Liputan6.com, Jakarta Pebanista yacuruna adalah salah satu spesies lumba-lumba air tawar berukuran besar yang diyakini telah menghuni kawasan proto-Amazonia selama periode Miosen, sekitar 16 juta tahun yang lalu. Spesies purba ini merupakan bagian dari ekosistem air tawar yang berkembang di wilayah yang kini menjadi Peru.
Pada masa tersebut, proto-Amazonia mengalami berbagai transformasi lingkungan yang signifikan, baik dari segi geografi maupun ekologi. Pergeseran lempeng tektonik, perubahan aliran sungai, serta transisi dari sistem danau besar menuju jaringan sungai modern semuanya berkontribusi pada dinamika habitat spesies ini.
Advertisement
Baca Juga
Habitat lumba-lumba air tawar raksasa seperti Pebanista yacuruna terus berubah seiring berjalannya waktu. Awalnya, mereka hidup di lingkungan perairan yang lebih tertutup, seperti danau-danau besar dan rawa-rawa yang kaya akan vegetasi. Namun, perubahan iklim serta pergeseran geologi perlahan mengubah proto-Amazonia menjadi sistem sungai yang lebih dinamis dan luas. Hal ini tentu memengaruhi cara spesies ini beradaptasi, baik dalam pola makan maupun perilaku migrasi.
Advertisement
Dikutip dari sci.news (27/1/2025), berikut ini fakta lengkap mengenai pebanista yacuruna beserta tempat tinggalnya.
Ciri Fisik Pebanista Yacuruna (Lumba-lumba Air Tawar Raksasa)
Pebanista yacuruna, juga dikenal sebagai lumba-lumba purba raksasa, memiliki panjang tubuh mencapai 2,8 hingga 3,5 meter, atau setara dengan 9,2 hingga 11,5 kaki. Hal ini menjadikannya sebagai spesies odontoceti, yang merupakan sejenis lumba-lumba dan paus air tawar terbesar yang pernah ditemukan. Pebanista yacuruna juga merupakan bagian dari Platanistoidea, kelompok lumba-lumba yang umumnya ditemukan di lautan dunia antara 16 hingga 24 juta tahun yang lalu.
Advertisement
Proto Amazon Miosen di Peru
Menurut Dr. Aldo Benites-Palomino, seorang ahli paleontologi di Universitas Zurich, situasi proto-Amazon di Peru 16 juta tahun yang lalu berbeda secara signifikan dengan kondisinya saat ini. Pada masa itu, perairan di wilayah tersebut memiliki sumber daya yang melimpah untuk ekosistemnya. Mayoritas dataran di Amazon ditutupi oleh danau-danau dan rawa-rawa besar yang dikenal sebagai Pebas. Lanskap ini mencakup beragam ekosistem, baik perairan, semi-akuatik, maupun daratan, yang melintasi wilayah yang sekarang dikenal sebagai Kolombia, Ekuador, Bolivia, Peru, dan Brasil. Perubahan menuju Amazon modern mulai terjadi sekitar 10 juta tahun yang lalu, dan perubahan habitat ini menyebabkan hilangnya mangsa bagi yacuruna, mamalia air raksasa di Pebas, yang kemudian mengalami kepunahan.
Pendapat Para Ahli Mengenai Pebanista Yacuruna
"Dengan penemuan catatan fosil di Amazon, harapan kami adalah untuk menemukan kerabat dekat dari lumba-lumba Sungai Amazon yang masih hidup. Menurut Dr. Aldo Benites-Palomino, seorang ahli paleontologi dari Universitas Zurich dan Walikota Museo de Historia Natural-Universidad Nacional de San Marcos, sepupu terdekat dari Pebanista yacuruna adalah lumba-lumba sungai Asia Selatan atau Platanista. Kedua spesies ini memiliki ciri khas berupa jambul wajah yang merupakan struktur tulang khusus terkait dengan ekolokasi, kemampuan untuk melihat dengan mengeluarkan suara berfrekuensi tinggi atau mendengarkan gemanya, yang sangat penting saat berburu."
Advertisement
Apakah Lumba-lumba Adalah Ikan?
Lumba-lumba adalah mamalia , bukan ikan. Seperti mamalia lainnya, lumba-lumba berdarah panas. Berbeda dengan ikan yang bernapas melalui insang, lumba-lumba menghirup udara menggunakan paru-paru.
Â
Apa yang Dimakan Lumba-lumba?
Lumba-lumba adalah predator aktif dan memakan berbagai jenis ikan, cumi-cumi, dan krustasea seperti udang. Makanan yang tersedia untuk lumba-lumba bervariasi menurut lokasi geografisnya.
Advertisement
Apakah Lumba-lumba Dilindungi?
Semua lumba-lumba dan lumba-lumba dilindungi berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Mamalia Laut , dan beberapa juga terdaftar dalam Undang-Undang Spesies Terancam Punah .
Apakah Lumba-lumba Bisa Berhitung?
Lumba-lumba yang sudah terlatih dapat melakukan berbagai atraksi dan mereka juga dapat berhitung, tetapi Lumba-lumba liar belum dapat melakukan berbagai atraksi.
Â
Advertisement
Kenapa Lumba-lumba Cerdas?
Salah satu alasan kenapa lumba-lumba pintar adalah karena mereka memiliki ukuran otak yang terbesar di dunia. Otak lumba-lumba biasanya memiliki berat sekitar 1500 hingga 1700 gram, sedikit lebih besar dari otak manusia dan empat kali lebih berat dari otak simpanse.