Cara Mudah Menghilangkan Noda Minyak di Baju dengan Dua Bahan Dapur

Liputan6.com, Jakarta Noda minyak goreng sering menjadi tantangan bagi banyak orang. Tetesan kecil saja bisa meninggalkan bekas membandel yang sulit hilang. Minyak goreng memiliki sifat berminyak yang menempel erat pada serat kain, sehingga mencuci dengan deterjen biasa sering kali tidak cukup untuk mengatasinya.

Karakteristik minyak yang tidak larut dalam air memperumit proses pembersihan. Bahkan setelah beberapa kali dicuci, noda minyak dapat tetap membekas, membuat pakaian terlihat kusam dan kurang rapi. Jika dibiarkan terlalu lama, noda ini bisa mengeras, semakin sulit dihilangkan, dan merusak tampilan pakaian.

Namun, jangan khawatir. Ada solusi praktis menggunakan bahan dapur yang mudah ditemukan untuk mengatasi masalah ini. Salah satunya dibagikan oleh pengguna Instagram @sudha.lukka, yang menggunakan kombinasi garam dan sabun cuci piring untuk membersihkan noda minyak secara efektif.

Dilansir pada Senin (15/11) dari unggahan Instagram @sudha.lukka, trik sederhana ini hanya membutuhkan dua bahan, yaitu garam dan sabun cuci piring. Pertama, campurkan 1 sendok makan garam dengan 2 sendok makan sabun cuci piring ke dalam sebuah wadah. Aduk hingga merata hingga campuran membentuk larutan pembersih.

Garam memiliki kemampuan menyerap minyak dari serat kain, sedangkan sabun cuci piring berfungsi untuk mengemulsi dan melarutkan minyak. Kombinasi ini sangat ampuh untuk mengangkat noda yang membandel.

Setelah campuran siap, oleskan secara merata pada area pakaian yang terkena noda minyak. Gunakan sikat gigi bekas untuk menggosok permukaan noda dengan gerakan melingkar. Proses ini membantu larutan meresap ke dalam serat kain dan melonggarkan partikel minyak yang menempel.

Pastikan untuk menggosok dengan lembut agar kain tidak rusak. Lakukan proses ini selama beberapa menit hingga noda mulai terangkat. Tanda keberhasilannya adalah noda terlihat memudar dan kain terasa lebih bersih.

Setelah noda mulai terangkat, bilas pakaian dengan air hangat. Air hangat berfungsi melunturkan minyak sekaligus membersihkan sisa larutan pembersih yang menempel. Proses ini juga mempercepat pembersihan karena suhu hangat membantu melarutkan minyak lebih efektif.

Setelah dibilas, kucek pakaian dengan lembut untuk memastikan tidak ada sisa minyak yang tertinggal. Peras pakaian hingga airnya keluar, lalu lanjutkan ke proses pengeringan.

Pakaian yang sudah melalui proses ini bisa langsung dijemur di bawah sinar matahari. Setelah kering, noda minyak pada pakaian akan hilang sepenuhnya tanpa meninggalkan bekas.

Metode ini memanfaatkan fungsi masing-masing bahan: garam untuk menyerap minyak, sabun cuci piring untuk melarutkan, dan air hangat untuk membilas. “Kombinasi ini terbukti efektif mengatasi noda minyak di serat kain,” ujar akun @sudha.lukka dalam unggahannya.

Apakah semua jenis kain bisa menggunakan metode ini? Ya, metode ini aman digunakan pada berbagai jenis kain. Namun, hindari menggosok terlalu keras pada kain yang halus atau sensitif.

Air hangat membantu melarutkan minyak lebih efektif dibandingkan air dingin, sehingga proses pembersihan lebih maksimal.

Garam memiliki sifat penyerap minyak yang baik. Namun, tepung atau bedak bayi juga bisa digunakan sebagai alternatif.

Jika noda minyak sudah hilang sepenuhnya, cukup bilas dengan air bersih dan jemur. Tidak perlu mencuci ulang.

Proses ini biasanya memakan waktu 10–15 menit, tergantung tingkat kekerasan noda minyak pada pakaian.