5 Rekomendasi Sandal Lebaran Wanita 2024, Bikin Cantik di Hari Spesial

Liputan6.com, Jakarta Momen hari raya memang menjadi salah satu ajang untuk memperindah penampilan sebagai bentuk rasa gembira dalam merayakannya. Maka, tak heran jika berbagai perlengkapan fashion, seperti baju, tas, sandal, dan berbagai printilan lainnya akan sangat laku mendekati Lebaran.

Salah satu tren fashion yang sangat beragam adalah tren fashion untuk para wanita. Tak hanya bajunya, model sandal dan sepatu untuk wanita pun sangat beragam dan menarik. 

Maka, tak perlu bingung memilih model sandal yang sangat beragam, berikut ini 5 rekomendasi tren sandal untuk merayakan Lebaran 2024, dirangkum pada Selasa (2/4/2024).

Sandal high heels dari Pluvia ini bisa menjadi pilihan gaya untuk Lebaran bagi pecinta high heels. Selain warnanya yang cantik di kulit, model kaitan tali yang membentuk slim pita pada sandal satu ini bisa memberikan kesan jenjang pada kaki.

Bagi yang ingin terlihat tinggi, tapi tidak berani mengenakan heels, maka wedges bisa menjadi opsi pengganti. Bagian alasnya yang tebal bisa memberikan kesan lebih tinggi bagi yang mengenakannya. Selain ini, aksen slip yang berbentuk pita wedges satu ini bisa menambah kesan girly pada penampilan saat Lebaran nanti.

Model sandal teplek satu ini didesain cocok untuk dikenakan di segala kegiatan baik formal maupun casual. Model talinya yang zigzag melingkupi kaki akan menambah kesan jenjang dan elegan pada kaki saat dikenakan. 

Bagi pecinta sandal yang simpel dan nyaman dipakai, model sandal sleep on bisa menjadi gaya pilihan. Dilengkapi dengan sekat berbentuk pita yang lebar, sandal ini nyaman dipakai, serta tetap bisa menunjang penampilan untuk tetap elegan.

Pecinta selop wajib punya sandal ini! Desainnya yang kalem dengan sentuhan vintage membuat sandal ini bisa memberi kesan anggun saat dipakai, terutama ketika dipadukan dengan dress. Selain itu, modelnya juga sangat cocok dipakai di acara casual maupun formal.

Sandal yang mempunyai penutup pada bagian punggung dan jari kaki, tetapi terbuka di bagian tumit dan pergelangan kaki biasa disebut selop.

Sandal jepit termahal di dunia dipersembahkan oleh brand Chipkos bersama seniman terkemuka, David Palmer. Kolaborasi ini menghasilkan sandal jepit dengan harga mencapai USD 18 ribu atau setara dengan Rp 266.5 juta.

Sejak zaman Mesir Kuno, manusia telah mengenal sandal sebagai alas kaki.

Selop, atau disebut juga selipar, adalah istilah dalam bahasa Melayu yang digunakan di negara-negara dengan mayoritas penduduk dari suku Melayu, seperti Malaysia, Brunei Darussalam, dan Indonesia.

Masyarakat Yunani dan Romawi merupakan pionir dalam penggunaan sandal.