Atasi Insomnia hingga Sakit Gigi, 8 Tanaman Ini Bisa Diramu Jadi Jamu

Liputan6.com, Jakarta Insomnia merupakan gangguan tidur yang menyebabkan seseorang kesulitan untuk mendapat tidur yang berkualitas sekalipun lingkungan cukup kondusif. Kondisi ini tentu cukup mengganggu karena tentu membuat jam tidur jadi berkurang yang mana kurang tidur sendiri juga berisiko menyebabkan beberapa gangguan kesehatan.

Selain insomnia, sakit gigi juga menjadi salah satu masalah yang sangat mengganggu dan tak jarang menjadi penyebab insomnia itu sendiri. Rasa sakit gigi yang cukup menyiksa seringkali membuat seseorang sulit terlelap. Kedua masalah tersebut pada akhirnya membuat terpaksa harus mengonsumsi obat untuk mengatasinya. 

Namun, perlu diketahui, sebenarnya banyak tanaman yang bisa dijadikan herbal alami untuk menyembuhkan permasalahan insomnia dan sakit gigi. Berikut informasinya, dirangkum dari berbagai sumber pada Senin (24/6/2024).

Akar valerian atau vallerian root menjadi salah satu herbal alami yang bisa digunakan untuk mengobati insomnia. Menurut sebuah penelitian di tahun 2006 dari The American Journal of Medicine, mengonsumsi suplemen akar valerian ataupun ekstraknya sebesar 300-900 mg sebelum tidur mampu meningkatkan kualitas tidur. 

Bunga chamomile sepertinya sudah sangat populer sebagai salah satu obat insomnia. Umumnya, orang mengonsumsi bunga ini dengan menjadikannya teh. Dilansir dari Healthline, bunga chamomile memiliki kandungan apigenin yang berperan sebagai reseptor otak untuk meningkatkan rasa kantuk.

Buah ceri menjadi salah satu rekomendasi alami untuk mengatasi insomnia. Pasalnya, buah ceri kaya akan kandungan melatonin yang cukup tinggi. Mengutip dari intrepidmentalhealth.com, melatonin sendiri merupakan zat kimia yang dibutuhkan tubuh untuk bertanggung jawab terhadap kualitas tidur. Selain itu, antioksidan di dalam buah ceri juga ampuh mengatasi stres oksidatif sebagai dampak dari pola tidur yang berantakan akibat insomnia.

Kacang almond kaya akan vitamin B dan magnesium yang berguna untuk meningkatkan kualitas tidur. Menurut sebuah penelitian dengan uji coba terhadap tikus, pemberian 400 mg ekstrak almond terbukti membuat tidur lebih nyenyak dan lama. 

Daun biji merupakan salah satu obat alami untuk meredakan sakit gigi akibat gigi berlubang. Mengutip dari Siloam Hospitals, dalam daun jambu biji terkandung senyawa antibakteri. Senyawa inilah yang kemudian bisa membantu melawan bakteri pada gigi berlubang. Daun jambu biji yang sudah dibersihkan bisa langsung dikunyah untuk meredakan sakit gigi. Adapun cara lainnya, bisa direbus untuk diambil airnya dan dijadikan obat kumur alami.

Daun peppermint mengandung mentol dan asam askorbat. Kedua kandungan tersebut memiliki sifat analgesik, antibakteri, dan antiinflamasi. Karenanya, daun peppermint bisa menjadi obat alami untuk meredakan gejala sakit gigi, seperti gusi bengkak, serta membasmi perkembangan bakteri di mulut.

Daun timi (Thymus vulgaris) memiliki sifat antimikroba yang kuat. Oleh karena itu, daun timi efektif membantu melawan bakteri penyebab sakit gigi dan radang gusi. Selain itu, daun timi juga mengandung zat timol yang bermanfaat menghilangkan bau sekaligus menjaga kesehatan mulut. 

Melansir dari Healthline, teh hijau mengandung antioksidan katekin yang bermanfaat mengurangi risiko gigi berlubang dan masalah pada gusi dengan menghambat pertumbuhan bakteri di dalam mulut. Tak hanya itu, teh hijau juga mengandung fluoride untuk membantu memperkuat lapisan enamel gigi.

Pandan, daun yang kerap dimanfaatkan dalam masakan Asia, juga dapat membantu mengatasi masalah sulit tidur.

Langkah untuk menonaktifkan saraf gigi adalah dengan menyuntikkan bahan obat khusus yang menghentikan fungsi saraf ke dalam kavitas gigi. Kemudian, lubang gigi tersebut ditutup dengan tambalan sementara.

Membilas mulut menggunakan air garam adalah langkah pertama yang dianjurkan untuk meredakan nyeri gigi.

Di kedua sisi bawah tulang pipi, di bawah ujung mata, terletak titik yang sejajar dengan bagian bawah hidung.

Buah kiwi mengandung vitamin C dan karotenoid yang bisa membuat tubuh merasa ngantuk dengan cepat.