20 Manfaat Daun Pepaya untuk Kesehatan Tubuh dan Kecantikan

Daun pepaya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Yuk simak artikel berikut untuk mengetahui 20 manfaat daun pepaya!

oleh Linda Dwi Nofiani diperbarui 23 Jun 2024, 23:11 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2024, 23:00 WIB
ilustrasi daun pepaya/M.Gunsyah/Shutterstock
ilustrasi daun pepaya/M.Gunsyah/Shutterstock

Liputan6.com, Jakarta Daun pepaya menyimpan berbagai manfaat yang luar biasa untuk kesehatan dan kecantikan. Selain buahnya yang populer, daun pepaya telah lama digunakan dalam berbagai pengobatan tradisional. 

Kandungan nutrisi yang kaya, seperti vitamin A, C, E, dan serat, menjadikan daun pepaya sebagai salah satu tanaman herbal yang sangat bernilai. Salah satu manfaat utama dari daun pepaya adalah kemampuannya dalam mengontrol kadar gula darah.

Tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan dalam tubuh, daun pepaya juga memberikan solusi alami bagi masalah kulit seperti ketombe karena memiliki sifat anti inflamasi dan antioksidannya.

Berikut 20 manfaat daun pepaya bagi kesehatan, yang telah dirangkum dari berbagai sumber pada Minggu (23/06/2024).

1. Mengontrol Tekanan Darah

Contoh ilustrasi tekanan darah tinggi pada tubuh
Ternyata teh krisan terbukti antihipertensi dan sudah ditemukan oleh pengobatan tradisional Cina. (Foto: Pexels.com/Pavel Danilyuk)

Kalium yang terdapat dalam daun pepaya tidak hanya bermanfaat dalam dunia kuliner, namun juga berperan dalam menjaga keseimbangan tekanan darah. Ekstrak daun pepaya juga memiliki peran penting dalam mengatur tekanan darah, khususnya bagi penderita diabetes.

2. Mencegah Penuaan Dini

3 Manfaat Gula untuk Kecantikan Kulit Wajah
Ilustrasi penuaan dini. (via: stylecraze.com)

Selain memiliki khasiat pengobatan, daun pepaya juga berfungsi sebagai penangkal penuaan dini. Kandungan vitamin C dan antioksidan dalam daun pepaya mampu melawan radikal bebas yang dapat memicu keriput. 

Penelitian menunjukkan bahwa daun pepaya dapat meningkatkan elastisitas kulit, mengurangi garis-garis halus, dan menjaga penampilan tetap awet muda.

3. Meningkatkan Jumlah Trombosit

Ilustrasi Trombosit
Ilustrasi Trombosit (credit gambar: healthline.com)

Jumlah trombosit yang rendah bisa menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Namun, daun pepaya memiliki kemampuan untuk meningkatkan jumlah trombosit, terutama dalam kasus kekurangan vitamin, demam berdarah, dan kondisi lainnya yang memerlukan peningkatan trombosit. 

4. Mengurangi Sakit Tenggorokan

Ilustrasi sakit tenggorokan
Ilustrasi sakit tenggorokan. Image by Anastasia Gepp from Pixabay

Papain adalah salah satu senyawa yang terdapat dalam daun pepaya dan fungsinya bukan hanya menimbulkan rasa pahit. Penelitian mengungkapkan bahwa papain dapat membantu mengurangi sakit tenggorokan. 

Dalam bentuk permen yang mengandung 2 miligram papain, daun pepaya menjadi solusi alami untuk masalah tenggorokan yang dapat mengganggu.

5. Melindungi Mata

Ilustrasi mata sakit, kedutan
Ilustrasi mata sakit, kedutan. (Photo by Kamran Aydinov on Freepik)

Paparan sinar biru yang berkepanjangan dapat merusak mata. Akan tetapi, antioksidan dalam daun pepaya bisa melindungi mata dari kerusakan akibat sinar biru. Mengonsumsi daun pepaya secara rutin dapat mendukung kesehatan mata dan mencegah masalah penglihatan.

6. Mengontrol Gula Darah

Ilustrasi Pemeriksaan Gula Darah (Sumber: alodokter.com)
Ilustrasi Pemeriksaan Gula Darah (Sumber: alodokter.com)

Bagi pengidap diabetes, ekstrak daun pepaya bisa menjadi solusi alami. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kandungan antioksidan yang tinggi dalam daun pepaya membantu menurunkan kadar gula darah dengan melindungi sel-sel yang memproduksi insulin. Hal ini membuat kadar insulin tetap stabil, sehingga gula darah dapat terjaga dalam kisaran normal.

7. Mencegah Masalah Pencernaan

Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan
Ilustrasi Pencernaan Sehat Credit: pexels.com/Rane

Kembung dan masalah pencernaan lainnya dapat diatasi dengan memanfaatkan daun pepaya. Baik dalam bentuk jus maupun ekstrak, daun pepaya memiliki sifat antimikroba yang membantu mencegah dan mengatasi gangguan pencernaan. Enzim papain juga berperan penting dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan.

8. Menyembuhkan Luka

Menyembuhkan Luka
Ilustrasi Luka Credit: pexels.com/Cona

Enzim papain yang terdapat dalam daun pepaya tidak hanya berguna untuk pencernaan, tetapi juga bisa mempercepat proses penyembuhan luka dan mengurangi tampilan bekas luka. 

Mengoleskan daun pepaya langsung pada luka atau mengonsumsinya secara rutin dapat membantu mempercepat regenerasi sel kulit.

9. Mengatasi Sembelit

ilustrasi sembelit
ilustrasi sembelit. Image by Anastasia Gepp from Pixabay

Mengatasi sembelit bisa menjadi tantangan, namun dengan menggunakan daun pepaya, masalah ini dapat diselesaikan. Serat yang terkandung dalam daun pepaya membantu melunakkan tinja dan mendukung kesehatan saluran pencernaan, sehingga sembelit tidak lagi menjadi gangguan yang mengkhawatirkan.

10. Mengobati Herpes

herpes
(foto: boldsky.com)

Herpes zoster bisa menimbulkan berbagai gejala yang tidak menyenangkan. Namun, jangan khawatir, daun pepaya bisa menjadi solusi alami untuk meredakan gejala tersebut. 

Enzim papain yang terkandung dalam daun pepaya dianggap memiliki efektivitas yang setara dengan antivirus khusus untuk herpes.

11. Obat Pegal Linu

Pegal Linu, Nyeri Otot
Ilustrasi pegal linu, nyeri otot, sakit. (Foto: Freepik/8photo)

Nyeri pada sendi seringkali mengganggu kegiatan sehari-hari. Namun, daun pepaya telah terbukti secara tradisional dapat mengurangi peradangan dengan efektif. 

Senyawa seperti papain, flavonoid, dan vitamin E yang terkandung dalam daun pepaya membantu mengurangi rasa sakit dan memperbaiki kondisi otot.

12. Mengurangi Nyeri Sendi

Penyebab Nyeri Sendi yang Paling Umum
Ilustrasi Nyeri Sendi Credit: pexels.com/Karolina

Nyeri sendi dapat menyebabkan penderitaan yang sangat besar. Namun, daun pepaya dapat membantu mengurangi masalah ini. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi ekstrak daun pepaya dapat efektif dalam mengobati nyeri sendi.

13. Mengurangi Kerontokan Rambut

Ilustrasi rambut rontok
Ilustrasi rambut rontok. (Image by benzoix on Freepik)

Kesehatan rambut juga bisa diperbaiki dengan menggunakan daun pepaya. Daun pepaya mengandung antioksidan tinggi yang diyakini dapat mempercepat pertumbuhan rambut serta mengurangi kerontokan. 

14. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

kebiasaan meningkatkan kekebalan tubuh
Apa saja kebiasaan meningkatkan kekebalan tubuh?/Copyright shutterstock.com/g/chungyam

Keberhasilan kemampuan tubuh untuk melawan penyakit sangat bergantung pada asupan nutrisi yang memadai. Daun pepaya dapat merangsang pertumbuhan kembali sel darah putih dan trombosit, yang pada akhirnya dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

15. Mengurangi Ketombe

Ketombe
Ilustrasi ketombe/copyright shutterstock

Ketombe bukan hanya masalah penampilan, tetapi juga bisa menghalangi pertumbuhan rambut. Beruntungnya, daun pepaya memiliki sifat antijamur yang efektif untuk mengatasi masalah ini. 

16. Mencegah Jerawat

Mencegah Jerawat Tumbuh
Ilustrasi Masalah Kulit Wajah Credit: pexels.com/Youra

Jerawat sering kali menjadi permasalahan kulit yang mengganggu, tetapi daun pepaya bisa menjadi solusi efektif untuk mencegahnya. Enzim papain dan vitamin A yang terdapat dalam daun pepaya berfungsi sebagai eksfolian alami yang membantu mengangkat sel-sel kulit mati serta mencegah penyumbatan pori-pori.

17. Mengatasi DBD

Ilustrasi nyamuk penyebab DBD.
Ilustrasi nyamuk penyebab DBD. Foto oleh Anuj dari Pexels.

DBD adalah penyakit yang sangat serius dan dapat mengancam nyawa. Tetapi daun pepaya memiliki kemampuan untuk meningkatkan jumlah trombosit dalam darah. 

Dengan mengonsumsi ekstrak daun pepaya, dapat mengurangi gejala DBD dan menghindari risiko perdarahan yang berpotensi fatal.

18. Menjaga Kesehatan Hati

Gambar Ilustrasi Kesehatan Hati
Sumber : Freepik

Bagi yang mengalami masalah dengan hati, daun pepaya dapat menjadi tambahan nutrisi yang bermanfaat. Nutrisi yang terdapat dalam daun pepaya membantu dalam proses detoksifikasi hati dan juga dapat membantu menyembuhkan penyakit hati kronis. 

19. Membantu Mengatasi Nyeri Haid

Cara Mudah Redakan Nyeri Haid Tanpa Obat
Cara Mudah Redakan Nyeri Haid Tanpa Obat

Bagi perempuan yang sering mengalami nyeri saat menstruasi, jus daun pepaya bisa menjadi alternatif alami yang efektif. Enzim papain yang terdapat dalam daun pepaya dapat membantu mengurangi kram dan ketidaknyamanan yang sering dirasakan selama masa haid.

20. Sebagai Sumber Energi

tambah energi
Ilustrasi tubuh dengan energi yang baik/Copyright unsplash.com/Aditya Saxena

Daun pepaya memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi, sehingga dapat digunakan sebagai sumber tambahan energi untuk tubuh. Dengan asupan energi yang mencukupi, tubuh menjadi lebih tahan terhadap kelelahan selama melakukan aktivitas sehari-hari.

Apakah Daun Pepaya Boleh Dikonsumsi Setiap Hari?

Saat ini, bukti yang cukup untuk memberikan rekomendasi dosis atau takaran yang tepat untuk menggunakan daun pepaya belum tersedia. Meskipun demikian, berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam British Medical Journal (2015), konsumsi tiga dosis atau maksimal satu ons ekstrak daun pepaya per hari dianggap sebagai tingkat keamanan yang dapat diterima.

Apakah Daun Pepaya Dapat Menurunkan Kolesterol?

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa ekstrak daun pepaya Jepang dapat memiliki manfaat dalam mengurangi tingkat kolesterol dan trigliserida dalam darah.

Apakah Daun Pepaya Baik untuk Ginjal?

Daun pepaya juga terkenal sebagai bahan yang bisa digunakan untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit seperti batu ginjal, malaria, tekanan darah tinggi, demam berdarah, rematik, dan masalah kesehatan lainnya.

Apakah Daun Pepaya Baik untuk Liver?

Orang-orang yang mengalami masalah dengan hati dapat mendapatkan manfaat tambahan dari daun pepaya sebagai bagian dari diet mereka. Kandungan nutrisi dalam daun pepaya membantu membersihkan racun dalam hati dan memperbaiki kondisi penyakit hati yang kronis.

Amankah Daun Pepaya Dimakan Mentah?

Mengonsumsi daun pepaya mentah secara langsung dapat menyebabkan iritasi pada sistem pencernaan. Selain itu, jika daun pepaya yang belum matang tidak dicuci dengan bersih, ada kemungkinan terdapat zat berbahaya yang tertelan, yang dapat membahayakan kesehatan Anda.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya