6 Cara Meningkatkan Kecerdasan Emosional, Membantumu Lebih Sukses dalam Hidup

Liputan6.com, Jakarta - Kecerdasan emosional (EQ) adalah kemampuan untuk mengelola pikiran, menangani tantangan dan cara menyelesaikan konflik secara konstruktif.

Individu yang cerdas secara emosional berkembang secara emosional dalam kehidupan. Dalam hal ini, mereka tahu bagaimana cara mengelola emosinya.

Mereka memahami respons emosionalnya dan memiliki pemikiran terorganisir yang membantunya dalam menghadapi hubungan dan keadaan dalam hidup. Mereka tidak bisa memahami emosinya sendiri dan orang lain.

Temuan dari berbagai penelitian menggarisbawahi bahwa individu dengan kecerdasan emosional tinggi memiliki kinerja lebih baik di semua aspek kehidupan.

Individu yang cerdas secara emsoional menunjukkan kualitas-kualitas tertentu yang membuatnya sukses dalam hidup. Oleh karena itu, ketahui bagaimana cara menjadi lebih cerdas secara emosional dan sukses dalam hidup, seperti melansir dari Times of India, Minggu (18/2/2024).

1. Jadilah pendengar yang sabar

Menjadi pendengar yang sabar merupakan prinsip utama untuk memiliki kecerdasan emosional yang tinggi.

Orang-orang tertentu terlibat dalam dialog dengan agenda sepihak, tanpa minat mendengarkan sudut pandang orang lain dan mereka melakukan ini dengan menegaskan pengaruhnya dengan berulang kali menekankan sudut pandang mereka.

Hal ini menujukkan bahwa mereka memiliki kemampuan komunikasi yang buruk dan kecerdasan emosional yang rendah.

2. Penuh kasih dan empati terhadap orang lain

Salah satu kualitas hebat dari individu yang berkembang secara emosional adalah mereka bisa berempati dengan orang lain.

Mereka penuh kasih sayang dan memvalidasi pengalaman orang lain. Mereka bisa secara aktif mendengarkan orang lain tanpa menghakimi. Empati memainkan peran penting dalam hubungan.

Kesadaran diri adalah kemampuan memahami dan mengelola respons emosional dan pola pikir seseorang secara konstruktif.

Hal ini memerlukan kesadaran akan bagaimana emosi dan perilaku seseorang memengaruhi orang lain. Kemampuan menangani emosi dan mengelola pikiran merupakan tanda kecerdasan emosional yang tinggi.

4. Motivasi

Orang yang cerdas secara emosional memiliki motivasi diri dalam hidup. Mereka memiliki dorongan untuk mencapai sesuatu dalam hidup.

Mereka memiliki pendekatan hidup yang positif dan kualitas optimis, tidak seperti orang yang selalu mengeluh tentang keadaan hidupnya.

Kurangnya motivasi dan kebingungan merupakan indikator utama rendahnya kecerdasan emosional. Untuk menjadi sukses dalam hidup, sangat penting untuk tetap termotivasi.

Orang yang cerdas secara emosional mampu menangani hubungan secara konstruktif. Mereka memiliki keterampilan sosial yang baik yang berarti mereka juga memiliki kemampuan komunikasi yang baik.

Mereka pandai berjejaring dan memiliki kemampuan berempati kepada orang lain. Keterampilan sosial adalah aspek penting dalam membangun kecerdasan emosional.

6. Merespons bukannya bereaksi

Orang yang matang secara emosional tidak bereaksi secara impulsif atau melontarkan kata- kata kasar, melainkan merespons situasi yang ada.

Mereka menghidari perdebatan yang tidak perlu. Mereka lebih fokus pada penyelesaian konflik melalui dialog dan komunikasi yang transparan.

Mereka tidak menunjukkan ledakan kemarahan yang tiba-tiba atau memutus komunikasi tanpa berpikir panjang.