meyakinkan penonton, Chris menambahkan, "Namun, untuk melakukan ini, kami memerlukan 80 ribu orang di sini agar benar-benar percaya.”

Tak berselang lama, seluruh penonton langsung dibuat terkejut ketika Chris Martin menyebut bahwa mereka akan berubah menjadi Maliq & D'essentials. 

"Jadi inilah trik sulapnya, mengubah Coldplay menjadi Maliq & D'essentials!" ucap Chris Martin.

Infografis Konser Musik Pilihan 2023 di Indonesia
Infografis Konser Musik Pilihan 2023 di Indonesia.  (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya