Jangan Panik! 6 Cara Sederhana Ini Ampuh Atasi Asam Lambung

Asam lambung terjadi karena gangguan refluks asam. Penyakit ini dapat dicegah dengan melakukan menerapkan gaya hidup yang sehat seperti memilih makanan, tidak merokok dan sebagainya.

oleh Cicilia Afrilia Damayanti Simbolon diperbarui 21 Agu 2024, 19:04 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2024, 19:04 WIB
Jangan Panik! 6 Cara Sederhana Ini Ampuh Atasi Asam Lambung
Jangan Panik! 6 Cara Sederhana Ini Ampuh Atasi Asam Lambung (Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Pernahkah Anda merasakan sakit tenggorokan dan suara serak yang berlangsung lama? Anda mungkin mengira itu hanya flu biasa. Namun, jika gejala tersebut terus berlanjut, bisa jadi itu adalah tanda asam lambung.

Menurut Harvard Health Publishing, asam lambung sering disebabkan oleh gangguan refluks asam, yang menyebabkan gejala kronis seperti nyeri di ulu hati, nyeri dada, mual, kesulitan menelan, batuk, dan suara serak.

Untuk mengatasi asam lambung, Anda bisa mengikuti beberapa langkah berikut, seperti melansir dari Healthline, Rabu (13/4/2023).     

 

1. Mulai Memilih Makanan

 

Jika Anda sering mengalami masalah dengan asam lambung, penting untuk memilih makanan dengan bijak. Hindari konsumsi soda, kafein, cokelat, tomat, alkohol, bawang, serta makanan berlemak dan pedas.

Jika Anda biasanya memulai hari dengan secangkir kopi, coba ganti kebiasaan tersebut dengan meminum air putih. Langkah sederhana ini dapat membantu mengurangi gejala asam lambung dan membuat Anda merasa lebih baik.

2. Menggunakan Pakaian Terlalu Ketat

Tanpa disadari, pakaian yang terlalu ketat juga bisa memicu asam lambung naik. Misalnya, celana yang sempit atau ikat pinggang yang terlalu ketat dapat memberikan tekanan pada perut, menyebabkan refluks asam lambung.

Untuk mencegah masalah ini, pilihlah pakaian yang longgar dan tidak menekan perut bagian bawah. Dengan pakaian yang nyaman, Anda bisa berjalan-jalan dengan tenang tanpa khawatir asam lambung mengganggu aktivitas Anda.     

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


3. Mengontrol berat badan

Ilustrasi obesitas
Ilustrasi obesitas. (Photo by Towfiqu barbhuiya on Unsplash)

Berat badan berlebih bisa memicu masalah asam lambung karena dapat membuat otot sfingter esofagus bawah melebar. Kondisi ini sering menyebabkan nyeri di bagian ulu hati.

Untuk mengurangi risiko asam lambung, penting bagi Anda yang memiliki riwayat penyakit ini untuk menjaga berat badan tetap ideal. Anda bisa melakukannya dengan rutin berolahraga dan mengonsumsi makanan yang seimbang. Selain itu, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan panduan tentang cara menurunkan berat badan secara efektif.


4. Hindari Tidur Setelah Makan

Tidur - Vania
Ilustrasi Tidur/https://unsplash.com/Lux Graves

Mengantuk setelah makan adalah kebiasaan yang sering terjadi, tetapi sebaiknya jangan dianggap sepele. Kebiasaan ini bisa memicu timbulnya asam lambung.

Untuk menghindari masalah tersebut, usahakan untuk tetap terjaga setidaknya selama tiga jam setelah makan. Duduklah dengan tenang hingga makanan Anda tercerna dengan baik di perut. Dengan cara ini, Anda dapat mengurangi risiko munculnya asam lambung.


5. Hindari Olahraga Berat Setelah Makan

GERD
Ilustrasi sekelompok penderita GERD melakukan Olahraga yoga. (Foto: Unsplash/Dylan Gillis)

Setelah makan, sebaiknya hindari melakukan olahraga berat seperti push-up atau sit-up. Aktivitas ini dapat menyebabkan otot perut bekerja keras dan meningkatkan risiko asam lambung naik ke kerongkongan.

Sebagai gantinya, duduklah dengan tenang setelah makan. Anda bisa berjalan-jalan ringan untuk membantu proses pencernaan tanpa membebani perut. Dengan cara ini, Anda membantu mencegah masalah asam lambung dan merasa lebih nyaman setelah makan.


6. Hindari Merokok

Tahukah Anda, Puntung Rokok Ternyata Termasuk Sampah B3
Ilustrasi puntung rokok. (dok. Pawel Czerwinski/Unsplash)

Jika Anda memiliki riwayat asam lambung, sebaiknya hindari merokok. Nikotin dalam rokok dapat merusak sfingter esofagus bagian bawah, yang seharusnya mencegah asam lambung naik ke kerongkongan. Ketika fungsi sfingter terganggu, gejala asam lambung bisa semakin parah.

Untuk mengurangi risiko, berhentilah merokok dan gantilah dengan kebiasaan sehat seperti mengonsumsi makanan bergizi. Selain itu, bagi Anda yang menjadi perokok pasif, penting untuk menghindari area yang penuh asap rokok karena ini juga dapat memicu masalah asam lambung.

Infografis Journal
Infografis Journal: Gaya Hidup Buruk, Diabetes Mengancam Kaum Muda (Liputan6.com/Trie Yasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya